Jakarta, 22 Januari 2018
Catatan hari ke 52.
Huaaahh setelah seharian kemarin keluar dari bangunan ini dan bekerja mengangkat senjata peluru dan ransum dari markas paspampres semalam tidur ku sangat nyenyak.
Baik apa yg akan kita kerjakan hari ini? Ah saatnya mengunjungi rumah sakit kita ke RSCM dan RSPAD untuk mengambil stok obat- obatan jika ada yg tersisa.
Aku mengenakan rompi anti peluru ku, mengambil 2 pistol dan magazine nya 1 baton stick 1 bayonet tak lupa mengambil ransum makanan dan minuman siapa tau ada penyintas lain yg masih bertahan.
Aku pun segera menaiki jip yg kemarin ku bawa untungnya sistem gps tidak lah rusak sehingga aku bisa mengetahui kemana arah menuju RSCM.
Aku mengemudikan jip dengan tenang karena tahu tidak akan ada kemacetan hahahah.
Aku pun menyusuri rumah sakit ini gedung demi gedung lantai demi lantai namun tdk menemukan seorang pun disana hanya bau yg sangat menyengat ketika aku melewati kamar jenazah akibat dari pembusukan jasad- jasad di dalam sana uhhhh aku harus segera pergi dari sini ini membuat ku mual dan merinding.
Aku pun bergegas mencari depo obat- obatan.
Ah itu dia syukurlah masih cukup banyak dan untunglah ada buku petunjuk kegunaan obat- obatan itu.
Aku hampir selesai memasukan semua nya ke dalam mobil tiba- tiba aku merasakan sakit kepala yg amat sangat dan aku pun merasakan ada yg mengalir dari hidung ku saat aku melihat ternyata darah berwarna kehitaman mengalir dari hidung ku dan aku kehilangan kesadaran...
Aku terbangun saat hari telah menjadi gelap dan aku takut.... tak ada penerangan dan sendirian serta sekarat ya aku sekarat karena aku melihat shania, della dan sisil mengalami hal yg sama sebelum mereka bertiga tewas 3 hari kemudian. Aku harus segera kembali ke fx.
Jakarta 25 januari 2018
Catatan hari ke 55
Ini adalah catatan terakhir ku dan sengaja aku letakan di meja lobby jika siapapun kamu yg terdampar di gedung ini, tinggallah disini tempat ini aman dan nyaman, aku meninggalkan banyak bahan makanan air pakaian dan obat- obatan bahkan senjata, ada 20 drum solar untuk generator di P1 jika kurang carilah sendiri oke hehe, senjata aku simpan di penthouse makanan ada di gudang dan obat- obatan ada di apotik pakaian cari sendiri ya hahaha ini mall kawan. Ada beberapa kendaraan di p1 2 dan 3 bensinnya penuh kalau mau tidur ada banyak kamar disini master card nya aku simpan di halaman terakhir buku catatan ini.
Siapapun kamu tolong bertahan lah semampu kamu, kamu harus hidup.
Nikmati lah semua yg ada disini hanya pintaku pergilah ke theater jkt48 temukan jasad ku di tengah stage kemudian bawa aku ke p4 dan bakar lah jasad ku sampai menjadi abu tebarkan abu ku di sekeliling mall ini agar kamu tidak perlu repot mengubur jasadku.
Siapapun kamu bertahan lah dan terimakasih
Saktia Oktapiani
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cracker (Kumpulan OS JKT48)
Fanfictionkumpulan os ff tentang member JKT48 buatan gw tukang urut opisyel member jkt48 mau ngamuk2 mau caci maki bebas asal jgn laporin gw ajah yak wkwkwkw