Pilihan untuk hijrah adalah pilihan dari diri kita sendiri, kita sendiri yang memutuskan untuk mengambil hidayah tersebut atau ternyata melepaskannya berlalu,
Hidayah itu mahal, hanya orang orang terpilih yang mampu menggrti kode dari Allah. Kode untuk mengambil hidayah yang telah disiapkan oleh-Nya
Maka bersyukurlah, jika kau adalah salah satunya yang berhasil mengerti kode dari-Nya
Ternyata perjalanannya, tak semudah yang dipikirkan, akan ada saja hambatan, bisikan, godaan dan semua cara yang dilalui syethan untuk menjerumuskan kembali kedalam lubang maksiat.
Salah satu caranya,
Perasaan ingin menyerah karena tidak mendapat dukungan dari orang orang terdekat, ditentang karena memilih jalan hijrah, dikata katai yang melukai hati
Dan jika niat hijrah bukan karena Allah, maka cobaan tersebut akan mudah sekali menggoyahkan jalan yang telah dipilih
Siapa yang akan rugi? Apakah ketika kita berbalik kebelakang Allah akan menjadi rugi? TIDAK, sama sekali TIDAK, justru kitalah yang merugi, sebab telah menyia-nyiakan "HIDAYAH" yang jelas mahal nilainya.
Untuk itu wahai sahabatku, jangan pernah bersedih, ketika orang orang terdekat tidak mendukung jalan yang engkau pilih,, Allah pasti takkan mengecewakan hamba-Nya yang berjuang dijalan-Nya.
Ingatlah kembali bagaimana susahnya untuk memulai, meski ternyata mempertahankanpun tak jauh susahnya dari memulai.. Upgrade terus niat, semoga Alhamdulilah senantiasa meluruskan apa yang telah kita niatkan.
Karena "Segala perbuatan tergantung niatnya" .
