Bab 26: Rencana Dijalankan

390 25 2
                                    


Happy Reading :) 

 "Baiklah, apa yang ingin kau bicarakan tadi?"ujar Irza begitu kami sampai di taman rumah sakit.

Irza segera duduk di salah satu bangku rumah sakit tersebut.

Aku mencoba memikirkan topik untuk dibicarakan kepada Irza. Aku menyuruh Irza keluar agar Rachel bisa berduaan dengan Dery. Semoga mereka menjadi sepasang kekasih yang cocok. Dan, semoga saja mereka langgeng.

Ah, ya!Aku punya ide!

"Irza!"kataku.

"Bagaimana dengan rencana kita?"tanyaku.

"Seperti yang sudah kubilang, kita mulai malam ini,"jawab Irza.

"Maksudku, rasuki tubuh Danu malam ini,"ucapnya lagi.

"Baiklah, aku mengerti!"sahutku.

"Cuma satu hari, kan?"tanyaku lagi.

"Tergantung,"jawabnya.

-oooo000oooo-

Dan, malamnya...

Irza mengantarkanku ke rumah Danu. Dan, sekarang kami berdua berdiri di depan rumah Danu.

"Darimana kamu dapat alamat Danu?"tanyaku kemudian.

"Oh, aku pernah ke rumahnya saat ada tugas kelompok,"jawab Irza.

"Oh, ya!"seruku.

"Bisa aku minta nomor ponselmu siapa tahu aku menemukan sesuatu dan bisa langsung menelponmu tanpa perlu lagi mendatangimu,"kataku.

"Oke. Tunggu sebentar!"kata Irza.

Irza pun segera melepaskan sandangan tasnya dan kemudian membuka tasnya untuk mengambil pulpen dan kertas. Mumpung Irza baru pulang les jadi tentu saja dia membawa tas yang berisi buku dan pulpen.

Irza merobek kertas bukunya dan kemudian menuliskan nomornya dengan pulpen itu di kertas dan setelah selesai, ia memberikan secarik kertas itu kepadaku.

"Semoga beruntung, kawan!"seru Irza kepadaku sambil menyandangkan kembali tasnya.

"Oke."

"Hati hati di jalan!"seruku dan kemudian Irza berbalik dan segera beranjak pulang.

Dan setelah itupun, aku melayang dan menembus pintu rumah Danu dan memasuki rumahnya. Rumah Danu cukup gelap karena lampu sudah dimatikan. Kurasa semua penghuninya sudah terlelap.

Aku melayang naik ke lantai dua mencoba mencari kamar Danu. Aku melihat sebuah kamar di hadapanku dan aku membuka pintu kamar itu. Dan, aku mendapati sepasang suami istri yang tengah tidur. Kurasa mereka adalah orangtua Danu. Aku kembali menutup pintu dan kemudian melayang maju mencoba mencari lagi kamar Danu.

Aku menemukan sebuah kamar lagi. Aku melihat Danu tengah tertidur pulas di atas tempat tidurnya.

"Akhirnya ketemu juga!"batinku.

Aku segera melayang maju mendekat ke tubuh Danu. Aku melihat kedua kelopak matanya yang terpejam.

Aku pun mulai memasukkan jiwaku ke dalam raga Danu. Aku merasuki tubuhnya. Dan tak lama kemudian, jiwaku sudah masuk sepenuhnya ke dalam raganya. Dan sekarang, aku berada di tubuh Danu.

Rencana dijalankan!

-oooo000oooo-


P.S Planned Is Regular :)

Anak Laki Laki Hitam Putih (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang