Udara dingin menyapu pelan wajah Eunhyuk. Malam itu mungkin akan menjadi malam terpanjang dalam hidupnya.
"Aduh, dingin banget lagi," keluhnya, sambil merapatkan jaketnya. Jalan-jalan di taman saat tengah malam mungkin ide yang buruk untuk orang lain, tapi untuk Eunhyuk itu udah jadi kebiasaan. Sendirian di tengah kegelapan, paling cuma ada cahaya dari lampu taman, itupun kedap-kedip.
2 bulan lalu, dia baru saja resmi menjadi seorang suami dari Somin Ayu Wibowo, cinta pertamanya sejak kelas 4 SD. Berjalan di taman ini membantunya bernostalgia ketika ia dan Somin masih kecil, mereka pasti main di sini. Untungnya ga ada orang, jadi ga ada yang tau kalo dia senyum-senyum sendiri.
"Eh? Apa ini?" Langkah Eunhyuk terhenti saat kakinya menabrak sesuatu, "ini pohon?"
Di depannya, ada batang pohon yang cuma tinggal pangkalnya aja, udah ditebang. Eunhyuk mengelus batang pohon itu, lalu tangannya terhenti, "hm? Apa ini?"
Somin jelek
Eunhyuk lebih jelek
"Wah, ukirannya masih ada masa?" Eunhyuk tertawa kecil, lantaran ukiran yang ia buat masih ada di pohon itu, bahkan setelah belasan tahun, "kalo diinget-inget, lucu juga, gimana ceritanya gue bisa jatuh cinta sama dia. Padahal geu sering gangguin dia dulu."
Disisi sebelahnya, ada lagi ukiran.
Eunhyuk mukanya kaya tikus
Somin juga
"Eh, yang ini masih ada juga.."
Aku benci Eunhyuk
Benci tapi suka kan?
"Eh, sumpah. Gue genit banget dulu ya. Haha.." Eunhyuk mengeluarkan ponselnya dari saku celana, "ini harus disimpen nih."
Cekrek!
"Haha.. nanti mau gue cetak, terus pajang di dinding," Eunhyuk melanjutkan jalan-jalan malamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa menit berjalan, membuat Eunhyuk bosan, tapi sebagian besar sih capek. Jadi, dia langsung nyari bangku taman, "aduh, pegel kaki gue.." keluhnya sambil mijitin kaki, "malem-malem gini, sendirian di taman. Kalo ada cewek, mungkin bakal gue godain. Eh tapi jangan deh. Entar Somin ngamuk."
Membayangkan wajah Somin yang marah sambil nentengin panci cukup bikin Eunhyuk bergidik ngeri, "ih, serem."
Dia kembali terdiam di bangku taman itu, menatap deretan gedung-gedung tinggi di depannya, "udah malem pun, kota ini ga pernah tidur kayanya."
😁😁😁 Iya deh iya ga jutek deh Kenapa sih? Tumben nge-line
Kangeeeeennn😣😣
Kangen? Kan tiap hari ketemu Masa kangen?
Tapi aku sendirian disini Aku gamau sendirian Maunya sama kamu
Dih, gombal
Gombal gini sayang kan?😏😏
💩💩💩
😀😀😙😚 Kapan pulangnya? Masih lama ya?
Iya, sabar ya Entar juga pulang. Dikit lagi kok Kamu ngapain aja dulu di rumah Nonton TV gitu, atau main PS
Masa main PS sendiri? Ga seru Maunya sama Somin
Ih, udah ah Ganggu orang kerja aja Nanti ga selesai2 nih
CEPET PULANG! AKU KANGEEEEENNN😣😣😣😣😣
😜😜😝
Kangeeeeennn
"Dasar Somin.. jadi kangen kan gue. Hadeh, Eunhyuk. Kok lo bisa gini ya? Untung dia istri gue.." gumamnya. Dia lalu memutuskan untuk pulang ke rumah, menunggu Somin.
Sampai Somin pulang, Eunhyuk masih setia nungguin, dengan cara tidur di sofa depan, hape di tangan kiri, sebungkus kripik kentang di pangkuan dan kaleng soda di tangan kanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌃 Vote + Comment juseyo~ 🌃
Berdasarkan salah satu episode Runningman. Lupa episode berapa, tapi bintang tamunya ada Suju, Irene sama Joy.