"Ini" Chanyeol meletakkan semangkok ramen di depan Nayeon.
"Woahh Gomawo" ucap Nayeon lalu memakannya.Merasa ganjal dengan acara makannya, Nayeon pun angkat bicara.
"Hmm mana makananmu?" tanya Nayeon
"Aku tidak makan, lagipula yang lapar itu kan kau" balas Chanyeol. Nayeon mengangguk mengerti lalu melanjutkan makannya.
'Tak bisakah dia pergi? kenapa harus melihatku makan?! Dasar namja gila' batin Nayeon.'Ternyata dia manis, uhh lihatlah gaya makannya! Sangat lucu. Kyeopta' batin Chanyeol tersenyum.
"Aku selesai" ucap Nayeon lalu berdiri dan berjalan.
"Yakk!! Cuci mangkokmu!" ucap Chanyeol
Nayeon menatap Chanyeol tajam
"Aku mau mencucinya nanti se-" ucapan Nayeon terputus.
"Andwae! Kau harus mencucinya sekarang juga" potong Chanyeol.
"Yaa! Namja Gila! Aku akan mencucinya setelah aku selesai mengambil air minum. Jika kau tidak tau, diam saja!" ujar Nayeon menjelaskan.Wajah Chanyeol kini tengah menahan malu. Bagaimana bisa ia menduga hal seperti itu.
"Awas saja jika kau tidk mencucinya" ancam Chanyeol kemudian beranjak menuju kamarnya.
"Ckk dasar namja gila, dia fikir aku tidak akan mencuci mangkok itu :v" gumam Nayeon monolog.
"Eommaaa Appaaa bogoshipeoyeoo" ucap Nayeon sedikit berteriak."Jika eomma dan appa sudah pulang aku tidak akan lagi tinggal disini apalagi bersama namja gila itu" ucap Nayeon yang tanpa Nayeon sadari Chanyeol mendengar semua itu.
Sebelumnya Chanyeol belum ke kamarnya ia masih berdiri di samping dinding sehingga ia mendengar semua yang di katakan Nayeon.
"Ckk kau tetap akan tinggal bersamaku karena kita sudah bertunangan"gumamnya membalas perkataan Nayeon tadi.
'Dan aku akan membuatmu tetap bersama denganku. Entah apa yang aku rasakan yang jelas kau harus terus bersamaku dan berada di sisiku' batin Chanyeol.Vote & Comment Yaa Ching 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae 💘 (Im Nayeon & Park Chanyeol)
FanfictionPerjodohan tidak selalu berdampak buruk:))