The Cracker (Kumpulan OS JKT48)

When the innocent has been broken

Warning 18+
Mengandung scene dewasa mohon bijak dalam membaca hanya sekedar imajinasi author

Malam ini latihan menjelang konser ultah ke 6 JKT48 telah berakhir. Tampak seorang gadis berparas oriental menunggu di lobby mall FX sambil melihat handphone di tangannya dia mengeluh, karena mamanya masih belum datang padahal jam sudah menunjukan pukul 1 dini hari dan semua teman- temannya telah pulang, dia menyesal menolak ajakan dari teman- teman untuk pulang bersama dan kini tinggal lah dia sendiri di lobby.

"Loh, Celine? Kok belum pulang?" Sapa seseorang kepada Celine yg sedang kebingungan.

"Eh kak shafa, iya nih kak nunggu mama gak dateng dateng mana hujan besar bgt." Keluh Celine.

"Mungkin kejebak macet Cel makanya mama kamu telat jemput." Ucap Shafa dengan senyum manisnya.

Celine sedikit terpaku melihat senyum manis Shafa yg jarang sekali ia lihat, karena celine tau kakak senior generasi 2 nya ini adalah gadis yg pendiam dan sedikit tertutup, namun celine mangkui kesabaran dan kebesaran hati Shafa selama ini.

"Celine...celine... kok ngelamun?" Tanya Shafa.

"Eh....enggak kok kak mmmm kakak juga lg nunggu jemputan? Kok belum pulang?" Tanya Celine.

"Oooh enggak kok kakak mau nginep disini soalnya dirumah lg gak ada siapa- siapa ini baru ambil kunci dri kak balenk" jawab Shafa.

Tiba- tiba handphone celine berdering.

"Halo ma? Mama dimana?"
"......."
"Yaaah terus celine gimana? Yg lain dah pada pulang ma."
"......."
"Sebentar ma"

"Mmm kak, mama mobilnya mogok kena banjir, boleh gak celine ikut nginep sm kakak?" Tanya celine.

"Boleh kok kebetulan cmn kakak yg nginep mlm ini" jawab Shafa sambil kembali tersenyum manis membuat celine betah melihat senyum nya.

"Iya ma celine nginep disini aja sm kak shafa, besok anterin pakaian buat ganti aja ya ma pagi pagi"

"......"

"Kak makasih ya udah ngijinin Celine ikut nginep bareng kakak" ucap Celine.

"Udah gak usah di pikirin, yuk udah makin mlm makin besar juga hujannya" ajak shafa kepada celine untuk segera menuju kamar.

Setelah sampai di kamar dan menyimpan barang bawaan mereka Shafa dan Celine pun membersihkan diri sebelum beranjak untuk tidur.

Setelah mereka membersihkan diri dan merebahkan diri di atas ranjang Shafa menyalakan tv dan memilih channel music untuk sekedar memecah keheningan dan rasa canggung di antara keduanya.

Shafa memang seorang member yg cukup pendiam di samping memang dia tidak memiliki sahabat dekat di dalam JKT48 untuk saat ini, setidaknya dia dulu memiliki sahabat dekat sesama member yaitu Novinta Dini yg telah grad beberapa tahun lalu.

"Mmm kak, Celine boleh tanya gak?" Ujar Celine memecah keheningan diantara mereka.

"Tanya aja Cel gratis kok gak bayar" jawab Shafa sambil tersenyum dan memandang celine tepat di matanya dgn tatapannya yg teduh.

"Kakak gak papa selama ini di jadikan cadangan di tim kakak?" Tanya celine dengan hati- hati.

"Hmmm kenapa kamu tanya itu?" Shafa malah balik bertanya.

"Iya celine perhatikan dalam hal theater aja kakak gak terlalu sering perform, kemudian off air yg melibatkan tim pun kakak jarang sekali diajak, show luar kota, acara tv celine lihat kakak bahkan gak pernah diajak, tapi celine heran kakak masih bisa terseyum.........manis." jawab celine sedikit malu.