SPECIAL PART 4

1.9K 149 49
                                    

"Taehyung-ah, bisakah aku mendapatkan kesempatan kedua darimu?"

Tangan lembut itu membuatnya   terdiam dan mencerna setiap kata-kata yang keluar dari mulut gadis itu.

Ia kenal suara ini, suara indah pemilik hatinya terdahulu, Jennie.
Gadis yang meninggalkannya tanpa kabar dan lebih memilih Seokjin, kakaknya.

Bagaimana bisa ia mengatakannya setelah semua yang ia lakukan? Dan bagaimana dengan Seokjin sekarang?

"Lepaskan Jen-ah"
Ucap Taehyung pada gadis yang memeluknya dari belakang itu. Taehyung masih sadar bahwa apa yang tengah mereka lakukan itu salah.

"Tidak Tae, hiks kenapa aku terlambat mengetahui bahwa kau mencintaiku? Aku tahu aku sudah sangat terlambat. Maafkan aku kumohon."

"Jangan menyesali apa yang sudah terjadi Jen-ah, aku juga bodoh tidak pernah mengungkapkan padamu lebih awal. Tapi sekarang aku sudah punya istri dan calon anak. Aku mencintai mereka, kuharap kau mengerti." Taehyung memutarkan badannya menghadap Jennie dan menghapus airmatanya.

Bagaimanapun, Taehyung masih tidak tega. Ia akui, ia sebenarnya masih mencintainya, tapi semua sudah terlambat.

"T-tae, aku mohon berikan aku kesempatan."

"Lalu bagaimana dengan kakakku Seokjin? Kau bilang kau mencintainya. Kau meninggalkanku tanpa mengabariku. Kau tau betapa frustasinya aku saat itu?"

"Mian Tae, aku terpaksa. Sebenarnya aku tidak mencintai Seokjin oppa. Dia sudah aku anggap sebagai kakakku sendiri, aku mencintaimu."

"Pernyataan bodoh apa ini? Aku tidak mengerti."

"Aku sakit Tae, aku pergi berobat ke luar negeri, aku sengaja tidak memberitahumu bahwa aku sakit. Aku takut kau akan menghindariku karena penyakitku ini. Aku lari keluar negeri untuk menyembuhkan kanker stadium 3 ku ke Amerika tapi semua terlambat. Penyakitku sudah stadium 4, hiks"

"Apa? Jadi selama ini kau sakit dan tidak memberitahuku?"
Taehyung mulai mengeluarkan bulir matanya. Ia tidak percaya bahwa ternyata Jennie dulu juga mencintainya dan pergi tidak mengabarinya karena ia tengah sakit parah. Bodoh memang bodoh dirinya tidak bisa mengetahui apapun tentang wanita yang ia cintai kala itu.

Taehyung menarik dan mendekap Jennie ke pelukannya. Tangis mereka pecah di sisi kolam renang yang memantulkan cahaya rembulan.

"Mianhae Jen-ah."

"Tae, kau mau kan menemaniku selama sisa hidupku?"

"Sssttt, apa yang kau katakan? Aku akan selalu berada disisimu."

Jennie mengeratkan pelukannya pada Taehyung. Sementara ia mengelus punggung wanita di dekapannya.

Bagaimana jika Taehyung memilih Jennie dan menginginkannya kembali?

.

Yerin sampai saat ini belum mendapat kabar dari Taehyung, teleponnya sama sekali tidak diangkat kemarin malam. Ia khawatir pada suaminya itu, apakah dia sampai dengan selamat, tidur nyenyak dan makan dengan baik.

Drrttt drtttt~

Bunyi ponsel Yerin menandakan panggilan masuk. Senyumnya kian merekah ketika tahu siapa yang meneghubunginya.

"Ne oppa??"

"Sayang, maafkan aku ne baru menghubungimu. Aku baru sampai disini kemarin sangat sibuk sampai tak sempat mengabarimu."

"Ne, gwenchana oppa. Aku sangat merindukanmu."

"Nado chagiya.."

"Akhh..."

Pretty Boy And Handsome Girl - Taehyung x Yerin NC 21+ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang