chapter 13

2.7K 118 4
                                    

Arka melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Perdebatan dengan mamanya tadi benar benar membuat arka marah sekaligus frustasi.

"Arrgghh !". Arka memukul setir mobil dengan kedua tangannya .

" TUHAN sampai kapan semua ini "jerit batin arka .

Arka mencari cari ponsel nya saat benda itu berbunyi.

" assalamualaikum ,ya bund ".

",,,,,,,,,,,,,,".

" iya ,ini ayah lagi arah pulang ".

",,,,,,,,,".

" waalaikum salam ".
Arka menutup sambungan telfon kemudian menaruh ponselnya kembali ke dalam dashboard mobil.

Arka tersenyum sejenak ,dalam hati dia bersyukur mempunyai istri yang penyabar dan lembut seperti niken .

Kembali arka melajukan mobilnya menuju rumah .

________

Hari itu di rumah mama arka ,orang orang sedang sibuk mengurus dan mengatur semua hal untuk acara malam nanti .

" ma ...apa ini tidak berlebihan ?"tegur suami lastry.

"Sudah lah papa diam saja biar mama yang urus semuanya".

" tapi ma....kasihan arka ..dan juga niken !".

"Papa sudah deh ,tidak usah membantah ".

" tante ..."panggil sonya yang baru selesai di hias .

"Ya ampun sayang kamu cantik sekali " puji lastry menatap sonya dengan takjub.

"Terimakasih tante ".

" nyonya ...mas arka dan mbak niken sudah datang !"ucap salah satu pelayan.

"Suruh mereka masuk ,dan segera dandani arka ." perintah lastry.

"Ma.....apa apa an ini !" teriak arka marah .

"Mama sengaja melakukan ini agar kamu mau menikah lagi ".

" tapi ma ".

" perjanjiannya satu bulan jika niken belum hamil juga maka kamu harus segera menikah dengan pilihan mama ..dan ini sudah lewat dari satu bulan !".sahut lastry dingin dan tegas.

"Ma...".

" sudahlah ...acara sudah mau di mulai jangan buat mama kecewa !"ucap lastry .

Niken menatap kosong keluar jendela ,hatinya hancur perasaannya terluka berkali kali dia membaca istighfar dalam hati ,tapi kepedihan di dalam hatinya tak mampu menahan air matanya yang mengalir tiada henti.

"Ya ALLAH beri hamba mu keikhlasan ..beri hamba mu keikhlasan " komat kamit niken mengucapkan kalimat tersebut.

Ceklek

Pintu kamar terbuka menampilkan sosok arka di sana .
Pria itu tampak kacau dan frustasi .

"Niken !" cicit arka lirih hingga nyaris tak terdengar.

"Ayah ...kenapa di sini ?" sambut niken dengan lembut mencoba menahan semua perih yang menggerogoti hatinya.

Berjalan dengan cepat arka segera menubruk tubuh niken dan memeluknya dengan erat ,tangis arka pecah dalam pelukan sang istri yang sangat dia cintai .
Niken mengusap usap punggung arka dengan lembut .

Suasana pun sejenak hening .

_______

"Astaga...jadi maksud kamu ,arka menikahi perempuan pilihan mamanya " respon vera begitu niken selesai bercerita.

Niken hanya mengangguk lemah .
"Dan kamu pun juga ikut menyaksikan pernikahan itu !"lanjut vera.

Lagi lagi niken mengangguk .
" kenapa kamu tidak protes !"ucap vera dengan nada tinggi .

"Aku terjebak dalam keadaan di mana akhirnya aku tidak bisa protes " sahut niken dengan suara bergetar.
Vera menggengam erat tangan niken dapat di rasakannya kesedihan niken yang teramat dalam.

"Lalu apa keputusanmu ?" tanya vera dengan nada hati hati .

"Mungkin aku akan meminta cerai dari mas arka " ucap niken lirih.

"Kamu yakin ?".

Niken menatap ke arah vera ,airmatanya jatuh tanpa dia sadari .

(Bersambung)

DOA DI ATAS SAJADAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang