Nayeon's POV
"Mudah! Pulang bersamaku" ucap namja di depan ku.
Pulang bersamanya? Yaaa!! kenal saja tidak ingin pulang bersama.
Aku tidak habis fikir dengan namja ini. Memarahiku, menahanku, mengajakku bermain TOD lalu menyuruhku pulang bersamanya? Hal gila!."Tidak bisa, aku akan pulang sendiri" ucapku.
"Yaa!! Kita telah bermain TOD dan kau kalah! Kau harus menuruti apa yang kukatakan" balasnya.
Benar juga, hmm mungkin hanya untuk hari ini saja boleh.
"Arrasseo, tapi ini kulakukan karena aku tidak ingin mengingkari janjiku" ucapku pasrah.
"Kutunggu di parkiran nanti, dan yaa kau kelas berapa?" tanyanya.
"11" singkat padat jelas."Berarti kau harus memangilku sunbae , aku kelas 12. Anyeong!" ucapnya lalu pergi meninggalkanku.
"Pantas saja dia menuntutku, ternyata dia kelas 12, geundae siapa namanya? Aghh molla-yyo tidak penting untukku" ucapku pada diriku sendiri.
"Apa aku harus mengatakan hal ini pada Chanyeol? Owhh andwae-andwae lebih baik aku diam saja" gumamku.
Aku pun kembali ke kelas.Nayeon's POV END
Author's POV
Nayeon kini berjalan menuju ke kelasnya sambil memainkan handphone-nya dan tidak memperhatikan jalan.
Brukk
Nayeon menabrak seseorang dan beruntungnya ia dan orang yang ditabraknya tidak terjatuh.
"Mianhae, aku tidak melihatmu ta-" ucapan Nayeon terputus setelah ia melihat seseorang yang ditabrakny, Joy.
"Gwaenchana-yyo" ucap Joy.
"Sunbae, jeongmal mianhae, aku hanya fokus pada handphoneku tadi sampai aku tidak melihatmu" ucap Nayeon merasa bersalah."Gwaenchana, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hm aku harus pergi, Anyeong!" ucap Joy tersenyum lalu pergi.
'Woaahh dia sangat ramah' batin Nayeon.
'Tidak seharusnya dia bersama namja playboy, Joy Sunbae terlalu baik untuknya' batin Nayeon.
.
.
.
.
.
Chanyeol tengah duduk di kantin bersama teman-temannya. Mereka memakan makanan yang telah tersedia di meja tersebut. Namun tidak dengan Chanyeol, yang sesekali menatap pintu masuk kantin.
"Chanyeol-ahh makanlah makananmu, dari tadi kau hanya menatap pintu kantin. Memangnya ada apa dengan pintu itu?" tanya Baekhyun.
"Tidak ada, aku hanya ingin mencari seseorang" jawab Chanyeol."Owhh , biar ku tebak. Kau pasti menunggu Joy! Benar bukan?!" tebak Kyungsoo.
"Aku sudah putus dengannya" ujar Chanyeol yang membuat teman-temanya sontak terkejut.
"MWOOO?" teriak mereka bersamaan yang dihadiahi oleh tatapan-tatapan dari para siswa-siswi di kantin.
"Sejak kapan? Kenapa kau memutuskannya?" tanya Lay."Sekitar 2 minggu yang lalu" jawab Chanyeol lalu memakan makanannya.
"Tidak hanya Joy, tapi semua yeoja chingu ku sudah kuputuskan semua" lanjut Chanyeol.
"Woahhh daebakk" ucap mereka bersamaan.
"geundae, apa alasanmu?" tanya Lay.
"Aku sudah bosan dengan mereka semua" jawab Chanyeol.
"Sudah, lanjutkan saja makan-nya jangan hanya berbicara!" perintah Baekhyun.Skip
Selesai makan, Chanyeol masih belum melihat Nayeon.
'Apa dia tidak lapar?' batin Chanyeol.
Kini mereka berjalan menuju kelas.Sesampainya di kelas Chanyeol dengan cekatan mengetikkan pesan kepada Nayeon.
To : NayeonCarrot🐰
kenapa kau tidak ke kantin? Apa kau tidak lapar?
~Send~
.
.
.
.
.
1 MessageFrom : Peceye👊
kenapa kau tidak ke kantin? Apa kau tidak lapar?'Kenapa dia perhatian sekali?' batin Nayeon
"Balas? tidak? Balas? Tidak? Bal-" ucapan Nayeon terputus.
Tringgg.....
Bel masuk setelah istirahat baru saja berbunyi.
"Aghh molla-yyo , lebih baik aku segera masuk kelas" ucap Nayeon monolog lalu memasukkan handphone di saku roknya.Skip
Nayeon berjalan cepat menuju parkiran berharap Chanyeol tidak melihatnya.
Di parkiran ia melihat sesosok namja yang menyuruhnya untuk pulang bersamanya tadi. Namja itu melambaikan tangan pada Nayeon. Nayeon pun berjalan menujunya."Anyeong!" sapa namja tersebut kepada Nayeon.
"Ppalli, aku tidak punya banyak waktu" balas Nayeon.
"Sabar, apa kau sedang pms?" tanyanya sambil membukakan pintu mobil untuk Nayeon. Nayeon tidak menggubrisnya dan memilih untuk langsung masuk ke dalam mobil.
"Menarik" gumam namja tersebut lalu masuk ke dalam mobil.Ia menyalakan mesin mobil lalu melaju dengan kecepatan normal.
Hening, tidak ada yang memulai percakapan.
"Rumahku di ja-" ucapan Nayeon terputus.
"Apa kita langsung pulang? ayo kita makan dulu" ajak namja itu.
"Tidak! Jika kau ingin makan dulu, turunkan saja aku disini" balas Nayeon ketus.Namja tersebut tidak menggubris ucapan Nayeon, ia malah melajukan mobilnya dan menuju kafe terdekat.
"Yaaa! sunbae! Aku harus pulang sekarang , aku ada urusan di rumah" ujar Nayeon.
"Aku makan tidak lama, ayo turun apa kau ingin mengulur waktu?" tanya sunbae itu.
Nayeon pasta lalu turun dari mobil dan masuk ke dalam kafe.Skip
"Sunbae , kau bilang tidak lama tapi ini sudah 30 menit lebih" protes Nayeon.
"Minhyuk , panggil sunbae jika di sekolah. Di luar sekolah panggil namaku saja" ucap namja tersebut yang bernama Minhyuk.
"Tapi kau lebih tua dariku sunbae" ucap Nayeon menekan di kata terakhirnya.
"Kalau begitu panggil saja Minhyuk oppa" ujar Minhyuk dengan smriknya."Shirreo. Aku akan pulang sekarang" ucap Nayeon sambil beranjak.
"Arrasseo-arrasseo. Kajja!" ajak Minhyuk sambil memegang tangan Nayeon.
Mereka memasuki mobil dan melaju menuju rumah Nayeon."Kamsahamnida sunbae" ucap Nayeon lalu membuka pintu dan keluar.
"Kau keras kepala Im Nayeon , tapi entah mengapa aku suka hal itu" ujar Minhyuk monolog kemudian melajukan mobilnya dan pergi.
.
.
.
.
.
Tok... Tok... Tok...'Tidak ada orang? Apakah Chanyeol belum pulang? Baguslah kalau seperti itu' batin Nayeon lalu masuk ke dalam rumah dengan kunci cadangan yang Chanyeol berikan padanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Heheh mian kalau kurang panjang, ini aja author bingung jalannya gimana 😁😁
Tapi author udah usahain semoga kalian menerimanya dengan sah *dikira nikah pake sah-sahan Segala 😂😂
.
.
.
Jangan lupa V+C 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae 💘 (Im Nayeon & Park Chanyeol)
FanfictionPerjodohan tidak selalu berdampak buruk:))