21. Ngambek tapi baikan lagi

55 6 1
                                    

Hari ini putra sudah berencana menghabiskan waktu berdua untuk satu hari penuh, sebenarnya rahma Sudah berkali-kali meminta putra untuk masuk kantor walaupun kantor itu milik nya tetap saja rahma tak tega memberikan semua pekerjaan putra ke Daffa.

"Ta mendingan kamu masuk kantor deh"Ucap rahma sambil menatap suami nya yang sedang membaca koran

"Salah ya kalo aku pengen sama istri aku"ucap putra sambil menutup koran nya

"Ga salah sayang,tapi ya kali sebulan kamu masuk cuma seminggu? Kasian Daffa dong"ucap rahma yang memberi pengertian

"Oh jadi kamu lebih kasin sama Daffa dibanding aku?"ucap putra dengan tatapan yang sulit diartikan

"Oh jadi kamu lebih kasin sama Daffa dibanding aku?"ucap putra dengan tatapan yang sulit diartikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terserah kamu lah!" ucap rahma sambil menghentakkan kakinya berjalan keluar kamar

BRAK!

putra berjingkat kaget karena pintu yang ditutup istrinya

"Yahhh dia ngambek"gumam putra sambil Bergegas mencari rahma

****


"Bundaaaaaaaa"rengek rahma pada bunda mertua nya

"Kenapa sayang"ucap bunda sambil mengelus rambut menantunya

"Uta noh..gak mau masuk kantor lagi, sebulan dia cuma masuk kantor seminggu kan kasian Daffa emang nya tugas CEO gampang apa?! Kan susah bun"eluh rahma pada bunda

"Mungkin uta cape pengen istirahat"ucap bunda yang berusaha memberi pengertian

"Cape apa bunda?lagian kalo dirumah bukan nya istirahat malah nanyain udah ngidam atau belum terus kan akunya kesel"ucap rahma sambil cemberut

"Udah ngomong sama uta nya?"tanya bunda pada rahma yang sedang cemberut

"Udah tapi dia ga mau dengerin! Padahal ini permintaan baby yang disini"ucap rahma sambil mengelus perut nya

"Kamu ngidam sayang? Ya allah akhirnya kamu ngidam juga, yaudah aku berangkat ke kantor deh kan itu kemauan baby kita"ucap putra dengan heboh sambil menghampiri rahma yang sedang dipeluk bunda nya

Sedari tadi putra memperhatikan rahma yang mengadu ke bundanya dari tangga, dia juga yang minta bunda nya memberikan pengertian ke istrinya.

Sampai saat rahma bilang itu keinginan baby mereka membuat nya semangat untuk ke kantor.

"Kamu jadi ke kantor? Rahma ikut aja sama uta ke kantor soalnya bunda mau nemenin ayah ke kolega bisnis nya kalo kamu sendiri dirumah kasian kamu nanti"ucap bunda yang diangguki putra

"Gausah bun,aku dirumah aja lagian kan ada maid" ucap rahma

"Loh kamu lupa? Kan setiap hari kamis maid diliburkan semua"ucap bunda yang diangguki putra

"Ohh iya, hm.. Gausah gapapa bun lagian kan ada penjaga juga dirumah " ucap rahma yang membuat putra manyun

"Ikut putra aja deh ya? Bunda khawatir"ucap bunda yang menatap putra seakan meminta bantuan

"Kamu ikut aku aja ya"ucap putra yang ikut menimpali

"Aku dirumah aja,kalo ikut uta ke kantor ga senyaman rumah bun, ta" ucap rahma yang membuat ibu dan anak itu menghela nafas

"Lagi bahas apa nih kok kayanya seru banget"ucap ayah sambil menuruni tangga

"Ayah kepo!"ucap rahma sambil menjulurkan lidah

"Awas ya kamu!"ancam ayah dengan nada yang jenaka

"Yaudah bunda sama ayah pergi dulu ya kalo ada apa-apa telpon bunda oke"ucap bunda sambil mengelus rambut menantunya

"Siapp bun"ucap rahma sambil mengedipkan mata kanan nya

Setelah bunda dan ayah pergi putra pun mendekat pada istrinya yang sedang mengandung itu

"Aku berangkat dulu ya, nanti jam 5 sore aku pulang" ucap putra sambil mengecup bibir rahma singkat

"Iya sayang, udah sana pergi"ucap rahma dengan senyuman dibibirnya

"Oh iya aku udah nyuruh eros buat nambahin penjagaan rumah. kalo kamu bosen ada eros yang bakal nemenin kamu tadi aku udah nelpon dia"ucap putra sambil mengelus rambut istrinya

"Iya sayang makasih ya. Tapi kalo kamu tetep disini, kapan kekantor nya" ucap rahma dengan senyuman mengejek

"Hehehe, yaudah aku berangkat ya. Assalamualaikum" ucap putra sambil mencium pucuk kepala rahma

"Waalaikumsalam" ucap rahma lalu mencium tangan suami nya

Setelah kepergian putra rahma kembali kekamar untuk melanjutkan tidur nya, saat kehamilannya yang menginjak 2 bulan membuatnya gampang sekali tertidur.

****

"Harus nya orang kaya lo ga pantes bahagia!"ucap seorang wanita yang memperhatikan gerak gerik rahma dari luar

















Hai... Sudah lama ya.. 😂😂

Tadinya mau ngasih surprise tapi ide di Hidden Attack lagi kosong banget jadi ya cuma segini aja..

Semoga puas 😀

Jangan lupa vote dan koment nya 😉

Hidden Attack [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang