42. JADI ORANGTUA BARU

7.7K 346 46
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kinal POV

Setelah seminggu dirumah sakit, hari ini Ve dan Kedua anakku pulang kerumah. Antusias ku dan semua sahabat dan keluargaku menyambut kehadiran si kembar cukup terbilang luar biasa. Dirumah sudah diadakan pesta penyambutan pewaris Tanu Group Corporation.

Aku menggendong Keyza putriku, sedangkan Ve menggendong Kenzu putraku.

Dirumah sudah banyak tamu yang hadir, selain dari sahabat dan keluarga, juga hadir beberapa kolega yang cukup dekat, beberapa direksi dan beberapa direktur bagian dan beberapa staf di berbagai perusahaan dibawah naungan Tanu Group Corporation. Semua menyambut kehadiran anak-anakku dengan suka cita. Memberikan selamat dan doa untuk kehadiran buah hatiku dan begitu juga untukku dan Ve yang sudah menjadi orang tua baru.

Ucapan rasa syukur tidak pernah berhenti ku ucapkan. Aku menyadari kesalahan ini, namun aku mohon Tuhan, jaga lah terus istriku dan anak-anakku. Bukankah atas kuasamu juga mereka hadir dikehidupanku.

Senyum istriku seolah tak pernah pudar dari wajahnya. Raut wajah keibuannya semakin tersirat nyata. Pelukan hangatnya untuk anak-anakku sangat terasa dihatiku.

Seperti saat ini, walau ditengah acara yang cukup ramai ini, kewajibannya untuk terus memberi asi ekslusif kepada kedua kurcaciku tak pernah surut. Aku menemaninya di kamar, membantunya menggendong anakku bergantian. Jika Kenzu sudah selesai asi, maka sekarang giliran Keyza.

"papinya gak nih mi.."godaku pada Ve. pipi mochinya bersemu merah malu. Bahkan godaanku bukanlah ini yang pertama kalinya, namun wajah malu-malu dan senyum manisnya selalu ada untukku.

"papi gak bisa lagi pi..udah gak ada jatah.."ucap bidadariku membalas godaanku pula.

Aku tertawa padanya, sambil masih menggendong Kenzu, aku terus memandang bidadariku itu dengan lekat. Aku suka caranya mengelus rambut anak-anakku ketika dia sedang menyusukan mereka. Aku suka sikapnya yang sangat keibuan yang selalu mengajak kurcaci-kurcaciku bicara ketika sedang memberikan asi kepada mereka. Aku sangat suka pandangan matanya yang begitu lembut dan mencium tangan kecil anak-anakku. Aku suka ketika dia menyanyikan lagu nina bobo ketika kedua kurcaciku akan terlelap, aku sangat suka ketika istriku menciumku walau dirinya sangat sibuk menyusui kedua anak kembarku. Aku suka dan sangat suka semua yang ada pada dirinya. Veranda istriku.

Ku dekati dia yang masih duduk di tepian ranjang yang masih menyusui Keyza. Ku kecup kening dan pipinya bergantian.

"i love you sayang.."bisikku penuh cinta untuknya.

"love you to papi.."jawabnya mengelus pipiku.

"kok angat ya mi..?"tiba-tiba aku merasakan basah dan hangat menjalar di perutku.

Ve tertawa melihat perubahan wajahku yang kaget.

"yaaahh..Kenzu ngompol miii.."ucapku memanyunkan bibirku.

"KINJIRARETA FUTARI (KINAL_VERANDA)"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang