SPECIAL PART 5

1.6K 143 22
                                    

Bunga sakura berjatuhan saat kedua orang yang sedang berpegangan tangan ini melangkah.

Ya, musim semi. Situasi indah nan romantis menjadi kawan mereka yang saling menautkan tangan seolah tak ingin melepaskan satu sama lain.

Mereka memilih bangku taman yang pasti diatasnya sudah bertaburan oleh kelopak bunga sakura.

"Tae, disini masih sangat indah eo?"
Jennie tersenyum menengadah kearah datangnya bunga-bunga pink itu kemudian merebahkan kepalanya ke bahu sang pria.

"Mmm, tentu. Sudah lama kita tidak kemari."
Tae menatap wajah Jennie yang sedang serius menengadah. Sungguh, Taehyung mungkin sudah gila. Dia jatuh cinta lagi, terpesona dengan kecantikan Jennie.

"Jennie-ah." Panggil Taehyung otomatis sang lawan bicara menoleh kearahnya.

Tangannya mulai menangkupkan wajah imut Jennie. Mengerti dengan keadaan, wanita itu menutup matanya perlahan, disusul pula oleh Taehyung yang wajahnya mulai mendekat.

Jarak wajah mereka mulai menipis hingga derpaan dan deru nafas mereka terasa satu sama lain. Tinggal 1 cm lagi, bibirnya akan menyatu pada bibir lembut sang gadis.

Drrrtttt drrrrtttt!
Deringan pertama masih Taehyung abaikan.

Drrrrtttt drrrttt!

Ponsel Taehyung bergetar lagi sehingga mau tak mau membuat aktivitas yang belum mereka lakukan terhenti.

Ia pun merogoh sakunya mencari benda kecil itu.

"Mian Jen-ah."
Taehyung bangkit dari duduknya dan mencari tempat yang pas untuk menerima panggilan. Sementara Jennie hanya memasang wajah datar, namun didalam hatinya sebenarnya ia sangat kecewa.

"Yeoboseyo?" Taehyung menjawab panggilan dengan datar.

"Oppaaa,,, kenapa kau lama sekali mengangkat teleponku? Aku daritadi mengirimimu sms juga tidak kau balas." Oceh Yerin yang ternyata menelepon Taehyung.

"M-mian chagii, oppa sedang sibuk."
Jawab Taehyung sedikit gelagapan sambil menengok arah belakang memastikan Jennie masih menunggunya.

"Tap-" baru saja Yerin mau menjawab tapi sudah dipotong oleh suaminya.

"Sudahh ne aku masih ada urusan,  jaga dirimu dengan baik."

Bip~

Yerin Pov

Kenapa dia tiba-tiba seperti itu??

Apa dia sesibuk itu sampai tidak perhatian lagi padaku? Beberapa hari lagi kan aku melahirkan. Setidaknya dia menanyai bayinya. Tapi akhir-akhir ini dia seperti lupa padaku, bahkan dia jarang menghubungiku jika aku tidak menghubunginya duluan.

"Hikss kau jahat tae!"
Yerin menangis diatas ranjangnya. Biasanya saat ia sedih pasti akan menekuk lututnya sambil berjongkok. Tapi dalam keadaan hamil besar, ia tidak bisa melakukannya.

Keesokan harinya-

"Eun, aku hikss taee."

"Wae Yerin-a? Kenapa kau dan Tae?"

"Dia jarang menghubungiku eun, dia selalu saja bilang dirinya sibuk. Setidaknya dia perhatikan anaknya yang didalam perutku, hiks."

"Uljima yerin-ah, aku percaya Taehyung mencintaimu. Mungkin karena disana benar-benar sibuk. Kau bayangkan dia disana sangat lama, tidak ada yang mengurus, memberi sarapan dan hal sebagainya. Pasti dia sangat lelah," Eunha berusaha menenagkanku dengan memeluk dan mengusap punggungku lembut.

"Aku harap dia masih mencintaiku Eun, kau benar pasti dia hanya lelah."

Entahlah pertahananku cuma satu, berpikir positif. Hanya itu.

Pretty Boy And Handsome Girl - Taehyung x Yerin NC 21+ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang