"Siapa?" tanyaku dengan suara pelan, mungkin Cuma aku sendiri yang mendengarnya. Sesosok pria mengenakan pakaian biasa, meski penampilannya biasa saja hal yang membuatku terkejut yaitu pria itu berhasil menendang mundur suatu Drag, dan lagi katana yang dia bawa itu, meski terlihat berbeda aku langsung tau dengan sekilas bahwa itu Byakko. Sangat banyak pertanyaan yang sangat terlintas di pikiranku, terutama mengenai identitas dari pemuda yang saat ini berada didepanku. Siapa dia? Dan bagaimana dia bisa menggunakan Byakko.
"Cukup menarik.. jadi ini yang dinamakan Ki, meski awalnya cukup sulit sepertinya aku sudah bisa mengontrolnya.. kalau begitu, akan kujadikan kau target percobaanku ini mister Drag-san" ucap pemuda itu, kemudian dia bergerak secara tiba-tiba menerjang kearah monster itu. dia memukul monster itu beberapa kali menggunakan katana Byakko yang sementara tersarungkan,
bukan hanya itu, baik menangkis dan menyerang, dia tetap menggunakan byakko yang masih tersarungkan. Jika diperhatikan, dia seperti sedang bermain-main dengan Drag itu.
"hebat.."
itu adalah kata yang secara spontan terlintas dipikiranku setelah melihat stylenya bertarung melawan drag.
"whaa!"
tiba-tiba pemuda itu terlempar ke arahku hampir mengenaiku, ya tentu saja mustahil dia bisa mengalahkan drag itu jika dia bermain-main seperti itu.
"wew, kupikir aku akan mati. Sekali serangan dari drag saja sudah melemparku sejauh ini, jika saja aku tidak menahannya dengan Ki badanku pasti sudah hancur hahaha" ucap pria itu terlihat santai meski sudah terkena serangan seperti itu.
"oh, hei.. apa kau baik-baik saja? Kau terlihat berantakan, bagaimana kalau kau istirahat saja biar aku yang mengurus yang satu ini" ucap pemuda itu dengan santai seolah-olah dia bisa mengalahkan drag itu kapan saja dia mau.
" Aku Cuma terdiam mendengar kata-katanya, karena serangan drag itu membuatku hampir tidak bisa bergerak dari posisiku saat ini. Pria itu kemudian berdiri tegap kembali dan tampak tidak terluka,
"mari kita mulai sedikit serius sekarang.." kata pria itu dengan tatapan matanya yang tiba-tiba berubah, seakan-akan menjadi lebih serius dari dirinya yang sebelumnya. Pria itu kemudian menghunuskan katana Byakko yang sebelumnya disarungkannya,
"pria ini.. sama sekali amatir dalam menggunakan pedang" itulah pikirku setelah melihat caranya menggenggam katana Byakko dan kuda-kuda yang dibuatnya. Tiba-tiba dia menyarungkannya lagi tapi kuda-kuda ini..
"IAIDO"
kataku secara spontan kemudian pria itu bergerak sangat cepat sejujurnya aku sendiripun tidak bisa melihat gerakannya, secara tiba-tiba setelah aku menyadarinya dia sudah berada dalam posisi membelakangi drag dan melakukan gerakan menyarugkan pedangnya,
hal yang membuatku terkejut adalah sosok drag yang hanya diam saja melihat pergerakannya itu, kemudian sesaat setelah katana pria itu masuk sepenuhnya ke sarungnya drag terbelah dua, ini benar-benar hal mengejutkan. Drag yang tidak bisa kulukai menggunakan seranganku dapat dibelah oleh pria itu bahkan dengan menggunakan senjata yang sama dengan yang kugunakan,
"sebenarnya, kau ini siapa?" tanyaku dengan wajah tertegum melihat kemampuannya setelah mengalahkan drag yang tidak bisa kukalahkan.
"akukah? yaa, aku hanya seorang mahasiswa yang kebetulan lewat dan melihat hal ini yang kemudian tidak bisa membiarkanmu begitu saja saat terlihat hampir di bunuh oleh monster itu. hahaha" jawab pria itu dengan nada yang aneh dan tidak terlalu peduli.
Aku hanya bisa terdiam dengan ekspresi bingung akan hal ini
"hei.." panggil pria itu menyadarkanku dari ketermenunganku.
Tentu saja aku bingung, seorang pejalan kaki mahasiswa biasa, menggunakan byakko, mengalahkan drag yang tidak bisa kukalahkan meski dengan semua latihan yang kujalani, jangan bercanda orang manapun pasti akan bingung akan hal ini.
"kenapa ?"jawabku kepada pria itu
"ini aku kembalikan" pria itu menyodorkan byakko kepadaku, dan tentu saja kuterima
"ahh ok, terima kasih.."
"ha? apanya yang terima kasih, justru akulah yang harusnya berterima kasih" jawab pria itu
"kalau begitu sudah ya.. aku tidak terlalu ingin terlibat terlalu banyak dalam urusan moster ini, tapi kalau kau dalam masalah kau bisa memanggilku lagi kok, jaa nee" tambah pria itu setelah mengembalikan byakko, meskipun aku tidak terlalu mengerti bagian terakhir dari kalimatnya.
"hei..nama....beritahu aku namamu?" teriakku kepada pria itu yang sudah agak jauh. Pria itu kemudian berbalik "Rei.. panggil saja Shinogami Rei, Erina-chan" jawab pria itu sambil tersenyum dan kemudian berbalik pergi.
"Shinogami Rei.. bagaimana dia tahu namaku..?", hal yang pasti yaitu, Shinogami bukanlah nama aslinya, karena itu bukan nama untuk orang dinegara ini. Tapi Rei, kemungkinan itu bisa menjadi petunjuknya. Banar-benar pria yang menarik,
"bagaimana menurutmu Byakko?"tanyaku kepada byakko yang saat ini berada di tanganku
"menarik, kuat, namun berbahaya. Jika kau menayaiku dia mungkin setara dengan kelas S rank dalam organisasi, bukan hanya itu. yang dia lakukan tadi hanyalah manipulasi ki, dia bahkan belum mengetahui teknik pelepasan Ki dan lainnya, kalau kau menanyaiku.. yaa dia mungkin adalah pengguna terkuat yang pernah menggunakanku." Jawab Byakko, bahkan Byakko pun mengatakan kalau dia hebat, sebaiknya aku dan dia tidak bertemu lagi. Yaa itulah keputusan terbaik untuk ini.
"ayo kita kembali Byakko, misi sukses" "baiklah erina-sama" jawab byakko.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Weakest Strongest
FantasyDunia menyimpan banyak rahasia, Pertemuan Rei yang seorang mahasiswa biasa dengan seorang yang misterius merubah jalan hidupnya. Reinhart seorang yang malas melibatkan diri terhadap hal-hal merepotkan tetapi selalu tanpa sengaja terseret dalam hal-h...