Pretty Boy And Handsome Girl - Taehyung x Yerin NC 21+ ✔

《34》Rindu

*Yerin yang sudah ketahuan oleh kakaknya
*Taehyung membentak Irene yang selalu mengganggunya
*Taehyung memberi jamahan terkakhirnya pada Irene
*Irene menelepon ayahnya untuk mempercepat pertunangannya dengan Taehyung

********************************

"Ayahh, kumohon percepat pertunanganku dengan Taehyung"
.
.
.
.
.

At Bangtan's basecamp

Geng bangtan berkumpul di basecamp mereka sepulang sekolah. Basecamp yang tidak bisa dikatakan basecamp, itu malah terlihat seperti bar milik pribadi. Disana dilengkapi dengan anggur ber- rak rak. Bilyard, permainan panah, dan lainnya. Sungguh basecamp idaman para gengster.

"Tae, tumben-tumbenan kau bisa kesini," suga bertanya sambil menuangkan anggurnya dan duduk menyilangkan kakinya.

"Iya, biasanya juga ada saja alasannya bilang ibu sakit lah, ngangkat jemuran lah, mau ngepel lah hahaha"
Kini Jimin yang berbicara dengan nada meledek

Taehyung yang sedang meminum cola nya tiba-tiba tersedak menyemburkan colanya.
Jadi selama ini Yerin memberikan alasan seperti itu selama kutukan?

Taehyung menepuk jidatnya.

"Kau kenapa menepuk jidat seperti itu tae?"
Jhope yang sedang bermain bilyard, uhh dengan mata fokusnya untuk menyodok bola itu dia bertanya pada Taehyung.

Sungguh kilatan mata Jhope sangat cepat padahal ia sedang bermain bilyard tapi tetap dapat memergoki Taehyung yang sedang menepuk jidatnya.
Apa karena ini dia selalu mendapat nilai ulangan bagus? Jadi karena mata cekatannya itu rupanya.

"Ahh, anieyo"
Jawab Taehyung pada Jhope.

"Mana kuki kita eoh?"
Tanya jimin lalu mengeluarkan rokoknya.

Iya, jimin memang bisa merokok.

"Aku tak tahu, biasanya dia kan menempel padamu"
Suga menjawab dengan sarkatis dan melempar bantal sofa pada Jimin.

"Hya! Meskipun kau lahir lebih dulu tapi kita hanya berbeda beberapa bulan saja jangan memperlakukanku seperti itu"
Sepertinya Jimin merajuk.

"Sebaiknya kau harus berhenti merokok, hisap dot saja sana dasar bayi."
Suga memandang remeh Jimin

"Aishh untung kau lebih tua dariku"
Jimin melanjutkan membakar putung rokoknya.

"Ah itu Jungkook."
Suga memberitahu kedatangan Jungkook pada Teman-temannya.

"Aaah uri kookie datang, kau darimana saja?"
Jhope menyelesaikan permainan bilyardnya dan berkumpul bersama yang lain.

"Maaf, tadi aku sedang mengurus beasiswa ku."

"Woahh uri kookie tak hanya tampan dia juga ternyata sangat pintar." Jhope memukul lengan Jungkook dan tertawa

"Jimin tumben sekali kau merokok, apa kau sedang ada masalah?"
Jungkook bertanya pada Jimin.

"Seulgi marah padaku, dia menyuruhku untuk membujuk Taehyung agar mau pacaran lagi dengan Irene. Kubilang itu bukan urusan ku tapi urusan tae, dia sampai sekarang mendiami ku."