Books 4

1.9K 233 80
                                    

PERTANYAAN YANG BAEKHYUN ingin sekali ajukan tetapi diurungkan adalah: “Bagaimana dengan Nancy Caroline?” Dia tahu persis mengenai hubungan saudara lelaki dominan nya dengan si cantik Nancy dan dia juga bukan orang yang takut bicara blakblakan. Baekhyun membatin bahwa apa pun yang dia katakan, kecil kemungkinannya tindak-tanduk Taehyung bakal berubah, tetapi pria tersebut mesti mengakui bahwa dia tidak memiliki keberanian moral yang cukup untuk menyinggung topik itu. Baekhyun meyakini bahwa saudaranya membagi banyak rahasia dengannya, tetapi bangsawan itu tak pernah membahas petualangan asmaranya dengan sang saudari. Selain itu, V tega memberikan pembalasan yang sangat tidak enak andaikan Baekhyun melewati batas terlarang.

Walaupun Baekhyun menganggap dirinya tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap sang Earl, dialah yang telah mendesak saudara lelakinya agar menikah. Baekhyun mengatakan bahwa dia tidak tahan membayangkan Crosby mewarisi gelar sebagai Earl of V. Baekhyun kemudian menyiratkan bahwa Tuan Seokjin mungkin merupakan calon istri yang pas. Baekhyun menyukai Seokjin dan dengan cepat menilai bahwa pria submissive Jung itu bukan saja secantik bidadari, melainkan juga memiliki budi pekerti yang manis. Apabila memiliki istri yang begitu menawan, tentunya V akan memutus koneksinya yang memuakkan dengan si Nancy. Akan tetapi, V sepertinya tidak peduli dengan perempuan atau pria submissive mana dia menikah—siapa saja boleh!—dan ini merupakan pertanda buruk. Baekhyun skeptis Jung Hoseok sanggup mengarahkan suaminya ke jalan yang benar kelak. Usianya baru tujuh belas, pula! Sama sekali tak menjanjikan.

Baekhyun bertamu ke rumah Lady Jung dan berjumpa dengan Hoseok. Belakangan dia meninggalkan South Street dengan suasana hati yang sudah berubah total. Bocah beralis hitam itu ternyata bukan pria kecil ingusan. ‘Demi Tuhan!’ pikir Baekhyun, ‘bocah itu pasti bisa membuat Taehyung kewalahan kelak!’ Perjodohan ini ternyata jauh lebih memuaskan ketimbang yang Baekhyun rencanakan. Untuk menaklukkan Taehyung, Hoseok yang berapi-api jauh lebih cocok ketimbang Seokjin yang kalem. Malahan saking sibuknya Taehyung nanti, pikir Baekhyun di dalam hati, dia tak akan punya waktu dan kedamaian yang tersisa bagi Nancy yang tercela!

Sebaliknya, V kemungkinan besar tidak menyadari akan masa depan sarat gejolak yang membuat saudarinya kesenangan. Dia terus bertandang ke Hertford Street, dan tidak ada isyarat perpisahan keluar dari bibirnya.

.

NANCY MENERIMA kedatangan Lord V di kamarnya yang bernuansa merah mawar dan perak dua hari selepas pengumuman pertunangan pria itu. Mengenakan jubah kamar longgar dari bahan tenda dan satin, Nancy bersandar di sofa brokat. Tanpa pengumuman kedatangan dari pelayan, V melangkah masuk ke kamar seperti berada di rumah sendiri. Selagi menutup pintu, dia berkomentar dengan geli, “Nancy Sayang, kau punya porter baru. Apakah kau menyuruhnya membanting pintu di mukaku?”

Nancy mengulurkan tangan kepada kekasihnya.

“Apakah dia membanting pintu di mukamu, Taehyung?”

“Tidak,” kata sang bangsawan. “Tidak. Nasib malang itu belum aku rasakan.” V memegangi tangan Nancy dan mengangkatnya ke bibir. Jemari Nancy mencengkeram tangan sang Earl kuat-kuat, kemudian menarik pria itu ke dekapannya. “Sudah kukira kita bersikap terlalu resmi,” V berkata sambil tersenyum, lalu mencium Nancy.

Wanita tersebut tetap memegangi tangan sang kekasih, tetapi berujar dengan nada setengah penasaran dan setengah sedih: “Barangkali kita memang mesti bersikap resmi—mulai sekarang, Tuan.”

“Jadi, betul kau menyuruh porter membanting pintu di mukaku?” desah sang Earl.

“Tidak. Tapi, kau hendak menikah, bukan begitu, Taehyung?”

“Ya,” V mengakui. “Tapi, sekarang belum, ‘kan.”

Nancy tersenyum tipis. “Kau seharusnya memberitahuku,” ujarnya.

The Convenient Marriage [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang