Author's POV
Tak lama kemudian, mereka pun sampai di parkiran sekolah.
"Sudah sampai tu-" Ucap Chanyeol terputus karena kaget bahwa Nayeon telah turun dengan secepat kilat.
"Heh kenapa dia sangat cepat" gumam Chanyeol lalu dia turun dan masuk ke dalam kelas.
Nayeon kini sedang menuju ke kelasnya dengan wajah yang sangat suntuk. Tak berselang lama ada yang menepuk pundaknya yang membuat dirinya sontak kaget,
"Hai Bunny, akhirnya kita bisa bertemu lagi" Ucap seorang namja.
"Hah?! Memangnya kita tidak bertemu berapa tahun ??" tanya Nayeon dengan lugunya.
"Uuhh Bunnyku (mencubit hidung Nayeon), kau sangat-sangat menggemaskan. Kita sudah seminggu tidak bertemu bukan tahun" Gemas namja tersebut.
"Aghh baiklah-baiklah aku hanya bercanda Mark" balas Nayeon sedikit terkekeh.
"Ehh, kudengar, kepsek di sekolah kita akan diganti" gosip Mark.
"Oh ya? Kenapa aku tidak tau, ahh lagipula tidak penting juga buatku. Udahlahh aku ingin ke kelas Bhayy!" jawab Nayeon lalu pergi meninggalkan Mark.
'Uuhh Nayeon, terkadang menggemaskan, terkadang menyebalkan. Untung saja aku menyayangimu, coba saja jika tidak, haabis kau wkwkwk' batin Mark.
"Ehh Nayeon Bunnyku, Tunggu!" teriak Mark sambil berlari.
Lain Sisi
Chanyeol sedang melewati lorong-lorong untuk menuju kelasnya sambil memasang earphone di telinganya. Tak lama, Chanyeol tiba di kelasnya. Karena masih jam 06.45 maka kelas baru terisi beberapa orang dan dia langsung pergi ke tempat duduknya. Sampai di kursi dia melihat seutas pita sedikit tergantung dari dalam lacinya menjuntai ke bawah.
Tak heran bagi seorang Park Chanyeol karena itu merupakan rutinitas dari para yeoja fans- nya. Ya, seorang Park Chanyeol yang terkenal playboy, dia juga merupakan seorang siswa yang sangat terkenal akan ketampanannya. Di dalam laci mejanya biasa terdapat beberapa coklat, bunga, bahkan juga terdapat surat cinta. Namun ia tidak pernah melirik semua barang-barang itu hingga barang-barang tersebut memenuhi lacinya.
~Bel masuk berbunyi
Triiinggg.... (Anggep aja gitu heheh)~Dikelas Nayeon sekarang adalah pelajaran matematika oleh Lee Ssaem. Nayeon sebangku dengan best friend-nya yaitu Yoo Jungyeon kerap disapa Jungyeon. Selama pelajaran berlangsung Nayeon dan Jungyeon sangat memperhatikan materi yang diberikan oleh Lee Ssaem. Walau tidak terlalu pandai, Nayeon dan Jungyeon tidak pernah ingin terkena masalah dalam cara apapun. Baik itu seperti tidak mengerjakan pr maupun tidak memperhatikan materi dari guru mereka.
Setelah berselang lama pelajaran Lee Ssaem pun berakhir. Kini mereka menunggu ssaem untuk pelajaran kedua.Dikelas Chanyeol sekarang sedang free sampai jam istirahat. Betapa senangnya hidup mereka.
"Chan, kantin kuy" ajak temannya, Baekhyun.
"Kajja! Eh, tunggu! Lay dan Kyungsoo, eodiseoyo?" tanya Chanyeol.
"Mereka sudah duluan sejak tadi" Balas Baekhyun.
"Ya sudah, kajja kita ke kantin".
Sampai di pintu, terlihat seorang yeoja yang mendekat ke arah mereka.
"Kau duluan saja, nanti aku menyusul" suruh Chanyeol pada Baekhyun.
"Okay" balas Baekhyun.
Yeoja itu mendekat lalu berkata,
"Bae, kamu free?" tanya yeoja tadi.
"Iya , katanya guru kelas 12 lagi rapat. Kelas kamu juga free kan?!" balas Chanyeol.
"Iya, kelas aku juga free, makanya aku kesini, aku merindukanmu", tanpa aba-aba yeoja tersebut langsung memeluk Chanyeol dan Chanyeol pun membalasnya. 1 menit pelukan, mereka pun saling melepas pelukan itu."Yasudah, aku ke temanku dulu, bye sayang" ucap yeoja itu sambil memberikan Flying kiss kepada Chanyeol.
"Bye Joy" balas chanyeol. Iya Tepat! Yeoja itu adalah Joy. Tanpa sadar ada seseorang yang melihat adegan mereka berdua.
Nayeon's POV
Park ssaem menyuruhku membawa tumpukan buku bahasa Mandarin ke perpustakaan karena aku tidak bisa menjawab pertanyaannya.
"Aghh pabo! Aku tinggal pilih yang seb-" rutukanku terhenti karena tiba-tiba aku melihat adegan pelukan antara seorang namja sama yeoja yang tak ku kenal.
Tapi tunggu, lorong perpus ini yang searah dengan kelas si namja playboy itu. Berarti yang pelukan itu pasti si namja playboy itu, dasar playboy. Dengan terpaksa aku pun harus menunggu adegan tersebut selesai tanpa melihat mereka. Tak lama menunggu akhirnya mereka sudah selesai."Syukurlah, sudah bisa lewat".
Aku melihat yeoja itu memberikan flying kiss ke namja playboy itu lalu pergi dan di balas olehnya. Kini aku berjalan menuju perpus yang berada di sebelah kelas si namja playboy. Aku terus melangkah hingga melewati pintu kelas Chanyeol, tiba-tiba ada yang menutup mataku dengan tangan dari belakang.
"Aaaaa, nugu-ya? Ya aishh! buka! Apa kau tidak melihatku? Aku membawa buku berat!" teriakku.
"Tebak dulu, baru aku buka" suara bulat yang dibuat-buat seorang namja yang tidak kukenal.
"Nugu-ya, buka! Kalau tidak buka aku akan-" seketika tangan itu terlepas dan namja tadi adalah ....
.
.
.
.
.
.
.
Pasti udah ketebak yaa 😂😂
Gak papa deh 😂
Jangan lupain Vote+Comment nya pliss 😥😰
.
.
Salam Manis dari Author semanis kopi *ehhh temennya kopi maksud Author 😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae 💘 (Im Nayeon & Park Chanyeol)
FanfictionPerjodohan tidak selalu berdampak buruk:))