18

526 12 0
                                    










“Layar telepon genggam semakin jarang menampilkan namanya. Percakapan berlangsung satu arah, ia hanya menjawab, tak lagi bertanya, tak lagi peduli, hanya membalas seadanya. Ini mengingatkanku beberapa bulan lalu, ketika pesan-pesan darinya berkurang, lalu menghilang. Ia akan menghilang (lagi) dari hidupku. Tanpa pamit. Tanpa menjelaskan apa-apa.

Sekali lagi, ia memilih pergi.”

— rumahsepi












Tentang Dia yang Ada di BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang