The Cracker (Kumpulan OS JKT48)

50 shades of....

Hai perkenalkan aku Haruka panggilan ku gon, namun bukan berarti aku seperti gon di game tekken yg bentuknya dinosaurus cebol bersarung tinju di kedua cakar mungilnya ya hihihi

Aku adalah member idol grup asal jepang AKB48 yg di transfer ke sister grup di negara lain yaitu JKT48 yg berada di Jakarta Indonesia.

Awalnya aku sangat kuatir dan takut berada di sebuah negara yg baru pertama kali kudatangi dengan bahasa budaya makanan yg berbeda dan juga kemacetannya.

Namun aku beruntung banyak member- member JKT48 yg mau menolong ku untuk beradaptasi dan belajar ada melody stella ayana kinal shania jeje dan si bungsu berisik nabilah.

Aku sudah mulai senang tinggal di jakarta selain member- member yg baik pada ku, para fans yg menyenangkan juga Jiro san General Manager yg mengayomi semua member dan banyak membantu ku.

Pada suatu hari Jiro san memanggil ku keruangan nya. Aku sedikit bingung ada apa apakah aku melakukan suatu kesalahan ataukah AKS memanggil ku pulang ke Jepang? Ah semoga saja bukan itu yg terjadi karena aku mulai menyukai berada disini.

Tok...tok...tok... aku mengetuk pintu ruang kerja Jiro san. "Ya masuk..." Jiro san menyuruhku masuk ke dalam ruangannya ternyata di dalam ruangan Jiro san sudah ada member lain dan member itu adalah.......... ve ya benar sekali jessica veranda atau lebih dikenal dengan ve alias mbak badainya JKT48 salah satu member tercantik namun pendiam dan pemalu, hmmm ada apa dia juga dipanggil oleh Jiro san?

"Nah karena kalian berdua sudah ada disini saya mau memberi tahu kalian kalau di setlist selanjutnya kalian berdua akan membawakan unit song shinkirou dan karena ini duet saya ingin kalian berlatih bersama untuk saling membuat chemistry agar us ini bisa ditampilkan dgn baik" ujar Jiro san yg sukses membuat ku terkejut karena aku tahu bahwa unit song ini adalah salah satu unit song romantis walau tidak seromantis kinjirareta futari dan aku bingung kenapa mesti aku yg menjadi lawan duet nya veranda? Kenapa bukan kinal yg banyak fans tahu kalau dialah pairing ve bahkan sampai timbulnya VENOMENAL di kalangan para fans walau sebenarnya kinal berpacaran dgn ghaida si pecinta kamen raider.

Aku hanya bengong menatap Jiro san sementara ve tampak menunduk malu- malu.

"Anu maaf jiro san kenapa bukan kinal yg menjadi rekan duet veranda?" Tanya ku.

"Tadinya mau kinal tapi ghaida protes mungkin dia cemburu" jawab jiro san dengan santai.

"Bagaimana? Kalian siap?" Tanya jirosan sejurus kemudian.

"Baiklah kalau memang begitu saya siap" aku pun menjawab dengan semangat walau sedikit malu, semangat karena tidak menyangka akan berduet dgn ve di sebuah unit song yg cukup romantis karena sebenarnya aku menyukainya sejak pertama kali bertemu dengannya.

"Nah haruka sudah bersedia bagaimana dengan kamu ve?" Tanya jiro san pada veranda.

"Ahh saya bersedia sensei tapi saya punya permintaan jika berkenan" jawab ve.

"Ah apa itu?" Tanya jiro san.

"Boleh kah kami berdua berlatih di rumah saya sensei?" Tanya veranda malu- malu.

"Hmmm bagaimana menurut kamu haruka?" Tanya jiro san padaku.

"Ahh ii...iya tidak apa- apa kok" aku menjawab dengan sedikit gugup karena tidak menyangka bahwa aku akan berlatih unit song itu hanya berdua di rumah veranda ini luar biasa membuat ku bahagia seperti mendapatkan jackpot sebesar 1 juta yen.

"Baiklah kalau begitu ini rekaman koreo shinkirou versi AKB silakan kalian pelajari dan diskusikan berdua untuk besok dan lusa kalian rekaman dulu ok" ujar jiro san sambil menyerahkan 2 keping dvd pada kami.

Aku dan veranda pun segera keluar dari ruangan jiro san.

"Mmm haruka san..."

"Iya ve?"

"Bagaimana kalau kita diskusikan us ini di rumahku sekalian haruka san menginap di rumahku biar besok kita sama- sama ke tempat rekaman"

"Mmmm baiklah tapi kita ke apartemen ku dulu mengambil pakaian dan perlengkapan ku dulu ya"

"Baiklah ayo supir ku sudah menunggu di bawah"

Singkat cerita setelah mengambil pakaian ganti dan perlengkapan menginap ku kami pun sudah sampai di rumah veranda yg besar disini dia tinggal hanya sendiri karena orang tua dan adiknya tinggal di singapura.

Veranda menunjukkan dimana studio latihan dapur kamar mandi dan kamarnya dimana aku akan menginap yak kami satu kamar karena aku benci tidur sendirian.

Saat kami telah selesai mendiskusikan us shinkirou ve pun memasak untuk makan malam kami berdua.

Sementara aku berjalan jalan didalam rumah dan mata ku tertuju pada pintu yg berada di bawah tangga menuju ke lantai 2 saat aku menuju pintu tersebut ve mencegah ku "maaf haruka san itu ruangan pribadi ku"

"Ah maaf aku kira itu ruangan apa" jawab ku tidak enak.

"Ah tidak apa- apa haruka san ayo kita makan malam" jawab ve sambil tersenyum.

Tak terasa kami sering berdua selama proses latihan itu yg memakan waktu 2 bulan dan membuat kami semakin dekat dan hal ini membuat perasaan suka ku berubah menjadi cinta.

Hari ini adalah pertama kalinya unit song shinkiriou di tampilkan di theater dan hasilnya sangat luar biasa fans sangat menyukainya dan para member serta jiro san memuji penampilan kami.

Untuk merayakan keberhasilan ini aku dan ve makan malam berdua di rumah ve setelah kami makan kami duduk di roof top sambil meminum jus namun tiba- tiba veranda memeluk ku

"Haruka maaf aku ingin membuat sebuah pengakuan"

"Pengakuan apa?"

"Sejujurnya aku menyukai dan mencintai haruka sejak pertama kali kita bertemu"

Aku hanya terdiam dan kaget namun aku senang karena ternyata perasaan ku tidak lah bertepuk sebelah tangan.

"Ah aku bahagia sekali ternyata perasaan aku tidak bertepuk sebelah tangan" aku pun balas memeluk ve.

"Namun ada yg harus kutunjukan pada mu agar kamu yakin menjadi kekasih ku haruka"

Aku bingung ketika ve menuntun ku menuju pintu yg berada di bawah tangga

Setelah ve membuka pintu dan di balik pintu itu ada tangga menuju ke bawah dan terdapat sebuah pintu lain lagi yg di buka menggunakan sidik jari ve.

Aku sangat terkejut melihat apa yg ada di balik pintu itu sebuah ruangan dengan ranjang  lemari- lemari kaca yg isinya pernah aku lihat di sebuah film J** bergenre **** yg pernah ku tonton di jepang.

"Inilah aku yg sebenarnya haruka sekarang semua terserah padamu" ujar ve sambil menunduk.

"Ah hal ini sudah biasa sayang aku sudah pernah mengalaminya ketika di jepang" ujar ku sambil mengecup bibirnya.

"Jadi...." jawab nya menggantung

"Bagaimana kalau kita bertukar kostum dulu agar kamu mengetahui apa jawabanku" ujar ku sambil melenggang mengambil seragam maid yg menggantung dan menuju kamar mandi yg berada di pojokan.

Saat aku keluar setelah membersihkan diri dan keluar dengan seragam maid ku ternyata veranda pun telah mengganti pakaiannya dengan kostum kulit mengkilap lengkap dengan topeng boots high heels dan pecut di tangannya

"Apa kamu sudah siap?"

"I'm your slave veranda ojou sama...."