"Kim Taehyung-ssi." Teriak keras pemuda cantik, berjalan menuju keberadaan Taehyung. Taehyung yang merasa terpanggil segera menolehkan pandangan pada pemuda cantik didepannya.
"Wonwoo?" Taehyung mengernyitakan dahinya. Langsung saja Wonwoo dengan senyum cerahnya memeluk leher Taehyung. Taehyung yang dapat perlakuan seperti itu membalas pelukan Wonwoo lebih tepatnya Taehyung memeluk pinggang Wonwoo, setelah melepas pelukan, Taehyung mencubit hidung mancung Wonwoo.
"Kau kenapa bisa disini? bukannya kau seharusnya ada di Daegu." Taehyung berdiri, memberikan tempat yang ia duduki tadi pada Wonwoo, sekarang Taehyung berdiri berhadapan dengan Wonwoo, tangan kanan yang Taehyung letakan di meja bartender sambil membicarakan hal-hal yang mengingatkan masa kecil mereka.
Ya, Wonwoo adalah adik kelas Taehyung dari sekolah dasar hingga menengah pertama, mereka tidak satu sekolah lagi saat Taehyung sekolah menengah atas di Seoul, satu sekolah dengan Jimin dan Hoseok. Dan kebetulan juga Wonwoo adalah tetangga Taehyung. Wonwoo sangat manja dengan Taehyung karena menurut Wonwoo, Taehyung adalah hyung yang selalu menjaganya, Wonwoo bahkan sangat menyukai Taehyung tapi suka hanya sebatas hyung baginya- mungkin. Wonwoo itu cantik, tinggi, mulus, Taehyung mengakui itu, tapi Taehyung hanya memfokuskan dirinya untuk Jungkook. Sulit memang untuk memaksa Taehyung menyukai seasuatu hal selain Jungkook. Hanya Jungkooknya.
"Aku juga tidak akan selamanya berada di Daegu, aku juga harus bekerja Kim. Sekarang aku menetap di Seoul dan aprtemenku di daerah Gangnam. Mampirlah selagi kau tidak sibuk dengan jabatanmu tuan Kim si penguasa." Taehyung menanggapi Wonwoo dengan desisan.
"Kim-" Taehyung mengangkat kedua alisnya. Wonwoo yang melihat pria yang rasa ia pernah bertemu sebelumnya. Lalu Wonwoo mencoba mengingat sesuatu.
"Oh my. Bukannya itu pria yang aku temui dilift gedung apartemenku. Dia sudah mempunyai kekasih tapi- oh tidak ini berita buruk."
Taehyung tidak mengerti dengan ucapan Wonwoo dan ia benar-benar bingung sekarang ia juga melihat arah pandang Wonwoo. Arah pandang Wonwoo menunujukan Jungkook yang sedang mengobrol dengan pria yang dikatakan Jimin bernama Kim Mingyu tadi.
"Hey ada apa? Kau sipit sadarlah jangan mencoba untuk membesarkan matamu seram tahu- kata Jimin nama pria itu Kim Mingyu." Taehyung tertawa kecil.
"Demi apa Taehyung itu pria yang memegang dan meremas pantatku saat dilift apartemenku. Ini gila"
"Jangan bercanda bilang saja kau tertarik pada-" Wonwoo menjewer sekilas telinga Taehyung.
"Aku dilecehkan bodoh! Kau kira aku suka dilecehkan. Kau tahu aku kan Kim." Wonwoo naik darah sekarang.
"Kau tahu aku juga tidak suka dengan pria itu karena dia menggaet tunanganku. Kau lihat pemuda cantik itu. Dia adalah tunanganku Jeon Jungkook yang segera menjadi pendampingku." Taehyung memasukan kedua tangan kedalam kantung celananya.
"Aku sudah berjam-jam berada ditempat ini sedari tadi kerjaanku hanya memperhatikan mereka sampai kapan Jungkookku tahan tidak menemuiku."
"Jadi dia Jungkook yang sering kau ceritakan padaku saat kita berkomunikasi di telpon. Aslinya jauh lebih cantik ketimbang foto yang kau kirim biasanya Kim dan yah seperti yang aku lihat sekarang bentuk tubuhnya itu wow- tipe Kim Taehyung sekali." Taehyung mengangguk bangga.
"Tapi, Taehyung kenapa kau biasa saja kalau Jungkookmu sekarang bersama yang lain. Pria macam apa kau, seharusnya kau tidak terima bukan. Kau juga bisa menghajarnya disini kenapa kau hanya diam benar-benar bodoh kau Kim." Wonwoo benar-benar heran dengan Taehyung bisa-bisanya dia bersantai ria sedangkan kekasihnya sedang bersama orang lain yang bahkan sangat Wonwoo benci.
KAMU SEDANG MEMBACA
N I K O T I N
FanfictionIa tergambar seperti Nikotin. Semua yang ada pada dirinya seperti, tingkah laku, cara bicara, penampilan, setiap menit persecond sangat terasa candu.