Pretty Boy And Handsome Girl - Taehyung x Yerin NC 21+ ✔

《13》Berubah?!

Warning banyak Typo!!!

*Jungkook Yerin ke sungai han melihat pesta kembang api
*Taehyung Yerin pergi kencan ke sungai han
*mereka bertemu di stand makan khas korea
*mereka bermain wahana rumah hantu
*mereka memasang lampion di pohon keberuntungan

********************************

Yerin tersenyum menengadah ke atas menatap indahnya malam yang penuh cahaya.
Tanpa sadar, Jungkook memperhatikan wajah Yerin diam-diam sambil tersenyum.

"Yerin,". Panggil Jungkook pada Yerin yang tengah asik pada kegiatannya itu

"Ah, ne? Ada apa Jungkook si?". Yerin menatap Jungkook.

Mereka saling menatap sampai akhirnya Jungkook mulai mendekatkan wajahnya pada Yerin.

Yerin Pov

Dia memanggilku. Aku bertanya padanya ada apa tapi dia malah menatapku semakin dalam. Hya, dia mendekatkan wajahnya padaku ! Ahh bagaimana ini T.T

.
.
.
.
.
.
.
.
.
challanhage bitnadeon siganieotdago
margeun yeoreumbicheoreom gomawosseotdago~
(Nada dering ponsel Yerin)

Akhh! Akhirnya dewi fortuna berpihak padaku >.<

"Ne, yoboseo eomma? Ah, baiklah aku akan segera pulang".

Aku menatap Jungkook dengan agak tidak enak.

"Maafkan aku Jungkook-ssi, aku harus segera pulang. Ini sudah malam".

"Ah, baiklah. Tak apa Yerin, besok kita harus sekolah". Jawabnya dengan tulus. Ya Tuhan, andaikan waktu dapat diputar. Dengan senang hati aku menerima ciumah darinya.
Ahh tidak-tidak. Aku sepertinya sudah gila. Bisa-bisa aku mati jantungan jika itu benar terjadi.

Jungkook mengatarku pulang dengan mobil hitam mewahnya sampai depan gerbang rumahku. Aku nenundukan badanku berterimakasih padanya.

"Gomawo, Jungkook-ssi".

"Ah ne, lain kali kita harus pergi bersama lagi ne?"- Jungkook.

"Ne, Jungkook-ssi selamat malam". Jawabku lalu melambaikan tanganku ketika ia sudah mulai menancap gas mobilnya.

Aku masuk ke kamarku dan langsung berbaring diatas kasur nyamanku.

Aku masih memikirkan kejadian tadi di pinggir sungai han. Pipi Yerin merah seperti tomat karena ulah pria kelinci itu.

Yerin memaksakan dirinya untuk terlelap karena akan bersekolah besok pagi.
-
-
-

"Hoaahhmm".

Kenapa kasurku jadi lebih empuk ya? Aku membuka mataku perlahan. Kulihat jam di dinding sudah pukul 6.00 AM.

sejak kapan jam ku bergambar superman?
Aku masih setengah sadar. Ahh mungkin ini mimpi. Batinku

Aku menampar pipiku agar aku cepat sadar dari mimpiku. Bukannya sadar, aku malah kesakitan oleh tangan kekarku.
Tunggu(?) Tanganku kenapa bisa kekar begini???!

Aku terbangun. Kenapa aku bisa berada di apartemen pria mesum itu. Hei kenapa tubuhku jadi membesar begini.

Payudaraku mana?!

Aku meraba dadaku. Datar!

Aku rasa aku memang benar-benar bermimpi. Aishh

Aku berteriak saat melihat cermin di sebuah lemari. "Aaaaaaaaaaaaaa!!!"
Aku berubah jadi Taehyung?!

Aku sungguh tidak mengerti kenapa ini bisa terjadi.

Aku menangis. Apa ini? Sungguh tak masuk diakal.
Sudah 30 menit aku menangis.

Karena sudah jam, ku langkahkan kaki ku menuju toilet untuk mandi.

Yerin yang berada di tubuh Taehyung mandi sambil menutup matanya. Ia tak kuasa melihat tubuh telanjang Taehyung yang kelewat sexy. Bisa-bisa dia mimisan dan pingsan.

Akhirnya setelah susah payah Yerin mandi dan memakai baju dengan tutup mata, kini ia telah selesai memakai baju sekolah pria. Tentu saja, hanya itu saja yang ada dalam lemari Taehyung. Lagipula sekarang ia berubah menjadi seorang pria. Tak mungkin ia memakai baju seragam wanita.

Yerin ingin segera berangkat, namun ia tak mungkin membawa mobil Taehyung. Yerin tidak bisa mengendarai mobil. Biasanya dia mengendarai bus ke sekolahnya.

Yerin memutuskan berangkat sekolah menggunakan bus memakai uang Taehyung dari lacinya.

Yerin berjalan kaki ke halte dekat apartemen Taehyung. Setelah bus tiba, ia segera masuk dan ia ditatap oleh semua penumpang.
Yerin sangat bingung, apa dia salah memakai pakaian atau bekas odolnya masih ada di dagu.

"Hay, cowok ganteng. Kenalan dong". Yerin membulatkan matanya. Ia baru ingat ia sedang berada di tubuh Taehyung.

Yerin agak menjauh dari sekumpulan anak SMP yang genit itu. Ia memilih duduk di kursi belakang saja.
.
.
Setelah sampai disekolah, Yerin segera memasuki kelasnya. Iya kelasnya, benar-benar keas Yerin 12-E.

Teman sekelasnya terheran-heran kenapa bisa Taehyung si populer datang ke kelasnya. Semua terbengong.
Otakku kembali melambat dan aku baru sada kalau aku berubah menjadi Taehyung. Aku menepuk jidatku, eh jidat Taehyung maksudku.

"Maaf, aku hanya mampir saja". Aku langsung meninggalkan kelasku itu.

Aku masuk ke kelas Taehyung. Yah, suasananya sangat asing bagiku. Sekelas dengan orang-orang populer.

"Chaggiiiyaaaa!". Teriak seorang perempuan menghampiriku. Aku terkaget oleh teriakannya.

Irene?! Aishh aku juga baru ingat yang punya tubuh ini berpacaran dengan Irene. Mati aku jika aku tidak tau apa-apa mengenai hubungan mereka.

"A-ah ne c-chagi". Jawabku gugup. Bayangkan kau mengatakan kata-kata sayang dengan sesama jenis mu. Arghh itu sangat mengerikan.

"Hey kenapa kau jadi gugup begitu, sayang?". Tanya Irene padaku.

"A-ah itu, aku sedang flu. Iya aku sedang flu. Hha-hacim!".

Irene memicingkan matanya padaku dan ia tersenyum kembali 2 detik kemudian.

Geng bangtan squad datang

"Eh , Tae gue hubungin lo tumben gak berangkat bareng"-Namjoon.

Aduh, aku tu bukan Taehyung T.T
Aaaa bagaimana ini.

"Iya, tumben lo"-Hoseok

"Mm-m itu karena gue nganterin nyokap tadi pagi mampir ke pasar".
Bukan gaya Yerin yang harus memakai bahasa gue-elo itu. Tapi karena terpaksa akhirnya ia mengucapkannya di keadaan seperti ini.

"Loh, bukannya lo pisah rumah sama ortu lo ya?"- Jungkook.

"Ah, itu gue kemarin nginep di rumah ortu heheh".
Untung aku ada jawaban untuk berbagai pertanyaan mereka.

Mereka hanya ber oh ria mendengar jawaban dariku.

Aku berjalan mencari bangku Taehyung. Tapi sepertinya aku salah tempat.

"Chagiya, ini kan tempat duduknya Jimin. Tempat duduk mu disitu.

"Ahh, ne ne Irene-ssi, eh maksudku chagiyaa". Aishh bodoh sekali aku.

Aku berjalan menuju bangkuku yang ditunjuk oleh Irene.

"Eh,Tae! Kok jalanlo tiba-tiba jadi kayak cewek gitu ?"-Suga

Damn! Apa ku bilang, kecyduk kan 😢

Aku benci situasi ku yang seperti ini, lebih baik aku kembali menjadi Yerin yang dulu.

Taehyunggg!! Aku harus ketemu sama orang itu setelah bel pulang sekolah
.
.
.
.
.
.
.
.
Hello readers ❤

Gimana? Masih tertarik buat baca cerita ini? Moment taerin akan mulai dari sini. Berbagai konflik dan alur akan dibuat semenarik mungkin untuk memuaskan para pembaca

Maafkan apabila kalian kurang berkenan dengan cerita ini. Dari segi konten, alur cerita atau lainnya. Mohon permaklumannya karena author juga manusia, bisa melakukan kesalahan 😊

Gomawo yang sudah baca

Jangan lupa vomment dan tambahkan ke reading list kamu 😘