CHAPTER 2

22.1K 1.9K 48
                                    

Ali baru sampai di lokasi, ia lalu bergegas menuju ke basecamp di ikuti Rachel, asisten pribadinya.

"Alii" panggil seseorang yang suaranya tak asing lagi di telinganya

Ali lalu menengok ke arah asal suara dan tersenyum saat melihat seseorang yang lama tak ia jumpai, "Bunda!!" Balas Ali lalu segera menghampiri Bunda Ully, Bunda Prilly.

"Iyaa bunda li. Apa kabar kamu?" Tanya Bunda Ully

"Alhamdullilah bun, Ali baik - baik aja. Bunda gimana kabarnya? Lama banget kita ngga ketemu." Jawab Ali sambil mencium punggung tangan Bunda Ully, sedangkan Bunda Ully lalu mencium pipi kanan dan kiri Ali bergantian, Ia sudah menganggap Ali seperti anaknya sendiri sejak dulu.

"Bunda juga baik - baik aja, Li. Iya lama banget nih. Kamu ngga pernah main ke rumah lagi, di cariin sama om rizal sama Raja tu." Ucap Bunda Ully.

"Iya bun, Ali sibuk nih, Banyak project hehe. Om Rizal sama Raja gimana bun kabarnya? Baik - baik aja kan?" Tanya Ali, kini ia sudah duduk di samping Bunda Ully

"Alhamdullilah mereka juga baik - baik aja. Kabar keluarga kamu gimana?"

"Baik juga bun hehe." Jawab Ali sambil tersenyum

"Adik kamu udah gede ya pasti sekarang?" Tanya Bunda Ully

"Iya bun, udah tiga tahun dia sekarang. Lagi aktif - aktifnya hehe." Jawab Ali

"Wah pas lucu - lucunya juga ya pasti?" Ali menganggukkan kepalanya.

"Bunda udah lama ngga ketemu sama mama kamu, kangen juga sama mama. Titip salam ya." Lanjutnya

"Iya bun, nanti Ali sampein ke mama. Kapan kapan main dong bun ke rumah mama hehe."

"Kalau ada waktu mama pengen banget hehe. Kamu kapan li main ke rumah? Tadi om sama raja nanyain kamu tu."

"Kapan ya bun? Ini kan ada jadwal shoot terus tiap hari hehe."

"Besok malem, makan malem di rumah bunda dong. Sampai sore doang kan besok?" Tanya Bunda Ully yang di balas anggukan oleh Ali

"Yaudah besok makan malam ya di rumah Bunda?" Ali rasanya ingin menolak, tapi ia tak enak dengan bunda ully juga om rizal, hingga akhirnya ia mengangguk setuju.

"Om sama Raja pasti seneng tau kamu mau makan malam di rumah. Bunda tunggu ya besok." Ali menganggukkan kepalanya.

Tak lama, Ali berlalu dari hadapan Bunda Ully karena ia di panggil untuk take.

"Mama abis ngobrol sama Ali?" Tanya Prilly yang baru saja selesai take

"Iya, mama ajak Ali makan malam di rumah besok." Prilly mengerutkan keningnya

"Kok ngga bilang - bilang sama Prilly sih?" Tanya Prilly

"Ngapain bilang ke kamu? Kan ini yang ngajakin mama sama papa." Jawab Mama Ully santai, namun membuat Prilly mendengus sebal

"Prilly ajakin Daffa juga ya ma besok malem?"

"Terserah kamu." Jawab Mama Ully singkat, jika sudah menyangkut Daffa, Mama Ully memang tak begitu suka. Bukan karena benci atau apapun tapi ia tak begitu suka saja dengan Daffa sejak awal pertemuan mereka di salah satu judul sinetron yang di bintangi Daffa dan Prilly.

Sementara itu, Ali masih saja memikirkan ajakan Bunda Ully untuk makan malam di rumahnya besok.

"Woy li ngelamun aja lo, kenapa? Galau?" Tanya Verrel lalu duduk di hadapan Ali, kini mereka sedang berada di satu set yang sama.

"Gapapa rel." Jawab Ali

"Jangan bohong lo sama gue, kita kenal udah lama Li." Ali mendengus sebal.

The EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang