اِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِيْنًا ۙ
Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata,
[QS. Al-Fath: Ayat 1]Ana baru saja selesai latihan memanah bersama Ilham. Ana masih terduduk di hamparan rumput halaman rumahnya, dan tantenya masih dengan anutusias mengawasi mereka di depan rumah sambil meminum teh.
"Na, saya dapet informasi dari berita. Katanya Amerika akan membuat Indonesia sama seperti Palestine jika terus menerus mencampuri urusan Israel dan Palestine." Ana menoleh cepat ke arah Ilham, dengan wajah menegang.
"Tapi saya belum tahu kebenarannya, kamu tidak perlu takut Ana. Apa yang perlu kamu takutkan? Jika nantinya kita mati ditangan mereka, percayalah. Kita akan mati dalam keadaan Syahid karena mempertahankan agama Allah." Ilham tersenyum, dan senyumnya sangat menyejukan hati.
"Kenapa Israel sangat ingin menghancurkan Al-Aqsha?" Tanya Ana.
"Karena Al-Quds tepatnya Al-Aqsha merupakan kiblat pertama ummat Islam. Yahudi bersih keras menghancurkan Al-Aqsha karena mereka ingin membangun kuil solomon diatas puing-puing kehancuran Al-Aqsha." Deg hati Ana berdegup kencang mendapati penjelasan Ilham, ia sulit menerimanya. Wajahnya pun menjadi tegang seketika.
"Kamu tidak perlu tegang Ana, kuatkan imanmu. Saya yakin kamu anak yang cukup punya keberanian, kamu anak yang hebat Ana, kamu punya semangat yang tinggi meski usiamu masih terlalu muda untuk itu. Kita belajar memamah, dan berkuda. Itu menjadi salah satu perbekalanmu nanti, tidak perlu takut Ana. Allah selalu bersama kita, ummat Islam pasti berjaya! Sesuai firman Allah:
وَلَوْ قَاتَلَـكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوَلَّوُا الْاَدْبَارَ ثُمَّ لَا يَجِدُوْنَ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا
Artinya: Dan sekiranya orang-orang yang kafir itu memerangi kamu, pastilah mereka akan berbalik melarikan diri (kalah), dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong.
[QS. Al-Fath: Ayat 22]"" Ana tersenyum, ia mengangguk penuh semangat.
"Ana akan tunjukan bahwa Ana bisa seperti ibunda Fatimah, Ana bisa seperti ibunda Asma binti Abu Bakar, seorang wanita-wanita tangguh lainnya." Ilham tersenyum.
"Itu baru murid saya, sesuai Firman Allah:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ؕ اُولٰٓئِكَ هُمُ الصّٰدِقُوْنَ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.
[QS. Al-Hujurat: Ayat 15].Meski wanita tidak diwajibkan untuk berperang, tapi wanita perlu jaga-jaga. Itu sebabnya Rasulullah mengsunnahkan wanita untuk belajar memanah dan berkuda." Ilham hampir saja mengelus kepala Ana yang terbalut hijab, layaknya seorang kakak yang memanjakan adiknya.
Namun tangannya ia turunkan kembali karena mendapat deheman tante Ana.
Tulilit..tulilit..tulilit..tulilit..
Suara handphone Ilham berbunyi, dan itu menghapus kecanggungan diantara keduanya.
"Assalamu'alaikum warahmatullah, iya ada apa?" Tanya Ilham tegang karena layarnya tertera nomor Rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
FARZANA
SpiritualBagaimana jika seorang gadis cilik bernama Farzana Romeesa Fariza yang bercita-cita menjadi seorang Ibunda Aisyah Binti Abu bakar, menjadi ibunda Fatimah binti Muhammad, menjadi ibunda Asma binti Abu Bakar, dan wanita tangguh penjuang Islam lainnya...