44. APAKAH PRAHARA?BUKAN? (BONUS CHAPTER)

6.3K 335 70
                                    

Author POV

Suasana di istana keluarga Venal pagi ini begitu hangat, saling melempar canda tawa sebelum melakukan aktifitas hari ini.

Si kembar tak henti-hentinya saling lempar ejekan yang membuat mami mereka selalu penuh senyum.

Veranda yang kehamilan kedua nya yang sudah mencapai umur 3 bulan masih dapat beraktifitas dengan leluasa. Kehamilannya kali ini memang cukup terasa ringan dibandingkan dengan hamil si kembar dulu. walau mual dipagi hari tetap terjadi, tapi tidak membuat kegiatannya terganggu.

Beda dengan kekasih hatinya, Kinal semakin double manja dari biasanya. Dan genitnya kepada istrinya semakin menjadi jadi. Tentu seisi rumah menjadi heran. Kinal bahkan tak biasanya pulang kantor siang hari hanya tak mampu menahan rindunya untuk istrinya itu.

"pagi kesayangan aku.."peluk hangat Kinal pada Ve, Ve terlihat sibuk menyiapkan sarapan untuk anak-anak dan Kinal.

Kinal mencium pipi dan memeluk Ve semakin erat.

muah..muah.. kangen terus...muah..., rindu terus..muah.., sayang terus..muah.." begitulah Kinal yang selalu tanpa bosan memburu ciuman untuk istri tercintanya.

"Naal..gak malu sama anak-anak."ucap Ve mengelus pipi Kinal, kinal masih betah memeluk Ve dari belakang dengan posesifnya.

"papi gak ilang-ilang genitnya, malah makin jadi.."celetuk Keyza dan terus menyuap nasi goreng sarapanya.

"biarin..istri papi juga.."ucap Kinal semakin gemes dan mencium pipi mochi istrinya.

"udah sarapan dulu, nanti telat lagi."ujar Ve yang menghentikan ciuman Kinal.

Kinal lalu duduk dikursi kebesarannya kalau dimeja makan. Kursi paling ujung sebagai kepala keluarga.

"Ken..kok gak semangat gitu, kayak anak perawan lagi datang bulan.."goda Kinal pada Kenzu putra mahkota Tanu Group Corporation.

Kenzu malah membalas manyun pada papinya.

"lagi patah hati pi..cinta ditolak, hati nelangsa.."ejek Keyza

Pletaaakk...

"sok tau.."ujar Kenzu dan menjitak kening Keyza.

"iihhh..sakit tau..Pi liat tuh.."manyun Keyza.

"kalian kalau masih berantem papi kirim ke rumah Opa.."ucap Kinal lalu menyuapkan sarapannya.

"kak Ken aja pi.." ucap Keyza.

Ken dan Key sangat takut kalau papi mereka harus mengirim mereka kerumah opa dan omanya. Jika itu terjadi, maka tidak akan ada lagi kebebesan mereka untuk bermain games, dan menikmati ngegosib sampai tengah malam di telepon seperti yang dilakukan Keyza belakangan ini bersama teman-temannya.

"udah-udah, makan cepet, nanti telat."ujar ve menengahi ribut kecil kesayangannya itu.

"sayang, nanti cek kandungan yah..aku jemput kamu.."ujar Kinal menggengam tangan istrinya.

Ve mengangguk dan mencium tangan Kinal. Bagi kedua buah hati mereka, sikap romantis dan penuh cinta kedua orangtua mereka itu sudah lumrah mereka lihat, tak sedikitpun mereka melihat pertengkeran diantara keduanya. Walau ribut kecil selisih pendapat juga pernah, namun hanya butuh waktu 10 menit Kinal akan luluh dan bertekuk lutut pada bidadarinya itu.

"Mi..mami melahirkan nanti Ken ama Key udah kelas 2 dong mi, kan bentar lagi mau ujian."ucap Ken menyudahi sarapannya.

"iya, kamu malu punya adik lagi.?"tanya Ve pada putranya itu. menyelidik bagaimana perasaan anak-anaknya yang sebenarnya terhadap kehamilannya ini.

"KINJIRARETA FUTARI (KINAL_VERANDA)"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang