Dika dan Kinal tiba di Bandung pukul satu siang,. Mobil yang di kemudikan oleh Dika memasuki sebuah pekarangan rumah berlantai dua dengan gaya minimalis.
Di teras sudah menunggu Rudi Malik dan juga istrinya, Vivi. Keduanya terlihat begitu senang saat melihat Kinal turun dari dalam mobil hitam.
"Mi, " sapa Kinal dengan riang, ia langsung memeluk ibu nya, "Kinal kangeh, ih sama Mami " ucap nya.
"Mami juga, kamu sih jarang pulang " jawab Vivi dengan nada kesal. Tapi, Kinal hanya tersenyum. Ia melepaskan pelukkan nya dari Vivi dan kemudian beralih pada Rudi, Papanya.
"Papa sehat ?" Ujar nya setelah menyalami Papanya dan juga memeluk nya.
Rudi mengangguk, "alhamdulillah sehat, kamu sehat ?"
"Sehat Pa " jawab Kinal mengangguk. Dan perhatian keduanya beralih pada pria yang baru saja selesai menurun kan tas jinjing Kinal.
"Asssalammualaikum, Om Tante " salam Dika dengan sopan.
"Waalaikumsalam " jawab keduanya dengan senyum ramah. Dika menyalami keduanya.
"Kamu sehat, Dik?" Tanya Rudi, Kinal mengerutkan dahi nya mendengar pertanyaan sang Papa yang seolah mengenal Dika.
"Papa, kenal sama Dika ?" Tanya Kinal dengan heran. Ia melirik pada Dika dengan penuh tanda tanya. Sedangkan pria dalam balutan baju kaos berlengan panjang itu hanya tersenyum sambil mengerling pada kedua orang tua nya.
"Ya iya atuh, masa sama calon mantu tidak kenal, hayu masuk dulu. Ngobrolnya di dalam " ujar Vivi, ia menarik lengan Dika untuk masuk kedalam rumah. Membuat Kinal semakin heran.
"Pa .."
"Udah, ayo masuk dulu. Ngobrol di dalam " jawab Rudi, ia membawa anak gadis nya masuk ke dalam rumah.
Vivi langsung mengajak Dika untuk keruang makan. Setelah mendapat telfon dari Kinal semalam, mengatakan kalau ia akan pulang hari ini, dan juga sudah janji akan mengenakan seseorang yang sangat di yakini oleh nya, bahwa orang itu adalah Dika. Maka, ia sengaja memasak makan siang untuk ke duanya.
"Mami, masak banyak banget ?" Ujar Kinal, saat tiba di ruang makan dan melihat hidangan di meja makan penuh.
"Ini...."
" ini pliek u', masakan khas Aceh, kan Dika? Kamu pasti suka " ujar Vivi, Dika tersenyum,ia mengangguk dengan cepat.
"Iya, Tante. Udah lama juga gak makan ini. Tante bisa masak sayur ini rupanya " jawab Dika dengan antusias.
"Haha.. ini Mami nya Kinal, baru belajar beberapa hari yang lalu. Ia sibuk tanya - tanya atau browsing cara bikin sayur ini, " jawab Rudi.
Dika mendadak salah tingkah, ia menatap cukup terharu. "Saya jadi ngerepotin "
"Haha.. enggak kok, Kan buat calon Mantu "
"Mami !" Tegur Kinal, muka nya sudah semerah tomat. Karena Mami nya tidak henti menyebut Dika calon mantu, padahal menurutnya, hubungan nya dengan Dika aja belum jelas.
"Hahaha.. udah ayo makan, semoga kamu suka sama masakan Tante. "
"Iya, Tante " jawab Dika. Kinal hanya menghela napas berat, ia melirik Dika dan tersenyum malu. Membuat Dika terkekeh geli.
Kinal menyuguhkan nasi ke dalam piring Dika, ia melayani Dika dengan talaten. Membuat kedua orang tua nya tersenyum dan melirik menggoda.
***
Setelah makan Siang yang di selingi obrolan ringan. Kinal langsung berpamitan pada kedua orang tua nya. Dengan alasan ingin mengajak Dika keliling tempat tinggal nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You
RomanceAmara Kinal Malik adalah wanita cantik dengan karir yang bagus. sifat yang terlalu easy going,santai , Supel dan cuek pada kaum adam membuat nya jadi jomblo sejak lahir. Alias belum pernah pacaran atau jatuh cinta. Teuku Andika Wahed yaitu seora...