21

268 16 0
                                    

'Brakkk...

Sarah terperajat kaget sambil menatap buku yang yang dibanting diatas meja nya dengan keras.
ia pun mendongak memperhatikan seseorang yang berdiri dihadapannya,wajah gadis itu terlihat memerah.

"Loh Dara,darimana kamu nemuin buku ini aku nyari kemana-mana.."
(Seraya meraih buku itu dari atas meja.)

"Lo tinggal,atau sengaja Lo tinggal dirumah gue,supaya gue tau kebusukan Lo.dibelakang gue ."
Jawab Dara ketus..

Sarah kaget mendengar kalimat itu keluar dari mulut Dara.jantung sarah mulai berdegup kencang.

"Kamu baca buku diary aku?"
Sarah cemas.

"Iya,kenapa?.."

"Dara kamu kan gak minta izin dulu..

"Ngapain minta izin sama lo,lo sendiri pergi berdua sama kak Ilham gak minta izin ama gue.."
Potong Dara.

Sarah membelalakan matanya.

"Tapi kan...

"Gue kira dengan sok lugunya Lo,itu berarti Lo temen yang baik..tapi ternyata gue salah nilai lo.."

"Tapikan kamu gak pernah..

"Apa? cerita sama Lo kalo gue suka sama kak Ilham?..Gue sendiri yakin klo lo sebenernya udah ngerti,tapi Lo sengaja nusuk gue dari belakang."

"Dara...

"Aaaa udahlah,gue udah males dengerin omongan Lo.."

Dara beranjak pergi meninggalkan kelas..Dengan perasaan yang berkecamuk.
Sarah hanya menatap Dara sampai melewati pintu kelas dengan mata memerah,menahan tangis.
Perkataan Dara sungguh menyakitkan hatinya.

🎬Flash back

❤Dara pov ;❤

Sarah memasukan buku-buku yang berserakan diatas kasur Dara dalam tasnya.setelah beberapa menit belajar bersama,akhirnya Sarah pamit untuk pulang karena hari mulai sore.

"Yaudah Ra,aku pulang dulu ya..
Semoga kamu besok udah sembuh trus bisa sekolah lagi..sukses ya buat remedinya besok.."
Pamit Sarah

"Siip,makasih banyak ya Sar,lo udah bantu gue.sekarang gue udah lumayan ngerti matematika..Lo jangan sungkan-sungkan ya main ke sini lagi."

"Iya Ra  sama-sama..
Yaudah,aku pulang dulu..
Assalamualaikum.."

"Walaikumsalam.."

Sarahpun hendak melangkahkan kaki meninggalkan dara.
Tapi kemudian..

"Sarah..."
Panggil Dara.

"Ya.."
Sarah mengentikan langkahnya dan berbalik.

"You always the Best friend for me.."
Dara tersenyum menatap Sarah dengan tulus.

Sarah pun ikut tersenyum.
Lalu beranjak pergi.

Setelah kepergian Sarah.
Dara pun hendak berbaring diatas kasur...
Tetapi tanpa sengaja kepalanya bersengolan dengan benda keras diatas bantal.setelah dilihatnya,benda itu ternyata buku tulis.sebuah buku yang dulu sempat direbut Dara untuk memamerkan hasil gambar karya Sarah pada temannya.

Dara pun bergegas keluar kamar dan hendak menyusul Sarah untuk memberikan buku itu.tetapi ternyata Sarah sudah pergi jauh.

Dara memandanggi buku itu sejenak.

'buku ini pasti berharga buat Sarah,kalo nggak kenapa dia semarah itu pas buku ini gue rebut.gua jadi penasaran sama isinya'.
Batin Dara.

Dara kembali masuki kamar dan menutup pintu.
Dengan ragu,perlahan Dara membuka buku itu halaman demi halaman.terlihat gambar-gambar desain baju muslimah dihalaman 1 dan 2.
Dara terus membalik halaman dalam buku itu hingga hanya terlihat serentetan tulisan pada suatu bagian..
Dara mulai penasaran,maka darapun membaca nya.

       

   Ya Allah.
Ketika pertama kali melihatnya,ntah mengapa hati ini terasa berdesir tak karuan,aku tak mengerti dengan perasaan ini.
dia tampan,dia baik,dan sepertinya dia pintar.
Namanya Ilham,itulah yang ku dengar saat dia memperkenalkan nama
Tetapi jika benar aku menyukai lelaki itu,aku mohon bantulah aku untuk dapat mengendalikan perasaan ini ya Robb'.aku tak ingin terjebak,dan tersesat dalam jalan yang tak baik.
Terlebih, terlihat sahabatku juga mengaguminya,aku tak ingin menyakitinya ya Allah.
Sungguh hamba tak ingin.


Dara membulatkan matanya seakan tak percaya dengan apa yang tertulis di sana .curhatan hati Sarah kah?..atau hanya sekedar keisengan nya saja.
Dara membalik halaman berikutnya.

Hari ini sungguh membingungkan.
Kekonyolan Dara telah membuat ku salah tingkah dihadapan kak Ilham.
Dengan sengaja,sewaktu dikantin sekolah.
dara mendorongku mendekat kak Ilham untuk mengajaknya hang out bersama.
Dan ketika aku memang benar-benar ada dihadapan kak Ilham,jantugku terasa berdetak lebih cepat dari biasanya..
WHY?

Halaman selanjutnya:

Kami tak jadi melaksanakan hang out,karena Dara sakit dan tak mau keluar rumah.
Aku berniat langsung pulang saja,tetapi kak Ilham mengajakku untuk mengunjungi toko buku,
Ketika melihat buku itu,aku sanggat menginginkannya,sayangnya
Buku itu dibandrol dengan harga cukup mahal,aku tak mempunyai cukup uang untuk membelinya.
Tetapi, sangat mengejutkan ketika kak Ilham memberikan buku itu kepadaku sebagai hadiah.
Sungguh terasa diluar dugaan kak Ilham mengerti bahwa aku menginginkan buku itu.

Mungkinkah ini pertanda?

Ntahlah, aku pun tak mengerti maksud dan tujuan kak ilham memberikan buku itu padaku.


Perlahan mata Dara mulai
berkaca-kaca,membaca apa yang tertulis dalam buku itu.
Hati Dara terasa pedih.

Dan kenyataanya di bagian akhir buku itu. Tertulis dengan coretan asal-asal,tetapi Dara masih bisa membacanya.
sebuah garis lurus yang disampingnya  berbentuk hati dan kemudian ditambahkan huruf U setelahnya.
Lengkap sudah setelah ditambahkan suatu kalimat yang jika dibaca adalah 'Ilham'.

Sarah,
Seorang gadis yang telah Dara anggap sebagai teman terbaiknya kini menyukai Ilham?
Lelaki yang juga ditaksir Dara.
selama setahun terakhir ini?

Tak terasa buku dipangkuan Dara itu kini basah oleh air mata tangis Dara.


LOLA (Loading Lama)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang