Nayeon dan Jungyeon menuju kantin untuk mengisi kekosongan perut mereka.
"Kali ini, kau yang memesan makanan Nay" ucap Jungyeon
"Mwo? Naega? Wae?" tanya Nayeon.
"Kau bertanya? , aku sudah sering memesan dan kini giliranmu. Sudah kau yang memesan!" tegas Jungyeon. Nayeon hanya bisa pasrah jika Jungyeon sudah seperti itu.Di Kantin
"Sana pesan makanan, seperti biasa" suruh Jungyeon pada Nayeon.
"Arrasseo, kau tak perlu mendorongku" ucap Nayeon.
Nayeon berjalan menuju antrian.
"Hufftt,, antrian ini sangat melelahkan" rutuk Nayeon.
Tk berselang lama, Nayeon telah mengambil makanannya lalu pergi ke meja Jungyeon.
"Gomawo BunnyRabbit" ucap Jungyeon dengan senyuman menang.
"Cheon-" ucapan Nayeon terputus.
"Boleh gabung?" tanya seorang namja.
"Gabung aja kali, ngga usah nanya" balas Jungyeon.
"Mark, tumben gabung dengan kita?" tanya Nayeon, kini mereka telah duduk."Yaa sekali-kali, bosan kali gabung sama namja terus" jelas Mark.
Nayeon dan Jungyeon hanya ber-oh-ria.
Mereka makan sambil berbincang-bincang tentang hal yang tidak terlalu penting.
"Aku selesai, aku duluan ya! Anyeong Jungyeon-Mark" ucap Nayeon. Yang dibalas anggukan oleh Jungyeon.
'Kenapa dia cepat sekali' batin Mark."Jung, aku duluan" ucap Mark.
"Yaa, sudah berapa kali aku bilang, namaku Jungyeon bukan Jung" tegas Jungyeon kesekian kalinya. Mark selalu memanggilnya Jung karena dia telah terbiasa.
"Ahaha mianhae, Anyeong Jung" ujar Mark lalu lari.
"Yaaaa awas kau, jika bertemu denganku, kau akan kucincang" pekik Jungyeon.Keluar dari kantin Nayeon hanya fokus dengan hp-nya sampai dia tidak tahu kalau di depannya ada seorang namja yang berjalan memperhatikannya.
Bruk
"Awww, kalau jalan pakai mat-" ucapan Nayeon terputus setelah melihat wajah dari namja yang di tabraknya.
"Pakai mata katamu? Lihatlah dirimu, hanya fokus pada handphone di tanganmu" ucap Chanyeol.
"Terserah apa katamu" Nayeon berjalan pergi meninggalkan Chanyeol. Chanyeol mengejarnya.
"Yaaa, kau tidak minta maaf padaku? Kau menabrak dadaku" tanya Chanyeol.
"Minta maaf? Kau yang seharusnya minta maaf padaku!" ucap Nayeon"Kau hanya fokus pada handphonemu, lalu kau menabrak dadaku, kau harus minta maaf" ucap Chanyeol.
"Ahh mianhae, seharusnya aku fokus di jalan tapi aku malah bermain dengan hp-ku, Apa kau kira aku akan melakukan itu?
ANDWAE!" jawab Nayeon lalu pergi berlari ke kelasnya.
"Yaaaaa, awas kau" ucap Chanyeol berteriak.
"kau tunggu saja di rumah Nyonya Im" ucap Chanyeol monolog lalu pergi ke kantin."apa-apaan dia, menyuruhku untuk minta maaf, Jangan Harap! Dasar namja playboy" rutuk Nayeon.
"Lebih baik aku ke perpus" ucap Nayeon monolog.
Kini ia menuju perpus. Sesampainya, ia mencari meja terujung dalam perpus itu.
"Aku lelah, tidur sejenak pasti bagus" ujarnyam
Dia melipat tangannya menjadikannnya bantal.2 mata pelajaran Nayeon tidak masuk. Dia masih tertidur di perpustakaan.
"Hooaamm" Nayeon bangun.
"Dimana ini? Ahh, aku di perpus" ucap Nayeon.Tet.... Tet.... Tet....
Bel pulang telah berbunyi."Bel pulang?, jadi 2 mapel aku bolos? Aaaggghhhhrr" teriak Nayeon.
Kini dia berjalan keluar menuju kelas untuk mengambil tasnya.
Di kelas, Nayeon menuju mejanya untuk mengambil tasnya, namun nihil. Tas yang dicarinya tidak ada.
"Kemana tas ku? Atau Jungyeon membawanya? Ahh telfon Jungyeon" ucap Nayeon."Yeoboseo"
"....."
"Aku akan ke rumahmu"
"....."
"Aku ingin mengambil tasku, sudah berapa kali aku katakan, jika aku tidak ada , tinggalkan saja tasku di kelas".
"....."
"Mwo? Lalu siapa yang membawanya?"
"....."
"Arrasseo-arrasseo aku akan mencarinya lagi"
Tut2 jam Nayeon mencari tasnya, namun ia tidak menemukannya.
Nayeon frustasi, dia menyerah lalu pulang ke rumah.Sesampainya di rumah.....
Ada apa???😱😱
Next Chapter 😁Vommentnya Jangan Lupa 😘
ANYEONG 👋🏿
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae 💘 (Im Nayeon & Park Chanyeol)
FanfictionPerjodohan tidak selalu berdampak buruk:))