Keanehan 25

1.2K 69 4
                                    

Jika kita jodoh, kita pasti akan dipertemukan. It mean, kalau gak ketemu ya bukan jodoh.

-W-

"Gece, njing,"

"IBUUUU KAKAK NGOMONG KOTOR NIH BUUU..."

Ilham menggelengkan kepalanya sambil berdecak.

"Ada apa sih?"

Jena menunjuk Ilham yang menatap kesal padanya, "Tuh, Bu, Kak Ilham ngomong kotor."

"Biar aja nanti mulutnya ibu kasih cabe."

Jena menambahkan, "Kasih jahe juga Bu sekalian,"

Ilham melotot.

"Kasih kunyit, mau?" Tiba-tiba Bayu nimbrung dan tampak rapih dengan pakaiannya.

Jena mendadak diam begitu ada Bayu.

Bukan hanya Jena, tapi semuanya.

"Kok diam? Ayo masuk mobil." Ujar Bayu sambil membuka pintu di kursi penumpang.

Yap, Hari ini Ilham lah yang menyetir. Mereka ingin bertemu dengan relasi Ayahnya yang dari Singapura. Katanya, dipertemuan mereka kali ini, perusahaan Bayu menjadi investor. Perusahaannya memang sudah cukup sukses.

Di dalam mobil pun mereka semua masih tetap diam. Ilham yang sepertinya peka terhadap situasi kali ini pun langsung menyalakan radio di mobil untuk mengisi keheningan.

Bayu berdeham.

Semuanya menoleh terkecuali Jena. Dia hanya menempelkan kepalanya di jendela mobil dan tangannya memainkan seat belt.

"Jena," Panggil ayahnya dengan suara tegasnya.

Jantung Jena mulai berdegup kencang. Perlahan, ia menoleh sedikit pada Kakaknya. Ilham tampak melirik ayahnya sedikit lewat spion di atasnya dan terdengar Ilham menghela napas.

Jena enggan menoleh untuk menatap ayahnya. Ia takut.

"Jena kamu nggak dengar ayah?" Suara Bayu mulai terdengar sedikit meninggi. Dan Jena sudah bisa mendengar jika Rina berusaha menenangkan suaminya itu.

Ilham menoleh kepada Jena, menatap kasihan padanya sebelum tangannya terulur untuk menepuk kepala Jena lembut.

"Ini waktunya," Bisik Ilham.

Jena perlahan mengangguk.

"Jena, ayah ingin berbicara,"

Jena berdeham dan kali ini Jena benar-benar memusatkan perhatiannya pada Bayu.

"Iya, yah, Jena dengar." Sahut Jena sambil berusaha menenangkan dirinya. "Ayah kalau mau ngomong, ngomong aja. Jangan kebanyakan intro kayak lagu aja, sih." Jena berusaha mencairkan suasana di dalam mobil dengan gurauan garingnya.

Bayu berdeham, membuat suasana tampak lebih mencekam—alay banget, please!

Tapi ini serius. Suasananya memang mencekam. Di tambah lagi dengan aura yang dikeluarkan oleh Bayu begitu menyeramkan.

WEIRD GIRL #WATTYS2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang