The Cracker (Kumpulan OS JKT48)

Slasher

WARNING ADULT CONTENT

Malam itu begitu gelap..... sangat gelap hujan cukup deras diiringi petir dan kilat.

"Hujan nya serem banget ya" ujar dellon sambil meminum kopi di teras sebuah bangunan.

Tampak sebuah mobil memasuki halaman dan turunlah seorang laki- laki bertubuh kurus mendekati dellon.

"Eh elu bob"

"Dimana dia del?" Tanya boby.

"Di dalam dalam kondisi terikat dan di baringkan." Jawab dellon.

"Yakin tak perlu bantuan ku untuk saat ini?" Tanya dellon lagi.

"Tidak usah aku saja sudah cukup untuk menanganinya.." jawab boby dengan dingin.

Boby pun melangkah memasuki bangunan tua itu dan tampak sesosok tubuh terikat dan terbaring dilantai menatapnya dengan nanar.

Boby pun melangkah mendekati tubuh berkulit putih dan montok itu.

"Halo cantik, lihat betapa cantik dan montok sekali dirimu, tapi sayang dirimu aka segera menemui ajal mu." Ucap boby dengan dingin seraya menepuk- nepuk pipi sosok tubuh yg terbaring di lantai.

Boby pun bangkit dia menuju meja yg terletak di sudut ruangan dimana diatasnya ada golok, pisau, kapak dan gergaji mesin.

Boby memakai celemek agar darah tidak mengotori pakaiannya, kemudian dia mengambil golok dan berjalan menghampiri tubuh tersebut.

"Bersiaplah kamu akan segera menemui pencipta mu."

Boby menutup matanya sejenak kemudian dia mulai mengiris kulit leher tubuh yg terbaring itu irisan itu semakin dalam dan memotong tenggorokan serta nadi leher nya sehingga menyemburkan darah dan membuat tubuh yg terikat itu terguncang- guncang menahan sakit dan ajal yg menjelangnya namun tak dapat bersuara kRana mulutnya terikat.

Boby memandang sosok yg terguncang- guncang itu dengan dingin.

Setelah tubuh itu diam boby memenggal kepala dan menyimpan kepala di sebuah baskom dan melepaskan ikatan yg mengikat dan membelah dada serta perutnya tampak lah usus yg terburai, kemudian boby mengeluarkan usus hati ginjal paru paru jantung dan limpa kemudian dia menyimpan organ organ itu di tempat lainnya.

Setelah organ- organnya tubuhnya boby keluarkan tubuh tanpa kepala dan organ itu dikuliti oleh boby dan boby memotong tubuh itu menjadi 8 bagian.

Setelah boby selesai dia keluar menemui dellon yg masih asik dengan kopi dan rokoknya.

"Aku sudah selesai tinggal kamu membersihkan dan menyelesaikan sisanya" ujar boby dengan dingin.

"Ok" jawab dellon sambil masuk kedalam.

Boby mengeluarkan handphone dari sakunya dan menghubungi seseorang.

"Kak semuanya sudah beres nanti akan di kirim ke tempat kakak." Ujar boby di telepon.

Setelah itu boby pergi meninggalkan bangunan dengan plang "PD Boby Djaya Supplier Daging Sapi".