The Ending

CHAPTER 9

Flashback

Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina, dua aktris muda ini namanya semakin melejit setelah membintangi sinetron yang sangat di gemari oleh kaum remaja itu. Bukan peran utama, namun chemistry yang mereka hasilkan sangat apik sehingga banyak fans yang menyukai mereka dan mengatasnamakan sebagai APL (Ali Prilly Lovers) ada juga DISILOVERS (Digo Sisi Lovers) sesuai dengan nama peran mereka di sinetron dan masih ada beberapa nama lain seperti KAP, ACI, dan juga APM.

Kedekatan keduanya ternyata tidak hanya sebatas peran sinetron, tetapi juga terbawa sampai di dunia nyata.

"Ngaaaantuuuk" rengek Prilly

"Tahan ya, dua scene lagi. Abis itu kamu tidur deh di basecamp atas." Ucap Ali sambil membawa Prilly ke dalam pelukannya

"Mau tidur sekaraaaangg."

"Sabar sayang, dua scene lagi. Kamu yang semangat makannya biar ngga di ulang - ulang jadi bisa cepet istirahat." Prilly menganggukkan kepalanya membuat Ali tersenyum dan mencium pucuk kepala Prilly

Hari - hari mereka selalu di lewati dengan canda dan tawa serta kebahagiaan. Apalagi semenjak keduanya memutuskan untuk menjalin komitmen yang hanya mereka berdua yang mengetahuinya. Selama ini pun mereka hanya berlindung di balik kata 'Sahabat Hidup' ketika banyak orang bertanya tentang hubungan keduanya yang sangat dekat.

Seiring berjalannya waktu, sinetron yang mereka perankan harus bungkus. Mereka sempat terpisah beberapa bulan, menyibukkan diri dengan pekerjaan mereka masing - masing yang sempat tertunda karena harus shooting stripping. Namun, mereka berdua juga selalu menyempatkan diri untuk saling bertukar kabar, di sela - sela kesibukan mereka juga menyempatkan untuk bertemu sekedar makan bersama atau pun refreshing barang sejenak.

Sore ini, Ali sengaja menjemput Prilly di lokasi shootingnya tanpa sepengetahuan fans mereka berdua tentunya.

"Maaf ya, kamu udah daritadi ya nunggunya?" Tanya Prilly ketika ia sudah memasuki mobil Ali

"Belum kok, aku juga belum lama. Yaudah langsung berangkat aja ya? Takut keburu malem."

Prilly menganggukkan kepalanya membuat Ali mulai menyalakan mesin mobil, "Kamu hari ini ngga shooting?" Tanya Prilly

"Ngga, kebetulan hari ini emang ngga ada jadwal jadinya aku bisa jemput kamu. Sekalian aku mau pamit." Prilly mengerutkan keningnya, mendengar ucapan Ali, kekasih yang sangat ia cintai itu.

"Kamu mau kemana?" Tanya Prilly sambil menolehkan kepalanya menatap Ali

"Besok aku ada project di luar kota, kira - kira semingguan." Jawab Ali

"Serius?"

"Ya seriuslah sayang, kapan aku bercanda?"

"Yaaah, bakal kangen kamu dong."

"Seminggu aja kok, kita kan masih bisa video call an."

"Padahal dua hari ke depan aku kosong ngga ada shooting, jadi kita bisa quality time. Tapi ternyata kamu harus ke luar kota." Ucap Prilly dengan nada sendu

"Maaf ya" Ali mengusap pucuk kepala Prilly

"Iya sayang, ngga papa. Semangaat ya kamu kerjanya." Ucap Prilly sambil tersenyum.

Seiring berjalannya waktu, mereka di pertemukan kembali di dalam satu judul sinetron yang sama, masih ada hubungannya dengan judul lama, bersama dengan sutradara lama juga pemain lama dan beberapa tambahan pemain baru.

"Akhirnyaaa, shooting bareng lagi kita. Kangen quality time di lokasi barengan sama kamu." Ucap Prilly yang kini sedang bergelayut manja di lengan Ali