part 1 sekolah

35.6K 702 8
                                    

"Rahell..." anggi menggoncang temannya yang tengah sibuk dengan bukunya "tolong PR gue.." anggi terus merengek.

"Gi.. kalo setiap PR kamu aku yang ngerjain.. kapan kamu pinternya"

Anggi langsung duduk disebelah temannya itu sambil terus menyenggolnya. "Rahell plisss"

Rahel terus menggeleng, hingga akhirnya anggi berbisik padanya "gue cium lo disini baru tau"

Hembusan nafas itu membuat rachel terdiam tak bergerak.

"Sini gue cium lo" anggi terus menarik rachel yang terus menjauh.

"Oke oke aku kerjain"

Akhirnya rachel menyerah, melihat itu tentu saja anggi tersenyum dengan penuh kemenengan.

Bagi rachel yang pada dirinya haruslah terus terjaga dengan baik. Dia pintar, feminim (lemah lembut),  ramah dan cantik dia mendapat gelar si ANGGUN.

Sementara bagi Anggi hidup itu harus dinikmati, lakukan apapun yang bisa kita lakukan selama dia masih sehat. Dia cantik, manja, sembrono, dan sangat mudah bergaul. Dia mendapat gelar sang MAWAR.

Anggi terbiasa menggunakan kata gue dan elo sementara rachel lebih nyaman menggunakan kata aku dan kamu, mereka benar-benar berbeda.
Dari pintu terlihat seorang laki laki berdiri sambil memegang hp.

"Ups cowok gue dah dateng.. gue duluan ya" ucap anggi

Rachel hanya mengangguk mengiyakan sambil menatap kepergian gadis itu dari belakang.

Ya Anggi memang sering bergonta ganti pacar sesuai keinginannya. Dia memiliki banyak teman laki laki, dan mudah bergaul dengan siapapun.

"Nggak pulang?" Suara itu membuat rachel mendongak.

Rachel tersenyum. "Ia aku udah selesai" dia segera mengepak buku bukunya kedalam tas .

"Aku anter pulang?" Ucap dicky

Rachel kembali tersenyum "nggak usah.. rumahku kan deket.. aku jalan aja"

Rachel menolak dengan ramah, dia tidak ingin menyusahkan orang lain.

"Kalo gitu pulang bareng?" Ucap dicky lagi.

"Terus motormu?"

"Sebenernya motorku lagi di service jadi aku jalan" ucapnya lagi

Arah rumah mereka sama, hanya saja rumah dichy sedikit lebih jauh dan laki laki itu lebih suka mengendarai motor kesekolah.

Akhirnya mereka berjalan dengan santai. Sesekali dicky memandangi gadis disampingnya itu.

"Rachellllllll... cieee selamet yaaaaa...." suara teriakan anggi cukup membuatnya malu, pasalnya gadis itu berteriak dengan sangat keras setelah melewati rachel dengan motor pacarnya.

Rachel langsung menutup wajahnya dengan buku yang dia pegang

"Temen mu itu.. kocak ya" dicky tertawa.

Rachel hanya tersenyum tipis.

"Surat yang aku kirim..." dicky mulai membahas surat yang dia kirimkan untuk rachel 2 hari lalu.

Rachel tidak bisa menjawabnya "aku.. aku masih tidak tau dengan perasaanku" jawabnya lagi

"Gak paapa, aku bisa menunggu" dicky kembali tersenyum

Rachel tau dicky orang yang baik namun dia tak merasa memiliki perasaan istimewa pada laki laki itu.

forbidden love (i'm lesby)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang