Pretty Boy And Handsome Girl - Taehyung x Yerin NC 21+ ✔

《31》Hilang

*Taehyung meminta maaf pada Yerin
*Tubuh mereka kembali seperti semula

********************************

Setelah malam penyatuan mereka, akhirnya mereka kembali ke tubuh masing-masing. Artinya kutukan itu sudah berakhir.

Malam panas yang telah mereka lakukan sebanyak 20 ronde dan menghabiskan waktu 5 jam itu membuat mereka kehabisan tenaga.

Keadaan mereka masih sama-sama telanjang bulat, tubuh mereka dibalutkan oleh selimut tebal. Mereka saling berpelukan dalam tidurnya, bahkan junior Taehyung masih setia menancap di vagina Yerin.

Ini sudah pukul 5 pagi. Mereka harus segera bersiap kesekolah bukan?

Dengan keadaan mereka yang masih bersatu, sedikit saja bagian bawah Taehyung bergerak, akan membuat desahan Yerin keluar.

"Akhhh"
Desah Yerin saat Taehyung menggerakkan pinggulnya pelan. Padahal Taehyung dalam  keadaan tertidur, bagaimana dia bisa saja mengambil situasi seperti ini lalu tersenyum tipis saat Yerin mendesah karenanya.

Yerin begitu mencintai pria disampingnya ini, walaupun ia tidak tahu apakah pria itu juga sama mencintainya.
Mungkin saja Taehyung melakukannya karena ingin cepat-cepat terlepas dari kutukan konyol itu.

Yerin mengecup bibir Taehyung singkat lalu ia mulai melepaskan tautan dibawah mereka dan beranjak untuk memungut pakaiannya yang berserakan di lantai.

"Aaawww"
Yerin merintih saat bagian bawahnya terasa sangat perih.
Bagiamana tidak, Taehyung sungguh lama dan kuat saat bermain.

Saat ia sudah memakai pakaiannya lengkap, tiba-tiba ada notifikasi pesan di ponsel Taehyung. Mungkin pesan itu sudah kemarin dikirim, tapi belum sempat ia baca.

Isi Pesan

Ayah: Nak, kau pulanglah besok, ayah sudah tau kau menjalin hubungan dengan wanita bernama Irene kan?Ayah sudah menghubungi orangtuanya dan merencanakan pertunangan kalian.

Mata Yerin berkaca-kaca melihat pesan itu, baru saja takdir memihak padanya kini sudah pergi lagi meninggalkannya.

Dia sungguh sangat mencintai Taehyung yang telah merenggut mahkotanya itu, tapi kini pria itu akan di tunangkan drngan kekasihnya.

Yerin bisa apa? Dia hanya bisa menangisi keadaan dan takdir yang jahat padanya.

Yerin segera mengambil barang-barang kepunyaannya dan pergi dari sini meninggalkan Taehyung yang masih berbaring diatas ranjang.

Saat sudah diluar apartemen, dengan masih keadaan menangis ia menelepon Eunha, sahabatnya.

"Eun,  hiks tolong aku"
Yerin berbicara dengan sesegukan.

"Hya, kenapa kau menangis seperti itu pagi-pagi? Kau dimana aku segera kesana"
Jawab Eunha diseberang sana.

"Kau kesini bersama sopirmu saja ha, tolong kau kemudikan mobilku."

"Baiklah, kirimkan alamatnya."

~

Kini Eunha mengemudikan mobil Yerin yang terparkir di depan apartemen Taehyung.

"Yerin, bukannya tadi itu apartemen Taehyung? Kenapa kau bisa datang dari sana?"

Yerin masih mematung melihat kearah jalan dari kaca mobil.

Eunha tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada sahabatnya itu. Eunha tidak mau memaksanya untuk bercerita saat ini, ia akan menunggu saat Yerin mau menceritakannya.

Saat sampai di kediaman Yerin, Yerin segera menemui ibunya didalam dan memeluknya erat.

"Maa, aku sangat rindu padamu."
Yerin menangis dipelukan ibunya