Hidden Attack [ON GOING]

15. Baikan

"Apa yang udah jadi milik aku ga akan bisa disentuh orang lain"
Putra gwentawisky

Setelah sarapan bersama rahma pun meminta izin kepada kedua mertua nya untuk bergegas ke kamar nya dan putra. Mengganti baju santai nya dengan baju yang lebih rapi menurut nya.. 

(Kaya gitu ya style nya,karena aku ga nentuin visualnya jadi yaa siapa aja yg menurut ku cocok ku pake👌)

Ya rahma tak begutu menyukai pakaian yang feminim, rahma akan begaya feminim kalau ada acara penting saja. 

Setelah mengganti baju nya, dia memoleskan sedikit bedak yang dikhususkan untuk bayi dan memakai lipblam pada bibir nya

Setelah melihat pantulan dirinya didepan cermin dan merasa sudah rapi  dia segera keluar dari kamar nya dan turun ke bawah. 

"Bun.. " panggil rahma ke bunda yang ada di depan TV

"Kamu udah siap? " tanya bunda sambil memperhatikan  penampilan  rahma dari atas sampai bawah 

" udah bun"  ucap rahma sambil duduk disamping bunda

" kamu dianter sama eros aja ya, pak supri lagi izin cuti soalnya" ucap bunda 

" iya gapapa bun" ucap rahma

" biar bunda panggilin eros nya" ucap bunda yang sudah bersiap memanggil eros

"Ehh bun gausah biar aku aja,  eros diluarkan?  Biar sekalian aja gausha bulak balik jadinya" ucap rahma yang diangguki oleh bunda

" yawdah bun aku berangkat ya" ucap rahma sambil beranjak dari duduk nya sambil mencium tangan bunda

"Hati-hati ya sayang" teriak bunda saat rahma sampai di depan pintu yang dijawab anggukan oleh rahma

****

Saat sampai di halaman mansion rahma melihat eros sedang mengelap mobil sambil bersiul membuat rahma tanpa sadar tersenyum. 

Sebenarnya eros itu cukup tampan. eros adalah salah satu pengawal atau orang-orang kepercayaan putra yang tampan, karena bisa dibilang orang-orang kepercayaan putra itu mayoritas tampan semua ntah apa maksudnya mengumpulkan para laki-laki  berparas tampan  menjadi pengawal nya.

Eros yang tersadar  dengan kehadiran rahma pun menghentikan kegiatannya, tanpa sadar eros terpesona dengan senyum rahma.

"Pantes tuan putra kaya orang kesetanan setiap kali nona membalas senyum laki-laki  lain, senyum nya melebihin manis nya red wine"-batin eros