Kau tahu, menikah dan menjadi istri Taehyung itu sangat beruntung sekaligus menyusahkan.
Beruntung karena memiliki suami super tampan sepertinya namun menyusahkan karena aku harus lebih menjaganya dari lirikan para yeoja saat pergi bersama ke mall, ke taman, bahkan di kantornya saja para staff wanitanya itu ingin kucolok satu-satu.
Dapat kulihat staff wanita menatap genit CEO baru mereka dihadapanku. Bahkan mereka tidak tau sopan santun sama sekali padahal aku itu istri dari bos mereka.
Mereka malah mengiraku adalah tantenya. Heol memangnya wajahku setua itu sampai dikatakan tante-tante? Aku masih 19 tahun!
Tatapan mendelik yeoja staffnya itu terhenti saat Tae oppa memperkenalkanku dihadapan mereka. Raut wajah mereka berubah drastis saat tahu CEO mudanya itu telah menikah apalagi mengetahui aku tengah hamil. Hahaha aku sangat puas!
Yerin, kemana dirimu yang lemah lembut itu? Ah, aku tak peduli sekarang masalah kepolosanku yang dulu yang penting suamiku tidak ke sangkar orang.
Kandunganku sudah mendekati persalinan sekitar sebulan lagi. Tapi suamiku sepertinya tidak dapat menemaniku. Itu sangat menyedihkan.
Aku iri dengan istri dan calon ibu diluar sana. Mereka bisa menjambak suaminya, mencakar wajahnya, mengigit tangannya saat melahirkan. Tapi nampaknya Tae oppa selamat kali ini.
Dia sebentar lagi berangkat ke Jepang. Aaa aku tidak relaaa..
"Sayang, kau tinggal di rumah eomma saja ne? Bahaya jika kau tinggal sendiri mendekati persalinan."
"Eo, oppa. Jangan lupa selalu mengabariku ne?"
Pria itu tersenyum padaku lalu mengacak rambutku pelan.
"Ne chagiyaa, ayo kita segera berangkat ke rumah eomma."
"Mm oppa.."
Aku menahan tangannya, lalu mengecup pipinya sambil berjinjit.
Aku tahu dia kaget karena aku tiba-tiba menciumnya. Demi acar spongebob yang berdecit, pipiku memerah seperti tomat.
Aku melihat wajah mesum lagi, tidak! Aku salah mengambil tindakan untuk bermain-main dengan pria ini.
"Mm, oppa cepat nanti kau terlambat"
Aku coba untuk mengalihkan permasalahan. Nampaknya itu tidak berhasil.
"Wahh, nampaknya istriku ini masih kurang yang kemarin."
"Mwo? A-anieyo."
Jawabku gugup."Kau berbohong."
Oh Tuhan, dia mulai mendekatiku.
"Sepertinya kita harus melakukan hadiah perpisahan disini. Karena tidak bisa melakukannya di rumah eomma."
"Apaa?? Dasar byuntae! Nanti kau ter---"
Lagi-lagi ucapanku terpotong karena sumpalan bibir basahnya itu.Dia selalu saja seperti itu, menciumku secara tiba-tiba.
Sepertinya bibirku sudah menjadi candu baginya, dia menyesapku begitu lama dan rinci seakan takut melukai bibirku.
Aku juga menyadari kalau bibirnya itu manis, sangat manis sepertinya aku juga kecanduan pada bibirnya.
Tangannya mengelus punggungku dan perutku yang berisi darah dagingnya.
Ia juga mengeluarkan lidahnya untuk bergerilya didalam mulutku menghitung setiap tulang gigiku yang tersusun rapi.
Saat ia melepaskan bibirku, dia berjongkok mensejajarkan dirinya dengan perutku.
"Maafkan appa ne tidak bisa menemanimu dan eomma saat kau lahir. Tapi appa berjanji akan datang secepat mungkin menemui kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Boy And Handsome Girl - Taehyung x Yerin NC 21+ ✔
Fanfiction21+++ AREA 🔥🔥🔥 Terkena kutukan konyol harus membuat mereka saling ketergantungan Taehyung x Yerin Genre: school life, romance,fantasi, NC !! #992 dalam Fanfiction 30 November 2017 #200 dalam Fanfiction 13 Januari 2018 #6 dalam Taerin 20 Maret 20...