Gagal.

4.7K 239 1
                                    

Istirahat pertama sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Kini Finola dan Shanaz sedang mencari Devon untuk melakukan misi licik yang di rencanakan oleh Finola sendiri, sedangkan Vio sudah duluan ke kantin karena cacing perutnya sudah meminta makan sejak jam pelajaran ke dua.

"Tuh Devon Fin, samperin gih." tunjuk Shanaz ke Devon yang sedang duduk di bawah pohon sembari memainkan ponselnya.

"Jadi itu yang nama nya Devon?"

"Iya."

ini mah ganteng banget sialann, batin Finola.

"Lo nggak bohong kan?"

"Ya enggaklah. Itu emang Devon, kenapa?ganteng ya?" ledek Shanaz sambil mencoel pipi kanan Finola.

"Hah?nggak."

"Masa sih?"

"B aja. Nggak ganteng." bohong Finola.

"Yaudah samperin gih. Sesuai janji lo kemarin kalo lo mau deketin dia mulai hari ini. Gue duluan ya byee."

"Eh eh lo mau kemana?"

"Samperin Vio ke kantin. Entar lo susul kita aja."

"Gue mau ikut lo ke kantin sekarang." ucap Finola karena ia tiba-tiba merasa tidak yakin untuk mendekati Devon.

"Lho kenapa? Lo kan harus nya samperin Devon dulu"

Awalnya emang niat gue begitu. Tapi pas ngeliat wajah tuh cowok, gue takut nanti jantung gue cuma deg-deg an nggak jelas, batin Finola.

"Woyyy! Lo kenapa jd bengong dah?"

"Eh iya. Sorry sorry."

"Lo kenapa sih?"

"Gue? Hemm... Gue nggakpapa."

"Bohong."

"Bener nyet."

"Selow njir. Udah sana ah samperin tuh cowok lo."

"Gue ikut lo ke kantin aja ya.. Plisss."

"Nggak."

"Ayolah Nazzz.. Entar lo, gue traktir deh. Sumpah."

"Nggak."

"Nazzz.."

"Apa?"

"Gue ikut lo ya?"

"Nggak. Udah sana lo samperin Devon. Gue duluan ya, good luck babe!" Shanaz pun langsung bergegas lari meninggalkan Finola.

"Terus gue harus kesana gitu? Oh my God. Gue kira Devon nggak seganteng itu." ucap Finola kepada dirinya sendiri.

Finola pun berjalan ke arah pohon besar yang berada di taman belakang sekolah yang jarang di datangi oleh siswa-siswa lainnya dan kini hanya terdapat Devon sendiri sedang duduk disana.

Finola hanya diam berdiri mematung menghadap ke bawah untuk melihat Devon dari atas.

Gilaa jambul nya keren abizzz. Alisnya tebel pula njir. Hidungnya buset dah mancung benerrrr. Tuh bibir asli ga sih? Bisa pink begitu. Batin Finola memuji keindahan wajah Devon.

TE AMOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang