13

10.4K 565 12
                                    

Hari ini sesuai dengan rencananya Bu Lidya mencoba menghubungi Kirana untuk bisa datang kerumahnya untuk makan malam.

Seusai mengantar Naura kesekolahnya, Bu Lidya duduk santai diruang keluarga dan menelpon Kirana.

"Assalamaualaikum Kirana" salam Bu Lidya saat teleponnya sudah tersambung.

"Waalaikumsalam Bu Lidya, ada apa ya kok tumben nelpon saya?" jawab Kirana diseberang.

"Hari ini kamu sibuk nggak Kirana?" tanya Bu Lidya.

"Enggak terlalu sibuk sih Bu untuk hari ini, kenapa ya Bu?"

"Gini Kirana, Ibu mau ngundang kamu kerumah buat makan malam, apa kamu mau?"

"Ehmm makan malam Bu?" tanya Kirana tak yakin.

"Iya Kirana kamu mau nggak?"

"Eh tapi Bu.." belum selesai Kirana menjawab, Bu Lidya sudah memotongnya.

"Ibu mohon Kirana, kamu mau ya datang kerumah Ibu" kata Bu Lidya dengan suara yang dibuat sedih agar Kirana luluh dan mau datang kerumahnya.

"Gimana ya Bu, saya nggak enak Bu."

"Kirana, beneran kamu nolak."

"Eh Bu jangan sedih gitu dong."

"Gimana nggak sedih, kamu kan nggak mau datang kesini."

"Ehm yaudah Bu, saya mau datang kerumah Ibu" putus Kirana akhirnya karena tak tega dengan Bu Lidya yang terlihat sedih saat ia menolaknya.

"Beneran Kirana."

"Iya Bu."

"Ok nanti malam jam 7 ya Kirana, nanti Ibu kirimin alamatnya."

"Iya Bu."

"Kalo gitu udah dulu ya Kirana, Ibu tunggu kedatangan kamu. Wassalamaualaikum."

"Iya Bu, waalaikumsalam." kemudian sambungan telepon pun terputus.

Bu Lidya merasa senang karena berhasil membujuk Kirana untuk datang kerumahnya.

"Saatnya siap-siap untuk memasak." ujar Bu Lidya, kemudian berlalu kedapur untuk menyiapkan bahan masakan yang akan digunakan.

--------------------------

Saat ini Bu Lidya tengah dalam perjalanan menuju tempat sekolah Naura untuk menjemput cucunya dan setelahnya pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan yang kurang untuk memasak makan malam nanti.

Tiba disekolah, Naura sudah menunggunya ditempat biasa ia menunggu. Bu Lidya menghampiri Naura dan mengajak Naura pulang.

Di dalam mobil Naura bercerita banyak tentang hari-harinya disekolah, Bu Lidya pun setia mendengarkannya.

10 menit kemudian Bu Lidya sampai di salah satu supermarket. Bu Lidya dan Naura turun dari mobil dan memasuki supermarket tersebut.

Setelah memasuki supermarket, Bu Lidya langsung membeli bahan masakan yang kurang.

"Nek Naura mau ice cream" kata Naura saat pandangannya tak sengaja mengarah kepada lemari pendingin yang berisi berbagai macam varian ice cream.

"Iya sayang, sebentar ya Nenek  selesain belanjanya dulu baru kita beli ice creamnya" balas Bu Lidya.

Dirasa cukup bahan-bahan yang dibutuhkannya, kemudian Bu Lidya membelikan ice cream untuk Naura.

Selesai membayar semua barang belanjaanya, Bu Lidya dan Naura kembali kerumah dan selama perjalanan pulang Naura sangat menikmati ice cream miliknya.

Bukan Istri PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang