Kamu kepadaku :
Pengecut, itulah aku
Yang hanya bisa memandangmu dari kejauhan
Yang hanya bisa menyimpan rasa ini
Tanpa mampu mengungkapkanKu menunggu dalam bimbang
Akankah ada saatnya
Ketika kebimbangan ini lenyap
Dan menghasilkan sebuah ceritaTapi aku terlambat
Kamu telah diculik
Dan aku tidak bisa berbuat apa pun
Ini menyiksa kuKu memohon pada alam
Agar kamu dikembalikan
Tapi tidak mungkin
Kamu telah menjadi bagiannyaSampai akhirnya kamu pulang
Hatiku terbang melayang
Tapi kamu pulang bukan karena aku
Karena dia melupakanmuKamu egois
Karena dia membuangmu, kamu kembali
Seharusnya aku mengacuhkanmu
Tapi aku justru makin merinduJadikan aku alasanmu tersenyum!
Tapi apa dayaku
Aku bahkan tak bisa menghapus tangis itu
Ini kembali menyiksakuAku ingin melihatmu bahagia
Dan aku tahu persis
Dia tak bisa membuatmu bahagia
Atau.... dia tak mau lagiHanya aku yang ada disini
Yang slalu dibawah bayang bayangnya
Tapi aku berjanji..Aku akan melukiskan senyum itu lagi.
Bandung, 25 Oktober 2015