The Ending

CHAPTER 18

Lokasi shooting sore ini terlihat cukup ramai, banyak fans - fans yang datang untuk menemui idola mereka, atau sekedar melihat proses shooting sinetron yang di mainkan idola mereka.

Ali baru saja tiba di lokasi shooting, setelah sejak pagi tadi ia harus menjalankan shooting TVC untuk sebuah produk baru. Ia di sambut oleh beberapa alicious yang ternyata sudah menunggu dirinya sejak tadi. 

"Hai semuanyaaa!" sapa Ali saat sampai di depan gerombolan Alicious

"Hai bang, udah kelar ya shooting TVC nya?" tanya salah satu fansnya 

"Alhamdullilah udah. Kalian udah daritadi di sini?" 

"Lumayan bang" jawab mereka bersamaan 

"Aku ngga bisa lama - lama nih nemuin kalian, hari ini aku banyak scene jadi ini langsung mau siap - siap terus take!" ucap Ali

"Ngga papa kok bang, semangat ya!" balas salah satu fans 

"Iya bang, semangat ya! Jangan lupa jaga kesehatan" tambah seseorang yang lain

"Thanks ya semuanya! Aku masuk dulu!" Ali lalu berlalu menuju ke basecamp, walaupun jadwalnya cukup padat namun ia selalu menyempatkan waktunya untuk menemui fans - fansnya yang sudah jauh - jauh ke lokasi, sekedar menyapa dan say hallo, jika ada waktu luang Ali memberikan kesempatan mereka untuk berfoto bersama atau ngobrol bersama, membicarakan banyak hal.  Itu juga menjadi alasan mengapa fans - fans Ali sangat banyak, dan tersebar dimanapun. 

"Woy bro, lagi nyampe lo" ucap Kirun 

"Iya nih bang, lagi kelar shooting TVC gue." balas Ali lalu duduk di hadapan Kirun, "Lo udah mau balik bang?" lanjutnya. 

"Iya, gue udah daritadi pagi banget shootingnya. Gue duluan ya." ucap Kirun 

"Yoi, hati - hati bang!" balas Ali

Sepeninggalan Kirun, hanya ada Ali di basecamp sementara beberapa pemain lain sedang take, ada juga yang sedang menemui fans - fans mereka yang datang ke lokasi. Ali sibuk membaca script, sambil mendengarkan lagu dengan headphone yang selalu ia bawa kemana saja. 

"Li, udah daritadi?" tanya Prilly yang baru saja memasuki basecamp sendirian setelah merampungkan beberapa scene nya yang sangat melelahkan.

"Lumayan, lagi kelar take ya?" 

"Iya nih, baru banget break juga daritadi siang." 

"Capek?" Prilly menganggukkan kepalanya membuat Ali terkekeh karena gemas dengan Prilly

"Sini duduk, istirahat dulu." ucap Ali sambil menepuk - nepuk sofa di samping dirinya. Prilly pun mengangguk lalu duduk di sana, saking capeknya ia menyandarkan kepalanya di pundak Ali. Tangan Ali pun terulur untuk mengusap kepala Prilly, membuat Prilly perlahan memejamkan matanya karena merasa nyaman. 

Tak lama, Kevin dan Mila datang dan langsung menghampiri mereka berdua, duduk di hadapan Ali dan Prilly. 

"Lah, Prilly udah tidur aja." ucap Mila saat melihat Prilly yang sepertinya sudah tertidur sambil menyandarkan kepalanya di pundak Ali

"Iya kak, padahal baru aja dia." balas Ali

"Saking nyamanya tu li. Tidurin aja kasian lehernya pegel ntar dia kalo posisinya gitu." ucap Mila.

Ali lalu menganggukkan kepalanya, perlahan ia memindahkan kepala Prilly di atas pahanya. Prilly menggeliat kecil membuat Ali kembali mengusap kepalanya dan beberapa menit kemudian Prilly kembali nyenyak dalam tidurnya. 

"Gila, cuma di usapin kepalanya, tapi tidurnya nyenyak banget." celetuk Kevin 

"Wkwkwk, lebay deh kak. Coba aja kak mila di gituin pasti juga nyenyak dia tidurnya." balas Ali