The Weakest Strongest

Prolog (Part 1)

Suatu pagi yang cerah seperti biasa, berangkat kuliah, mengerjakan tugas, berkumpul bersama teman dan pulang ke rumah sesudahnya. Bukan hal yang special dan tidak ada hal menarik seperti biasanya. Boku wa namae Rei ( namaku adalah rei ) karena aku menyukai anime jepang aku sering menggunakan sepenggal-sepenggal bahasanya dalam pikiranku, meskipun sebenarnya aku tidak pernah melakukan hal itu dalam dunia nyata, takutnya orang-orang akan mengataiku weebu atau otaku hmm, kurang lebih seperti itu meskipun sebenarnya aku sama sekali tidak terlalu memusingkannya. Jika aku memikirkannya lagi, sebenarnya aku tipe orang yang cukup tenang, meskipun dalam sesaat ini aku melihat suatu pembunuhan atau penggunaan hal-hal diluar akal sehat manusia, secara teknis meskipun aku cukup terkejut tapi aku pasti masih bisa menjaga ketenanganku.

"cling!!trass.."

"hmm, apa itu?" tanyaku dalam pikiranku sesaat saat aku melihat suatu cahaya misterius yang tidak biasa terjadi di suatu gang kosong di perjalanan ku pulang. Jalan ini memang hampir sangat jarang orang yang berani lewat sini, bahkan diantara teman-temanku Cuma aku sendiri yan berani melewati jalan ini, bukan karena aku berani tetapi karena aku sama sekali tidak memperdulikannya. Aku pun menghapiri gang kosong itu, aku mencoba untuk memperhatikan dari kejauhan apa yang terjadi. Terdiam sejenak akupun kemudian bereaksi,

"hahaha, tak kusangka hal seperti ini terjadi di dunia nyata.." tawaku dalam hati sambil merasa terkejut tapi tetap tenang menyasikan apa yang terjadi,

Sesungguhnya hal ini memang sudah diluar akal sehatku menyaksikan ini. Menyaksikan sebuah pertarungan antara seorang wanita dengan tombak dan suatu mahkluk yang tidak biasa, jika aku harus menyimpulkan mahkluk ini, mahkluk ini seperti monster pada film-film pada umumnya yang hanya memiliki niat memangsa dan membunuh.

Bentuknya terlihat memang seperti monster dengan berjalan dengan dua kaki memiliki lengan dengan kuku yang tajam dam terlihat berbahaya. Sejujurnya jika aku dihadapkan 1 vs 1 dengan mahkluk satu ini aku pasti bingung akan berbuat apa, mahkluk ini terlihat sangat cepat dan pasti dapat membunuhku dalam sekejap mata, tapi hal yang membuatku lebih terkejut adalah wanita itu dapat mengimbangi mahkluk itu dan bahkan sering memukul mundur dan bahkan melemar mahkluk itu, hanya saja mahkluk itu sering bangkit lagi dan terlihat tanpa luka.

Kemudian akupun kemudian memasukkan tanganku ke kantung celanaku dan berpikir sejenak, hal yang kupikirkan adalah jika aku memunculkan diri sekarang atau tetap menyaksikan pertarungan ini sampai akhir aku pasti akan terlibat hal menarik tapi yang pasti hidupku tidak akan normal lagi. Tentu saja sebagai seorang pecinta anime dan gamer aku pasti akan sangat senang dan ini pasti hal yang sudah kutunggu-tunggu, setelah memikirkan hal itu aku pun memutuskanya.

Akupun mulai berbalik arah dan mencoba untuk berjalan memutar, memang hal itu akan menarik tapi jika begitu maka hidupku pasti akan sangat merepotkan dan aku pasti tidak bisa hidup tenang dan damai lagi, selain itu jika hidupku ini adalah sebuah naskah novel cerita action, maka aku akan mengakhiri novel ini disini sebelum aku memulainya

"hahaha, ternyata aku memang jenius, tak kusangka aku memikirkannya sejauh ini. "Ya sudahlah, lagipula wanita itu pasti akan menang dilihat dari penampilannya pun dapat disimpulkan" aku mengatakan hal itu dengan suara kecil yang normal dan mencoba untuk berjalan berbalik arah...