Satu lagi..

35 2 0
                                    

"Mama sudah siapkan sarapan buat kamu, ayo makan" Kata Mama sambil mengedor pintu kamar ku

     Tanpa sepatah kata pun, aku keluar kamar, aku lalu duduk berdua dengan Mama. Saat kami asyik makan, aku terkejut dengan hadirnya Papa yang tiba-tiba duduk di kursi yang biasa Papa tempati.

"Wih sarapan, kamu makan yang banyak ya" kata Papa

"Papa?" tanya ku

"Kamu ngomong sama siapa sayang?" tanya Mama

"Makan yang banyak yah" kata Papa

"Gak mungkin" kata ku tak percaya

"Asha kamu lihat apa nak?" Kata Mama

"Sampai kan pada Mama, Papa minta maaf" kata Papa

"Papa kenapa bisa disini?" tanya ku

"Asha?!?" kata Mama

"Papa harus pergi, Papa sangat sayang kamu sama Mama kamu, jangan lepas hijab mu sayang, Papa sayang sama kamu" kata Papa lalu tiba-tiba menghilang

"Pa?! Papa tunggu Asha ikut" kata ku

"Istigfar nakk" kata Mama

"Tadi itu Papa Mah.. Aku mau ikut Papa" kata Ku

      Aku meronta dari pelukan Mama, Mama berusaha menenangkan diri ku. Aku hanya bisa menangis dan meresap pilu. Lalu Mama menuntun ku ke kamar. Mama menyuruh ku istirahat, lalu Mama keluar dari kamar ku. Dan tiba-tiba...

"(terbangun) Mimpi apa aku barusan" kata ku

"Asha.. Bangun nak.. Sarapan yuk" kata Mama diluar pintu kamar

"Iya Ma" balas ku

      Mimpi yang aneh.. Aku lalu bangun dari tempat tidur, lalu aku mandi, setelah mandi aku menuju meja makan. Hari ini aku libur, tetapi aku ada rapat OSIS hari ini. Jam delapan sudah harus kumpul.

"Hari ini kamu mau kemana?" tanya Mama

"Rapat OSIS" kata ku

"Mama antar ya" kata Mama

      Aku hanya mengangguk saja. Lalu setelah makan aku bersiap-siap kembali. Aku menuju kamar mengambil perlengkapan untuk rapat Nanti. Laptop jangan sampai ketinggalan. Bisa dek berabe nanti. Setelah aku siap, aku menyisir rambut ku lalu keluar dari kamar. Langkah ku awalnya bagai terpaku pada satu titik. Hijab pemberian Papa. Aku hanya melihatnya dan berlalu pergi keluar kamar.

"Sudah gak ada yang ketinggalan?" tanya Mama

       Aku lagi-lagi hanya mengangguk saja. Mama lalu mengantar ku ke sekolah.

"Pulangnya kamu nanti gimana?" tanya Mama

"Ga tau, kan masih nanti" jawab ku

"Kamu masih mau lepas hijab?" tanya Mama

"Bisa gak sih, Mama gak bahas ini" jawab ku

      Saat sampai di depan gerbang sekolah..

"Tapi Mama gak mau kayak gini terus" kata Mama terpotong karna aku langsung keluar dari mobil.

"Waalaikumsalam" Kata Mama

       Aku tak berkata sepatah kata pun. Aku lalu menuju ke ruang OSIS, lalu ada seseorang yang menarik tangan ku dari belakang. Aku langsung menoleh padanya.. Dan itu..

"Sha tunggu" kata Rachel

"Apa!?" kata ku

"Aku mau ngomong sama kamu" jawab Rachel

Hijab AshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang