"Bang.."
"Bang Myungsoo~"
"Bang, jangan ngambek dongg~"
Pagi ini gue ngebet banget pengen balikin jas ke apartment Yoongi, cuma gue males naik bus, gue juga gabisa nyetir, jadinya gue minta anter Bang Myungsoo.
Eh, Bang Myungsoo malah mogok ngebacot gara-gara kejadian kemarin.
"Bang, ngomong napa?"
"Bang.."
"BANG!" Gue kesel dan akhirnya dorong Abang gue sampe jatoh.
"YOO JIAE!!" Jha dia ngamuk
Gue jadi ciut, pelan pelan gue duduk disebelah dia yang lagi pura pura fokus sama TV. "Bang,, jangan ngambek dong, nanti Jiae traktir deh~"
"Mau apa?" katanya, tuhkan pasti ni orang langsung luluh
"Anterin Jiae" pinta gue
"Minta anterin tuh sama pacar lo." Ketusnya.
"Pacar? Pacar yang mana?" Gue bingung.
Bang Myungsoo ngubah arah duduknya jadi ngehadap gue. Dengan muka sosoan serius, Bang Myungsoo megang bahu gue dan natap gue tajam.
"Kenapa gak bilang sama gue kalau lo ikut makan malam keluarga Min kemarin?" Tanyanya
"Lo aja gak bilang-bilang, kenapa gue harus bilang?" Tanya gue balik
"Tapi lo kan ga sedeket itu sama adeknya Yoonji. gue mau nanya." Tatapnya serius
"Tinggal tanya" jawab gue ketus
"Hubungan lo sama Yoongi apa?, temen deket?, sahabat?, pacar?"
Gue tiba tiba kebingungan sendiri, gue gapernah negasin hubungan gue sama si Yoongi. Yaa, Kan kalo bang Myungsoo sama Kak Yoonji udah ribuan kali ngedeklarasiin persahabatan mereka ke orang lain, sering ngomong 'eh sahabat gue nih!' , 'kitakan bff ya Ji!' dan lain lain. Sedangkan gue..
Hahaha, tau sendirilah ya.
.
.
.
.
"Seo Jisoo!!"
"Oitt!!" Teriaknya ngebales panggilan jarak jauh gue.
Haha, kaga jauh jauh amat sih, cuma dari ujung koridor lantai atas sekolah gue. Setelah libur akhir semester, akhirnya gue masuk sekolah juga. Yaa, walaupun 80% gue cuma pingin ngobrol doang disekolah.
"Kenapa lo gapernah ngajak gue hangout selama liburan??" Sip, gue langsung ditanyain hal beginian.
"Lo juga gapernah nelpon gue." Jawab gue gamau kalah.
"Lagian kan lo pasti ngedate mulu bareng si Ketos!." Tambah gue.
"Alahh, lo sendiri juga main mulu sama si Kapten Basket!" Sulut Jisoo.
"Ah berisik!, Mending lu berdua bantuin gue piket daripada cek cok di depan kelas!!" Teriak sosok cewe berpipi penuh lemak di bibir pintu.
"Jisoo bukannya lo kebelet boker ya tadi??"
"Ahaha, iya Ji, duh sakit perut!. Anterin gue yuk!"
"Yu yu yu!"
"Heh Jiae! Jisoo!, Ngeles aja lu!!" Teriak Sujeong.
KAMU SEDANG MEMBACA
If It's You
Fanfiction"Kalau lo jadi gue gimana?" YJA ⚠Banglyz ⚠Sugae ⚠Harshwords