Tepat hari itu, awan awan putih mendekorasi langit yang biru, serta angin bertiup sepoi sepoi diatas balkon. Eun Ha sedang menatap dirinya di pantulan kaca sambil merokok.Eun Ha ingin terbahak bahak rasanya ketika melihat orang terbodohi dengan mukanya yang lugu dan polos ini. Rasanya sangat menyenangkan jika saat mempermainkan orang.
Eun Ha tersenyum senang, sambil menyeringai. Eun Ha mencetak foto Hayool lalu membuat lingkaran merah sekitar kepala Hayool yang ada di foto ia lalu ia tempelkan foto itu ke arah kucing yang masih hidup.
"cepetan mati, bisa?" ucap Eun Ha sambil mencabik cabik daging kucing itu dengan pisau lipatnya. "ARGH!" teriak Eun Ha lalu melempar anak kucing itu kebawah.
Nafas Eun Ha tidak beraturan, dia mengacak ngacak rambutnya secara asal. Dia kembali ke kamarnya yang berantakan, hampir tidak pernah diurus.
Disana Eun Ha menatap foam board yang berisi dengan foto foto Jimin yang sedang pergi beraktivitas— serta tanggal tanggal kejadian nya. Bahkan. Saat Jimin tidur, atau mandi sekalipun. Hayool punya semua fotonya. Obsesi. Iya benar. Eun Ha terobsesi dengan Jimin.
Orang orang tedekat Jimin pun Eun Ha punya informasi nya.
foto Hayool, Eun Ha selalu menandainya dengan lingkaran merah, menandainya dengan tancapan pisau. Bahkan Eun Ha menandai semua mantan mantan Jimin yang ada 17 orang.
Lalu dua minggu kemudian?
17 orang itu hilang, dan ditemukan dibunuh. Ditikam, bahkan ada yang mayatnya tidak di temukan.Eun Ha berjalan mendekati kaca, lalu membuka topeng silicon nya, tertampang lah wajah nya yang selama ini yang dia sembunyikan dari orang orang.
Inilah wajahnya, dan inilah dia.
Kang Seulgi.Berbeda dengan hayool, Seulgi selalu menyiapkan pisau lipat di saku rok nya. Tapi selalu gagal, dia tidak begitu bisa menikam Hayool, karena dia selalu bersama orang orang yang ramai. Hei, dia harus punya strategi menunjukan diri nya di hadapan teman teman Hayool sama saja bunuh diri:
Saat Hayool bercanda dengan Jimin, Seulgi selalu meremas pisau lipatnya, lalu berakhir dengan tangan nya yang berdarah. Yang selalu ditanyai oleh Hayool, dia hanya menjawab. Gue tadi kena ujung kertas.
Seulgi senang saat semua orang menggosipi Hayool, Seulgi senang saat semua orang membully Hayool secara fisik maupun mental. Namun Seulgi tidak rendahan seperti mereka, Seulgi juga tidak bodoh seperti mereka.
Mereka memang berbahaya, tapi Seulgi jauh lebih berbahaya. Mereka hanya menyiram air, menjambak rambut, mengunci Hayool ditoilet, mencoret coret meja nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
dijodohin;pjm
FanfictionJimin sama Hayool itu udah bagaikan air dan minyak. dan kebayang ga sih mereka berdua di jodohin? warning : this story is contain mystery, thriller, romance, humor. this story contain harsh word ( kata kasar ) non-baku. highestrank : 35th in F...