sudah berhari-hari Taehyung mengurung dirinya di kamar. Dirinya yang penuh penyesalan dan rasa bersalahnya membuat ia sekarang menjadi lebih penyendiri, tidak mau bekerja ke kantor, bahkan tidak mau makan teratur. Tubuh kurusnya kini sangat nampak terlihat dari tulang selangka nya menyembul tajam dan pipi nya yang menirus.
Pilihan sulit yang telah dia pilih, meninggalkan istri dan anaknya. Ia pikir dirinya kuat tanpa mereka berdua tapi buktinya itu hanyalah bualan atau omong kosong. Iya, dia berbohong.
Berbohong kalau dirinya bisa meninggalkan Yerin dan putranya.
"Nak sampai kapan kau seperti ini? Buka pintunya eomma mohon."
Kekhawatiran eomma Taehyung tidak mematahkan nekat putranya untuk tidak membuka pintu yang terkunci rapat itu.
"Hiks, jika kau memang mencintai Jennie seharusnya kau memulai hidupmu yang baru bukannya menyiksa diri seperti ini." Ibu Taehyung menangis tepat di depan kamar Taehyung, sedangkan putranya hanya melamun menatap arah jendela dengan tatapan kosong.
Pranggg!!
Taehyung melempar vas bunga ke arah pintu."Pergi, aku ingin sendiri!" Teriak Taehyung dari dalam kamarnya.
"Tae, ini aku. Bisa kau buka pintunya?"
Ini adalah suara gadis itu. Gadis penyebab hancurnya rumah tangga Taehyung dan Yerin. Jennie, dia diberitahu oleh orangtua Taehyung kalau dirinya sudah berhari-hari mengurung diri dikamar setelah perceraian."Pergilah Jen-ah, aku ingin sendiri sekarang."
"Aku mohon Tae-"
"Kau tuli?! Aku bilang enyahlah dari rumahku."
Sebuah sayatan bagi hati Jennie saat pria itu membentak dirinya. Tapi semua adalah salah dirinya yang telah membuat semuanya jadi kacau seperti ini. Niatnya yang akan merebut Taehyung ke pelukannya kini ia telah menyerah.
Gadis ini tahu bahwa Taehyung hanya mencintai Yerin, istrinya dulu. Hanya dirinya.
Tess!
Airmata Jennie terjatuh saat ia akan mengeluarkan kata-kata yang pastinya sulit ia katakan. Sejujurnya ia sangat mencintai Taehyung sejak dulu, tetapi Jennie tidak bisa mengungkapkannya. Sebuah penyesalan yang memang datang di akhir."Tae, aku sangat mencintaimu."
Tidak ada jawaban apapun dari balik pintu.
"Maaf karena aku baru mengatakannya sekarang. Dulu aku tidak bisa mengatakannya dan malah berpacaran dengan hyung mu Kim Seokjin. Aku memang bodoh."
"Tapi disaat kau sudah bersama orang lain, aku malah datang kembali menghancurkan hubungan kalian. Aku berpikir kau masih mencintaiku, tapi sekarang aku tahu jawabannya."
"Kau tidak mencintai ku lagi Kim Taehyung. Aku berjanji akan mengembalikan semua seperti awal lagi. Aku pergi dulu Tae."
Taehyung mendengar semuanya. Taehyung menangis, sudah berapa kali ia menyakiti hati wanita?. Benar yang Jennie katakan kalau dirinya tidak mencintai nya lagi dan ia sangat mencintai istrinya Yerin. Tae masih menganggap istri walaupun sudah tidak lagi.
---
"Oppa, kau sangat pandai memakaikan Taekwanku popok hahaha." Tawa Yerin renyah.
"Hahah, tentu saja kan aku calon ayahnya." Jawab Namjoon sedikit tertawa.
"Mwo? Kau bilang apa barusan?"
"Yerin-ah, apa kau tidak kesulitan mengurus Taekwan sendirian?"
"Mm, eo sedikit. Mungkin aku baru menjadi ibu makanya terasa sulit. Tapi aku yakin pasti aku bisa merawatnya sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Boy And Handsome Girl - Taehyung x Yerin NC 21+ ✔
Fanfic21+++ AREA 🔥🔥🔥 Terkena kutukan konyol harus membuat mereka saling ketergantungan Taehyung x Yerin Genre: school life, romance,fantasi, NC !! #992 dalam Fanfiction 30 November 2017 #200 dalam Fanfiction 13 Januari 2018 #6 dalam Taerin 20 Maret 20...