Hidden Attack [ON GOING]

2

"Kini kau jauh disana, teramat jauh entah sekedar rasa yang mengantar kan aku kesana"
-Rahma Wulandari-

"Kamu yang mandi duluan apa saya yang duluan" ucap seorang laki²

"Lo aja duluan gua masih mau ngebuka ni riasan yang bikin pala gua pusing!" Ketus seorang Perempuan yang tak lain adalah istri nya

Yah mereka baru ajah selesai dari acara pernikahan yang bahagia Ralat hanya pihak keluarga dan pengantin laki-lakinya tapi tidak bagi pengantin wanita

Dia adalah Rahma Wulandari gadis yang seusianya saja masih sibuk sama dunianya dan sibuk mengais pundi² uang buat kehidupan sehari² tapi tidak bagi Rahma

Keluarga gadis itu terutama tantenya sangat terobsesi dengan derajat dan uang entah apa yang di gila kan sampai merusak kebahagian keponakannya sendiri

"Yawdah saya dulluan" ucap lelaki bersamaan dengan helaan nafas kasar nya

Lelaki itu adalah Muhammad Putra Gwestawinsky, putra dari Alan Gwestawinsky orang terkaya ke 2 di indonesia. Putra juga seorang CEO di perusahaan milik keluarganya, bukan kah seharusnya Rahma Senang?

Jadi Dia tidak perlu repot² bekerja Pagi ketemu malam hanya untuk mendapatkan uang, tapi tidak! Bukan itu yang rahma cari,

yang ia cari adalah kebahagiaan yang sederhana bukan Kebahagian atas dasar Uang Bilang lah bahwa Rahma Munafik tapi tidak dia tidak seperti itu dia juga punya kebahagiaan nya bersama sang kekasih

Fahri Gunawan seorang CEO muda sama seperti Putra tapi yang membuatnya beda yaitu kalau Putra adalah anak yang terlahir seperti Sendok Emas. Tapi,

kalau Fahri adalah Anak dari seorang penjual Baju yang kuliah di Salah satu universitas yang ada di Jerman karna mendapatkan Beasiswa dan membangun perusahaan nya dari nol sampai seperti sekarang

💞💞💞

Malam ini seharusnya menjadi malam yang penuh Hasrat akan Gairah dan Nafsu tapi tidak dengan kedua insan yang sedang hanyut dalam pikiran masing²

"Uta lo berubah semenjak lo pergi ninggalin masa itu!! Entah,dullu gua sayang banget sama lo! Tapi yang lo lakuin saat itu bener-bener bikin gua kecewa!!!"batin Rahma

"Lo berubah entah apa yang bikin lo jadi dingin ke gua? Dan gua harap kita bisa kaya dullu lagi dengan lo yang terikat hubungan ini" batin Putra

"Rah?" Panggil putra bikin wanita mana yang tidak Meleleh tapi untuk Rahma seakan itu mengejeknya

Rahma hanya balas dengan Gumam man malas

"Kita-" ucapan putra terpotong karna rahma lebih dullu menyerobot

"Oh iyah gua lupa! Gua mao bikin perjanjian!!" Ucap rahma sambil memutar badan nya

"Perjanjian apa?" Tanya putra

"Perjanjian pokok nya buat kebaikan lo sama gua" ucap rahma

"Saya gak yakin sama kata 'Kebaikan lo sama gua' " ucap putra

"Bawel lo!" Ketus rahma yang membuat putra menghela nafas kasar