TWO 2

3.3K 205 2
                                    

Membelalakkan matanya ke seorang namja berjas hitam yang sedang duduk dan juga sedang menatap Nayeon.

"Aa, ini Nayeon ya?" tanya seorang wanita yang sebaya dengan eomma Nayeon.

"Ehh iya eomoni" jawab Nayeon sambil tersenyum canggung.

"Ya sudah ayo kita duduk di meja makan" tutur wanita tadi, Nayeon pun langsung mengikuti wanita tersebut dan duduk di samping namja berjas hitam tadi yang tak lain adalah Chanyeol. Nayeon duduk dengan kecanggungan yang membuat jantungnya berdetak kencang.

'Yeoja ini cantik' batin Chanyeol.
'Hah?!! Kenapa namja ini ada disini? Apa jangan-jangan dia yang dijodohkan denganku,Aghhhrr kenapa dia???!!!' batin Nayeon

"Baiklah, mari kita mulai" Ucap appa Chanyeol.

"Chanyeol, Nayeon kalian berdua akan kami jodohkan, kami telah menyepakati hal ini sejak lama jadi tidak akan ada lagi penolakan di antara kalian" tutur appa Chanyeol mewakili kedua orang tua tersebut.

"Jadi kalian berdua akan menik-" ucap appa nayeon terputus,

"appa, aku tidak mau menikah, lagipula aku masih kelas 11" sela Nayeon di antara ucapan appanya.

"Sayang, apa kamu tidak dengar apa yang telah di katakan  appa-nya Chanyeol? bahwa tidak ada penolakan" jawab eomma Nayeon.

"Hmm begini sayang, kami tau, kalian masih sekolah dan masih SMA, lagipula kami hanya akan melakukan pertunangan dulu" ucap eomma Chanyeol.

"Ya sudah, kalau begitu ayo kita lanjutkan makan-nya" tutur eomma Nayeon.

Mereka pun melanjutkan makan malamnya.

Acara makan malam pun telah selesai, kini keluarga Park dan Chanyeol akan segera pulang tapi sebelumnya mereka berpamitan dengan keluarga Im,

"ahjussi, eomoni, Chan sama appa dan eomma pulang dulu" pamit Chanyeol sambil mencium tangan kanan kedua orang tua Nayeon.

"Iya hati-hati ya nak" ucap appa Nayeon.

Chanyeol tersenyum ke arah Nayeon dan berbalik pergi.

'aishh dasar namja playboy, wae?? dari tadi tidak mencoba untuk menolak perjodohan itu' batin Nayeon kesal.
Nayeon pun menutup pintu rumahnya setelah keluarga Chanyeol sudah pergi dan ia langsung ke kamarnya.

Dalam Kamar

"Aghhhrr kenapa harus dengan namja playboy itu huuuuaaaaa... apakah eomma dan appa tidak tau kalau namja itu playboy kuadrat kubig huuaaaa..." cerocos Nayeon sambil menangis, kemudin dia terdiam sambil berkata,

"wait.... Chanyeol bukannya dia sunbae-ku di sekolah?! So, aku dan dia satu sekolah?!!!! Huwaaaaa , kenapa takdir seperti ini Huuuuu.... Terus, apakah aku harus melihatnya bersama dengan kekasih-kekasihnya itu setiap hari?! Huhh Dasar Playboy! Aghhh kenapa harus dia huuuaaa" tangis Nayeon pecah.

Sedangkan di Kamar Chanyeol

"emmm, yeoja itu cantik juga, bahkan kekasih-kekasihku saja kalah cantik dengannya" gumam Chanyeol sambil tersenyum-senyum.

"Hmm siapa namanya? Mengapa aku bisa lupa, namanya Na.. Nay.. Nayeon! Hah iya Nayeon, Wae neomu yeppeo?!!! Geundae sepertinya dia menolak  perjodohan itu. Aghhh entahlah, lebih baik aku tidur".

Pagi

05.00. Nayeon terbiasa bangun di jam seperti itu, kemudian dia bergegas mandi. Selesai mandi dia pun berganti seragam untuk pergi ke sekolah.

"Nayeon, Ayo turun sarapan dulu" teriak eomma Nayeon.

"baiklah eomma, Nayeon turun" balas Nayeon. Tak lama Nayeon sampai di meja makan, lalu ia duduk dan makan sandwich buatan eommanya.

"Eomma, mana appa? Apakah sudah berangkat kerja?" tanya Nayeon "ah iya sayang, tadi appa kamu berpesan kalau appa ada meeting dengan clientnya dan tidak bisa mengantarmu, kamu naik bus saja ya" jawab eomma Nayeon. Dan dibalas anggukan oleh Nayeon.

"Nayeon selesai! Eomma! Nayeon berangkat ya"

"Iya sayang, hati-hati di jalan".

Nayeon pun menuju halte bus. Belum sampai di halte ada sebuah mobil yang berhenti di samping Nayeon. Nayeon mengernyit bingung. Kemudian kaca mobil tersebut terbuka dan menampilkan wajah yang sangat familiar bagi Nayeon.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Siapa yaaaa...
Sampai disini dulu yaa 😚😘
.
.
Vote and Comment nya jangan lupa 😄😁

Saranghae 💘  (Im Nayeon & Park Chanyeol) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang