Pretty Boy And Handsome Girl - Taehyung x Yerin NC 21+ ✔

《10》Kencan (?)

*Yerin diajak keluar oleh jungkook
*Yerin tidak sengaja menabrak Taehyung yang sedang bersama Irene
*Yerin menyetujui ajakan Jungkook karena eomma nya

********************************

Saran Lagu : Hush Ost. Goblin

NB : Bacanya pelan2 aja yak ges ;) hayati dan bayangkan dengan baik. Lebih bagus didampingi dengan lagu yang agak mellow😳❤

Yerin Pov

Hari ini aku putuskan untuk menyetujui ajakan teman baruku, Jungkook. Ini pertamakalinya aku mempunyai teman laki-laki bahkan ia yang terlebih dahulu mengajakku berteman.

Selama ini orang-orang tidak mau bergaul denganku karena penampilanku.
Kalian tahu? Aku sejujurnya tidak ingin terus di bully dan dihina. Sungguh, aku susah untuk bergaul pada orang lain lagi. Aku memang pintar dalam pembelajaran, namun dibidang style aku sangat kolot.

Aku pernah mencoba untuk merias diriku dibantu oleh temanku saat kami diundang ke ulang tahun laki-laki yang aku suka saat itu. Yah, tentu saja cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Sowon, sahabatku mengatakan ingin meriasku. Aku awalnya menolak, tapi karena dipaksa olehnya akhirnya aku menyetujui aku dirias olehnya.
Setelah dirias, saat itu aku merasa diriku sangat cantik.
Aku percaya pada sahabatku itu. Apalagi dia sudah sering berias dan meriasi orang lain.

Dia sahabatku yang sudah kuanggap seperti saudara ku sendiri sama dengan Eunha.

Saking percaya dirinya aku saat itu, baru sampai di pesta tiba-tiba aku dihina oleh teman-temanku. Katanya wajahku mirip badut. Wajahku ditertawakan hingga aku menangis karena dihina tak henti-hentinya.
Aku berlari keluar dari pesta itu sambil sesegukan.
Keesokan harinya, foto yang sudah menjadi aib ku itu sudah tersebar ke seluruh siswa di sekolah SMP ku.

Kejadian itu membuatku semakin menutup diri dan aku tidak ingin menyentuh yang namanya make up.
Jika ada yang menawari me make up kan aku, akan ku tolak mentah-mentah.

Ah, kejadian itu teman-teman sekolahku tak ada satupun yang lupa hingga saat ini. Bahkan ketika aku lewat, mereka masih mengenang kisah memalukan itu.

Sahabatku yang membuatku seperti ini, dia sudah pergi entah kemana. Itu sudah tiga tahun yang lalu. Kurasa dia sangat membenciku sampai tega merubahku menjadi Yerin yang berbeda. Iya, dulu aku adalah sosok Yerin yang ceria. Tapi sekarang, entahlah kalian semua sudah tahu.

Dulu kami bertiga, aku, Eunha, dan Sowon bersahabat. Kini ia tak pernah lagi mengabari kami. Mungkin Sowon menyimpan dendam padaku.
Tapi aku tidak tau kesalahan ku apa padanya sampai kami tidak bertemu lagi sampai saat ini.

Aku tak pernah marah padanya walaupun dia sudah tega padaku. Dia masih sahabatku sampai kapanpun.
Sowon, aku merindukanmu.

*Yerin menghela nafas*
Mata Yerin berkaca-kaca, mengingatnya saja seakan ingin lenyap dari bumi ini.
"Aishh aku menangis lagi". Yerin mengusap air matanya dan tertawa dengan terpaksa.

Tin tin ~

Lamunan ku seketika buyar tentang kisah tiga tahun yang lalu.

Ya, aku sedang menunggu Jungkook di depan gerbang rumahku.
Dia mungkin tampak bingung melihatku melamun di depan rumah seperti anak yang tersesat mencari ibunya.
Lagi-lagi ia menemukan ku disaat keadaan yang tidak tepat.

"Ah, Jungkook-ssi.". Sapa ku dengan senyum ramah setelah mengelap sisa airmataku.

"Apa kau sudah daritadi menunggu, Yerin-ssi?". Tanya Jungkook menghampiri Yerin keluar dari mobilnya.
"Kau menangis? Apa kau menunggu terlalu lama? Maafkan aku Yerin-ssi". Tambah Jungkook dengan nada sendu.