"Oppa gak suka liat kamu kayak gitu Jiae, gak suka!"Ya, Myungsoo Oppa murka. Sekarang gue lagi diceramahin panjang lebar di kamar. Kamar gue.
"Oppaa, tadi Jiae cuma nenangin Yoongi doang, gak lebihh." Jawab gue dengan raut kesal.
Jelas gue kesel, tadi Myungsoo Oppa udah mirip hansip komplek. Pake acara teriak segala lagi.
"Iya nenangin sih nenangin, apa perlu dipeluk sambil tidur?!" Bentaknya.
"Tsk, cuma pelukan doang." Decak gue pelan.
"Doang?!, Kalau udah pacaran nanti "cuma anuan" doang gitu?!?" Sahut Myungsoo Oppa dengan hebohnya.
"Pokoknya jangan ketemu dia dulu!"
Oppa gue kenapa sih Yatuhan..
.
.
.
.
"Halo? Jiae.. Eonni minta tolong.."
Gue yang lagi sarapan seketika berdiri, ngambil coat dan langsung pergi tanpa mikir. Tadi Yoonji Eonni telepon, katanya Yoongi gamau makan.
Gue juga bingung sama refleks tubuh gue sendiri. Sebelum ke apartment Yoongi gue beli bubur seafood dulu, gak sengaja kok, gara gara bus nya lama, jadi gue ke restoran deket halte dulu.
Datang datang gue disambut Yoonji Eonni. Dia nungguin gue tepat didepan pintu apartment Yoongi. "Lho.. Eonni kok diluar?." Tanya gue.
"Yoongi ngusir aku Ji.. dia nolak makanan yang aku tawarin.. katanya dia pingin sendiri.. aku khawatir sama dia.." jawab Yoonji Eonni lemas. Gue dengan percaya diri masuk ke apartment Yoongi. "Gi.."
Dibalas teriakkan Yoongi, "Gue bilang keluar Nun!!"
"Ya! Min Yoongi!" Bentak gue. Gue ngehampirin dia, ngebuka selimut yang dia pake sampe kepala dengan satu kali tarikan. "Kenapa sih??" Dumal gue.
Gue salah.. harusnya selimut itu gak gue tarik.. cowo ini memang butuh waktu sendiri. Shirtless gini, hampir gila gue..
"B-baju lo dimana?" Lah gue jadi gagap.
"Males pake." Jawabnya dingin.
Gue sengaja natap jendela, terus nyodorin plastik yang gue bawa. "Nanti masuk angin. Nih makan."
"Males." Ini nih..keras kepala. Gue muter mata dan nyubit lengan Yoongi keras. "Oke!, Lo nontonin gue makan bubur seafood aja kalau gitu!"
"YAUDAH IYA GUE MAKAN."
.
.
.
.
"Udah? Kenyang? Enak kan?" Tanya gue sarkatik. Mangkoknya aja sampe bersih gitu, gue yakin kalau mangkok bisa dimakan udah musnah tu mangkok.
Yoongi cuma ngangguk, nyimpen mangkoknya di meja dan tidur lagi. Gue yang duduk di sofa cuma bisa ngeliatin dan ngumpat dalam hati.
Yoongi kalau galau sedrama ini.. batin gue
"Gue pulang ya."
"Jangan.." katanya
Gue berdiri, "Jadi gue harus disini?, nontonin lo tidur?. Gue pulang. Bye~."
Yoongi natap gue, "Yoo Jiae.."
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
If It's You
Fanfiction"Kalau lo jadi gue gimana?" YJA ⚠Banglyz ⚠Sugae ⚠Harshwords