"Emhh ... di mana gue?" ucap Al samar-samar sambil menyesuaikan cahaya di sekitarnya. "Putih ... korden ijo? di mana sih ini?"
"Lo di UKS," jawab seseorang, "nih minum," tawarnya sambil memberikan botol Aqua pada Al.
"Makasih," lalu Al meminumnya, "kok gue ada di sini?"
"Lo tadi di hukum di tiang bendera dan lo gak kuat terus lo pingsan," jelas cowok itu sedikit jutek.
"Jadi, lo yang gotong gue ke sini?" tanya Al was-was.
"Iya gak usah gitu juga kali, lo gak gue apa-apain," jawab cowok itu,"gue Grey, anak kelas 11 IPS-2."
Sumpah ni cowok to the point banget, batin Al.
"Gue Aldira, 11 IPA-3 salam kenal," jawab Al.
"Yaudah gue keluar ya, jangan lupa tu minumnya dihabisin, lo kekurangan cairan," jawab cowok bernama Grey itu. Lalu dia pergi meninggalkan Al sendirian.
Grey ... kayak ... abu-abu? batin Al.
Tiba-tiba tanpa sepengetahuan Al, Callista masuk ke ruang UKS. "Heh, ngapain senyam-senyum sendiri?"
"Eh? ngagetin aja lo apaan sih Ca! gue gak senyam-senyum sendiri tau!" bantah Al.
"Bodo ah! ayo pulang, enak lo tidur mulu dari tadi berangkat sekolah sampe pulang!" omel Callista.
"Hah? ini udah pulang? berarti dari tadi pagi gue gak ikut pelajaran dong?" tanya Al.
"He'em, udahlah ayok pulang," tarik Callista.
Wow keren gue, batin Al.
"Aldira!" panggil Vino dari arah belakang. Al dan Callista berhenti di tempat. "Eh, mau kemana? kan pulang bareng gue?" tambah Vino setelah berada dihadapan Al.
"Hah?" ucap Callista, "eh Dir, lo beneran mau pulang bareng dia?" bisiknya.
Al mengangguk. "Iya tapi gue males banget sumpah Ca," bisik Al balik.
"Mesti deh, gue dikacangin terus," omel Vino.
"Ya sapa suruh lo ada di sini? kan lo gak gue suruh buat ke sini," dumel Al.
"Yah, tapi kan lo udah janji buat pulang bareng gue."
Sapa bilang janji? orang cuma gue read doang semalem, batin Al.
"Udah ayolah ... dah Callista, gue sama Al duluan ya!" Vino menarik tangan Al yang membuatnya mencak-mencak sedangkan Callista bengong seketika melihat tingkah mereka berdua.
Ini aneh, batin Callista.
"Vino lepasin! duh sakit tau di tarik-tarik terus!" bentak Al.
"Kamunya yang kelamaan sih," balas Vino.
Pemaksaan, batin Al sambil menatap Vino sinis.
"Gue tu gak mau pulang bareng sama lo, semalem kan cuma gue read doang, bukan berarti gue mau ya," jawab Al kesal.
"Al gue minta maaf, kemarin gue gak sengaja bentak lo, gue bener-bener emosi waktu itu, lo pasti marah gara-gara itu kan?" jelas Vino.
Al mengerutkan keningnya. Kok dia malah ngomongin itu sih? gak nyambung, tapi iya sih gue marah karena itu, batin Al.
"Aldira! lo denger gue kan?" panggil Vino, membuat Al tersadar.
"Eh iyalah, kuping gue masih utuh tau, tapi kenapa waktu gue sebut masalah orang tua, lo malah marah-marah?" tanya Al serius.
![](https://img.wattpad.com/cover/16434616-288-k333815.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldira
Teen Fiction[COMPLETED] Namanya Aldira Berawal dari pertemuan yang terjadi karena ketidaksengajaan. Pertemuan yang bahkan tidak pantas untuk diingat oleh seorang Aldira. Tapi siapa sangka jika awal pertemuan yang tidak baik itu justru membuat sebuah perubahan...