Hilang.

3.9K 215 3
                                    

  Sudah 3 hari Devon tidak masuk sekolah semenjak kejadian di taman bersama Finola hari itu. Tentu saja itu membuat Finola bingung, kemanakah Devon pergi? apa dia ada urusan keluarga yang sangat penting? atau dia sakit? Entahlah, Finola tidak mengetahui alasan mengapa Devon tidak masuk 3 hari belakang ini.

Kini Finola dkk sedang berada di kantin karena bel istirahat ke 2 sudah bunyi sejak 20 menit yang lalu.

"Eh gimana nih?" tanya Finola.

"Gimana apanya?"

"Devon hilang gitu aja. Emang nya dia kemana sih?"

"Gue nggak tau Fin. Oa line SMA Mandala juga lagi rame ngebahas si most wanted ngga masuk beberapa hari ini."

"Gue cuma punya waktu seminggu kan sama kalian? kalo di potong 3 hari ini, gue nggak yakin bisa."

"Heemm gimana ya." ucap Vio sembari menggerakan telujuk nya di kening menandakan ia sedang mencari ide.

"Oh gini aja.." gantung Shanaz.

"Apa?"

"Lo mau tau kan Devon dimana?"

"Iya."

"Satu-satunya jalan, lo temuin aja Kennan sama Gibran. Dia kan sahabat nya Devon, pasti dia tau dimana Devon sekarang."

"Lo yakin mereka tau?"

"Ya coba aja dulu."

"Gue nggak kenal mereka."

"Yaa gmana ya.. Lo samperin aja deh tuh anak 2. Mau lo kenal atau nggak, lo harus tetep ke mereka."

"Sekarang mereka mana?"

"Tuh di pojok kantin yg lagi ketawa-tawa nggak jelas."

"Ok. Lo berdua tunggu sini!"

"Sip." ucap Shanaz dan Vio kompak.

Finola mulai berjalan menghampiri Kennan dan juga Gibran. Jarak nya masih terbilang cukup jauh, namun Kennan sudah menyadari bahwa Finola berjalan ke arahnya.

"Gib..." panggil Kennan sembari memukul pundak Gibran berkali-kali.

"Hahahaha anjir, sakit perut gue. gimana tadi Ken video nya? Dengarlah sayangku, Tiada yang lain saat ini, Lah kaulah hanya? ... Hanya kaulah?.. Hanyalah kau?#$%-("+?^¿@??? HAHAHA SIALAN NGAKAK GUEE." tawa Gibran memegang perutnya sembari menirukan suara perempuan yang menyanyi dengan gaya lupa lirik dan sedang menjadi trending topik instagram saat ini.

"Gib.." panggil Kennan lagi yang masih menepuk pundak Gibran.

"Apaan sih? Hahahha gue masih sakit perut nih hahahaha."

"Woy anjir! udah dulu ketawanya, tuh liat si Finola kayaknya mau kesini deh."

"Aduhh bentar bentar.. gua rileks-in dulu tawa gue. huhh... huhh.." ucap Gibran mengatur nafasnya supaya kembali normal.

Mata Kennan tidak pernah lepas dari Finola. "Tuh dia makin deket Gib."

"Dia siapa sih?" tanya Gibran yang kini sudah menormalkan kembali nafas nya.

"Makanya kalo lebaran tuh beli korek api.. ehh salah. Maksud gue beli korek kuping! jangan beli baju terus!"

Gibran mengkerutkan kedua alisnya. "Beli korek kuping?"

"Iya! biar kuping lo nggak budeg alias conge!"

"Anjir."

"Tuh liat Finola mau kesini."

TE AMOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang