Tugas Negara

3.3K 167 12
                                    

Satgas adalah singkatan dari satuan tugas. Bagi kalian yang menjadi rekanita dari seorang tentara pasti tau bukan satgas itu apa. Bahkan rela tidak rela kalian harus membiarkan lelaki yang kalian cintai pergi untuk melindungi Ibu Pertiwi. Perjuangan mereka tak akan sia-sia karena kecintaannya pada negri ini. Tapi apa kalian tahu jika mereka gagal nyawalah yang menjadi taruhannya. Seperti yang kurasakan saat ini. Dia lelaki yang ku cintai harus pergi bertugas di negara yang amat jauh. Dimana lagi kalau bukan Lebanon. Aku benar-benar khawatir dengannya. Tiga bulan setelah praspa ia di tugaskan di Lebanon. Sebenarnya aku bangga tapi di balik rasa bangga itu pasti ada kesedihan mendalam. Dan dia di tugas kan selama setahun. Untuk pertama kalinya anniversary hari jadi kami tidak bisa bertemu. Seperti hari ini dia hanya bisa mengucapkan lewat pesan singkat kepadaku.

"Masih di pertahanan yang model kaya gitu mending cari yang lain lah Key!"

Itu suara abangku yang cerewet kalau menyangkut kak Candra. Dia selalu sensi dengan keberadaan kak Candra. Bahkan ia tidak bertegur sapa jika kak Candra datang ke rumah.

"Apaan sih bang, mentang-mentang bentar lagi nikah kaya gitu! Awas lu kena karma!"

Dia melototkan matanya. Bahkan wajahnya merah. Ya iyalah kalau menyangkut masalah calon istrinya dia paling sensi. Dan parahnya calon istri bang Raka itu sahabatku. Dokter Kirana Sahara SpOG. Aku benar-benar gak nyangka, padahal dari dulu Ran berharap bang Raka berhenti berharap pada Ran, eh malah Ran luluh sama bang Raka.

"Nggak usah bawa-bawa Ran deh Key! Abang gak suka"

"Oh Abang gak suka? yaudah kalau aku lagi bahas masalah ku dan kak Candra abang gak usah sensi!"

"Terserah kamu tapi abang pastikan sebelum anniversary kamu ke 8 sama si tengil itu abang akan bongkar betapa playboy pacar yang kamu banggakan!"

"Abang awas lu!!!!!"

Playboy darimana sih? Perasaan Kak Candra itu cowok baik-baik bukan seperti yang di tuduhkan kak Raka. Oh iya skripsi ku belum selesai. Duh bisa-bisa gak lulus nih.

***
Cukup sulit bagiku untuk menghubungi Key, tapi bagaimana lagi ibu Pertiwi sangat membutuhkan diriku. Apalagi tanggungjawab ku sangat berat sebagai abdi negara.
Tapi harus ku pastikan setelah tugas ini berakhir aku akan meminang Key.

"Izin komandan, Kapten Adimas memanggil anda di pos pertama!"

"Saya akan segera kesana"

Aku segera pergi menuju pos pertama disana sudah ada beberapa prajurit termasuk saudara asuhku yang sangat pintar.

"Karena kalian semua sudah lengkap kita mulai saja rapat kali ini"ucap Kapten Adimas.

Kami mulai membagi tim menjadi 3 kelompok setiap tim terdiri dari 2 anggota. Di tim pertama ada Kapten Adimas dan Letda Ari, tim kedua Lettu Damar dan Lettu Wijaya. Dan di tim terakhir aku dan Letda Arya.
Kami akan memimpin setiap regu untuk menyelamatkan sandera di titik utama.

Saat misi dimulai, sedikit terjadi kesalahan teknis, tapi kami segera memperbaiki. Kami juga sempat bersitegang dengan sekutu namun misi penyelamatan berjalan dengan lancar. Konflik dapat berakhir dengan baik.
Minggu depan kami dapat kembali ke Indonesia.

***
"Selamat misi kita berhasil terlaksana. Semoga dapat menjadi pengalaman bagi kalian untuk diingat sepanjang masa. GARUDA!"

"GARUDA!"

akhirnya misi berjalan dengan baik. Kami bisa segera kembali ke tanah air tercinta. Dan sebentar lagi aku dapat meminang gadis impian ku.
Kami kembali beristirahat. Sambil tetap mengawasi keadaan.

***
"Ma, kok gak ada kabar dari kak Candra ya?"

Mama datang,lalu beliau duduk di samping ku. Beliau mulai membelai puncak kepalaku. Mama adalah tempatku mengadu dan berkeluh-kesah, beliau juga menjadi inspirasiku.

"Sabar Key. Mama tahu kamu rindu berat dengan kekasihmu. Mama juga pernah merasakan apa yang kamu rasakan. Inilah suka-duka menjadi pendaping abdi negara,"

"Iya sih, tapi masa selama setahun cuma ngasih kabar 3 kali. Key khawatir nanti kalau kak Candra kenapa-kenapa gimana?"

"Itulah makanya doakan dia. Perjuangannya gak mudah. Makannya kamu baru jadi kekasih abdi negara aja udah ngeluh, apalagi kalau jadi istrinya,"

Beliau benar-benar orang yang perhatian dan bijak, tak heran jika beliau juga menjadi panutan ibu-ibu Persit yang lain. Benar juga yang dikatakan mama, baru pacar aja udah ngeluh kalau jadi istrinya bagaimana?.😖

"Makasih ma, sudah menasihati Key. Key sayang mama,"


###
Maaf telat update. Saya lagi sibuk-sibuknya. Jadi akan status slow update. Insyaallah setelah 2-3 bulan yang akan datang update setiap Minggu.

Glowing

Be Sweet [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang