11. Bisakah jadi seutuhnya?

36 7 0
                                    

Menurut kalian ceritanya gimana sih dari awal sampe sini?

Kalau kalian suka kalian
Jangan lupa tinggalkan jejaknya yaw😂😊
Selamat membaca♡


Hari ini rahma bangun terlambat begitupun dengan putra tapi yang membeda kan rahma panik sedangkan putra dengan santai nya memeluk rahma agar tidak bangkit dari kasur mereka

"Ta lepasin coba, aku mau mandi trus bantuin bunda masak kasian tau bunda masak sendirian" ucap rahma yang berusaha membujuk putra

"Bunda ga bakal marah sayang kamu tenang ajah,Biasanya juga bunda sendiri kok" ucap putra yang bibir nya sudah berada di tekuk rahma

"Astaga!!" Pekik rahma yang tertahan

Sedangkan putra sudah tertawa kecil dibalik tubuh rahma

"Utaa aku-"

"Iya maaf ya, aku cuma lagi pengen berduaan doang sama kamu kaya gini, tapi malah bikin kamu ga nyaman" ucap putra yang melepaskan pelukan nya pada rahma

Rahma yang mendengar itupun merasa tidak enak hati dan merasa sangat bersalah kata-kata nya pasti menyinggung suami nya itu

Bukan kah mereka sudah sah?

Bahkan putra tidak pernah memaksa untuk menyentuh rahma lebih dari sekedar pelukan.

Siapa yang salah disini?

Putra atau kah Rahma?

Salah kah putra jika dia sangat ingin menyentuh istrinya lebih dari sebuah pelukan tidur?

Lalu....

Salah kah Rahma kalau dia tidak siap melakukan hal lebih dari sekedar pelukan tidur?

Siapa yang harus disalahkan?...

Tidak ada! Ini hanya soal waktu dan kesiapan yahh setidak nya pemikiran itu sedikit membuat rahma lebih tenang

**********************

Saat putra keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang lebih segar, putra mengena kan kaos polos berwarna hitam dan celana pendek satu centi diatas dengkulnya 

Rahma yang melihat putra keluar buru-buru menghampirinya dan menerjang nya dengan pelukan

"Maaf.... aku minta maaf" ucap rahma yang menahan air mata nya untuk tidak nangis di pelukan putra

Putra merenyitkan alis nya dan bertanya

"Minta maaf buat apa?" Ucap putra yang membalas pelukan rahma dan mulai mengelus rambut panjang istrinya itu

"Aku belum siap buat kamu ada di diri aku" ucap rahma yang melepaskan pelukan nya pada putra sambil menatap mata putra dan menahan malu karena mengatakan hal yang terdengar Ambigu

"Aku lebih suka nunggu kamu siap dari pada harus Maksa kamu, karena aku ga mau kamu makin benci sama aku"ucap putra yang mengelus pipi rahma yang sangat gembil

Rahma yang mendengarkan itu pun tesenyum, dia merasa beruntung memiliki suami yang sangat pengertian

Bahkan diusia pernikahan mereka yang sudah berjalan 6 bulan tidak melakukan hal yang lebih dari Sekedar Tidur Bersama dalam arti tidur yang ssungguhnya














Tau kok ini pendek😂

Hehe....

Next mungkin bakal agak panjang 😅

SEE YOU NEXT PART CHINGUDEUL👋

Hidden Attack [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang